Unsur-unsur Komunikasi Sifat Komunikasi Tatanan Komunikasi Tujuan Komunikasi Komunikasi Di TK Sabila Amanda

II.1.2 Unsur-unsur Komunikasi

Dari pengertian komunikasi yang telah dikemukakan, maka jelas bahwa komunikasi antarmanusia hanya bisa terjadi, jika ada seseorang yang menyampaikan pesan kepada orang lain dengan tujuan tertentu, artinya komunikasi hanya bisa terjadi kalau didukung oleh adanya sumber, pesan, media, penerima dan efek. Unsur-unsur ini bisa juga disebut komponen atau elemen komunikasi.

II.1.3 Sifat Komunikasi

a. Komunikasi verbal 1. Komunikasi lisan 2. Komunikasi tulisan b. Komunikasi non verbal 1. Komunikasi kial gesture 2. Komunikasi gambar c. Komunikasi tatap muka d. Komunikasi bermedia

II.1.4 Tatanan Komunikasi

Yang dimaksud dengan tatanan komunikasi adalah proses komunikasi ditinjau dari jumlah komunikan, apakah satu orang, sekelompok orang, atau sejumlah orang yang bertempat tinggal secara tersebar. Berdasarkan situasi komunikan seperti itu, maka diklasifikasikan menjadi bentuk-bentuk sebagai berikut : a. Komunikasi Pribadi Personal Communication 1. Komunikasi intrapribadi 2. Komunikasi antarpribadi Universitas Sumatera Utara 3. Komunikasi transendental komunikasi dengan Tuhan b. Komunikasi Kelompok Group Communication 1. Komunikasi kelompok kecil 2. Komunikasi kelompok besar c. Komunikasi Massa Mass Communication 1. Komunikasi media massa cetakpers 2. Komunikasi media massa elektronik. d. Komunikasi Bermedia Medio Communication

II.1.5 Tujuan Komunikasi

a. Mengubah sikap to change the attitude b. Mengubah opinipendapatpandangan to change the opinion c. Mengubah perilaku to change the behavior d. Mengubah masyarakat to change the society.

II.1.6 Komunikasi Di TK Sabila Amanda

Komunikasi yang terjalin dalam sistem pengajaran di TK Sabila Amanda adalah komunikasi yang bersifat verbal, baik itu komunikasi lisan maupun tulisan dan juga komunikasi non verbal, seperti komunikasi kial gesture dan komunikasi gambar. Guru memberikan materi pembelajaran lewat tulisan dan kemudian mereka akan menjelaskannya secara lisan agar anak atau santri lebih memahami materi pelajaran yang disampaikan. Pemanfaatan gambar-gambar yang mendukung dapat memudahkan anak dalam memahami materi pembelajaran yang diberikan. Ditambah dengan gerakan tubuh ataupun ekspresi wajah yang dapat digunakan sebagai contoh semakin membuat anak cepat tanggap dalam menerima materi. Proses komunikasi yang terjadi di antara anak didik dan guru di TK Sabila Amanda Universitas Sumatera Utara berlangsung dengan komunikasi tatap muka. Komunikasi ini memudahkan para guru untuk melihat umpan balik yang diberikan oleh anak terhadap pesan yang disampaikan, apakah umpan balik yang positif ataupun negatif.

II.2 Komunikasi Antarpribadi