Sintesis synthesis Menerima receiving Merespon responding Menghargai valuing Bertanggung jawab responsible

b. Memahami comprehension

Merupakan suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar objek yang diketahui. Orang telah paham akan objek atau materi harus mampu menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan, dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari

c. Aplikasi application

Kemampuan dalam menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi dan kondisi yang sebenarnya

d. Analisis analysis

Kemampuan dalam menjabarkan materi atau suatu objek dalam komponen-komponen, dan masuk ke dalam struktur organisasi tersebut.

e. Sintesis synthesis

Kemampuan dalam meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru

f. Evaluasi evaluation

Kemampuan dalam melakukan penelitian terhadap suatu materi atau objek Notoatmodjo,2003.

2.4.2 Sikap

Merupakan respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Manifestasi sikap tidak langsung dilihat akan tetapi harus ditafsirkan terhadapkan terlebih dahulu sebagai tingkah laku yang tertutup. Menurut Allport 1954 seperti yang diikuti Notoatmodjo 2003, sikap mempunyai tiga komponen pokok, yakni: a. Kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek b. Kepercayaan keyakinan, ide, konsep terhadap suatu konsep c. Kecenderungan untuk bertindak tend to behave Sikap terdiri dari berbagai tingkatan, antara lain:

a. Menerima receiving

Mau dan memperhatikan stimulus atau objek yang diberikan. Universitas Sumatera Utara

b. Merespon responding

Memberi jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan.

c. Menghargai valuing

Mengajak orang lain mengerjakan atau mendiskusikan masalah.

d. Bertanggung jawab responsible

Mempunyai tanggung jawab terhadap segala sesuatu yang dipilihnya dengan segala risiko. Pengukuran sikap dapat dilakukan secara langsung dan dapat juga tidak. Secara langsung dapat dinyatakan bagaimana pendapat atau pernyataan responden terhadap suatu objek. Orang lain berperilaku bertentangan dengan sikapnya, dan bisa juga merubah sikapnya sesudah yang bersangkutan merubah tindakannya. Namun secara tidak mutlak dapat dikatakan bahwa perubahan sikap merupakan loncatan untuk terjadinya perubahan prilaku. Teori menyatakan tindakan seseorang dipengaruhi oleh sikapnya. Kalau kita berhasil merubah sikap seseorang, maka ia akan merubah perilakunya. Tetapi dalam praktek hal ini tidak selamanya benar. Memang hubungan antara sikap dan tindakan sangat kompleks dan kabur. Orang bisa berperilaku bertentangan dengan sikapnya, dan bisa juga merubah sikapnya sesudah yang bersangkutan merubah tindakannya. Jadi tidak mutlak harus ada perubahan sikap dulu, baru ada perubahan perilaku. Namun demikian secara tidak mutlak dapat dikatakan bahwa perubahan sikap merupakan loncatan untuk terjadinya perubahan perilaku Notoatmodjo, 2003. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

3.2 Definisi Operasional

Tabel 3.1. Definisi Operasional No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1. Pengetahuan Segala sesuatu yang diketahui responden mengenai Menarche Kuesioner 1: Baik 2: Sedang 3: Kurang Ordinal 2. Sikap Tanggapan atau reaksi responden mengenai Menarche Kuesioner 1: Baik 2: Sedang 3: Kurang Ordinal Sikap Menarche Pengetahuan Universitas Sumatera Utara