BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5. 1. Hasil Penelitian
Sebelum melakukan pengujian hipotesa melalui pengujian model, penelitian ini terlebih dahulu melakukan pengujian terhadap kualitas data yang digunakan.
Pengujian ini bertujuan untuk menjamin terpenuhi asumsi yang diperlukan dalam melakukan pengujian terhadap model regresi berganda.
Statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui karakter sampel yang digunakan dalam penelitian yang akan ditunjukkan pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1. Statistik Deskriptif Variabel
N Minimum
Maximum Mean
Std. Dev
EVA 65
-220,330 70,429,385
2,802,305 8,833,620
Leverage 65
0.18 3.11
1.19 0.77
Manajemen Laba 65
-0.31 0.08
-0.0951 0.9825
Kebijakan Deviden 65
8.44 0.50
1.04 Return Saham
65 -0.98
2.92 0.55
0.92 Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah
Berdasarkan hasil statistik deskriptif yang ditampilkan di Tabel 5.1 dapat dilihat bahwa data yang akan digunakan dalam penelitian ini sangat bervariasi dengan
kisaran yang sangat lebar. Hal ini mengindikasikan bahwa data penelitian ini mungkin tidak berdistribusi normal. Kondisi ini mungkin terjadi karena karakter
pasar modal Indonesia yang masih belum efisien.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 menunjukkan nilai return saham berupa Rate of Return ROR minimum adalah -97,89 yang menunjukkan bahwa perusahaan LQ 45 yang
terdaftar di BEI dari tahun 2006-2010 memiliki ROR terendah. ROR terendah ini dimiliki oleh emiten INCO pada tahun 2008. Tingkat ROR maksimum sebesar
291,72 menunjukkan bahwa perusahaan telah tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga menghasilkan ROR yang tinggi, yang ditunjukkan oleh emiten INDF pada
tahun 2009. Rata-rata dari ROR adalah 55,19 dengan standar deviasi 91,54. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi ROR perusahaan sampel sangat berfluktuasi karena
selisih antara ROR maksimum dan minimum cukup besar. Standar deviasi yang lebih besar dari rata-rata ROR mengindikasikan variabel ROR tidak berdistribusi normal.
Dari Tabel 5.1 menunjukkan angka rata-rata leverage yang diproksi dengan Debt to Equity Ratio DER adalah 1,19, nilai tertinggi dari DER adalah 3,11. Nilai
terendah DER adalah 0,18 dengan standar deviasi sebesar 0,77. Nilai tertinggi ditunjukkan oleh emiten INDF pada tahun 2008 menunjukkan tingkat perbandingan
hutang dengan modal tertinggi pada seluruh sampel penelitian. AALI mencatat nilai terendah dari keseluruhan sampel pada tahun 2009, yang tingkat hutang perusahaan
yang sangat rendah dibandingkan dengan keseluruhan sampel penelitian. Nilai rata- rata lebih tinggi dari nilai standar deviasi menunjukkan DER perusahaan sampel
berdistribusi normal dan sangat berfluktuasi karena selisih yang cukup jauh antara nilai tertinggi dengan nilai terendah.
Tabel 5.1 menunjukkan tingkat manajemen laba yang diwakili oleh DTAC minimum adalah -0,31 yang menunjukkan bahwa perusahaan LQ 45 yang terdaftar di
Universitas Sumatera Utara
BEI dari tahun 2006-2010 memiliki nilai diskresional total akrual DTAC terendah. DTAC terendah ini dimiliki oleh emiten AALI pada tahun 2010. Tingkat DTAC
maksimum sebesar 0,08 menunjukkan bahwa perusahaan telah tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga menghasilkan DTAC yang tinggi, yang
ditunjukkan oleh emiten PGAS pada tahun 2009. Rata-rata dari DTAC adalah - 0,0951 dengan standar deviasi 0,09825.
Dari Tabel 5.1 diperlihatkan bahwa angka rata-rata DPR adalah 0,50, nilai tertinggi adalah 8,44, nilai terendah adalah 0 dengan standar deviasi sebesar 1,04.
Nilai tertinggi ditunjukkan oleh emiten INCO pada tahun 2007 menunjukkan rasio tertinggi pada seluruh sampel penelitian.
Nilai terendah dari yaitu 0 dicatat emiten SMCB dari tahun 2006-2009. ISAT, MEDC dan PGAS mencatat nilai 0 pada tahun 2007. Tahun 2008 dicatat oleh INCO
dan PTBA, tahun 2009 dicatat oleh MEDC dan ISAT. Tahun 2010 mencatat nilai 0 untuk emiten MEDS dan UNSP.
Tabel 5.1 menunjukkan return saham minimum adalah -97,89 yang menunjukkan bahwa perusahaan LQ 45 yang terdaftar di BEI dari tahun 2006-2010
memiliki return saham terendah. Return saham terendah ini dimiliki oleh emiten INCO pada tahun 2008. Tingkat return saham maksimum sebesar 291,72
menunjukkan bahwa perusahaan telah tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga menghasilkan return saham yang tinggi, yang ditunjukkan oleh emiten INDF pada
tahun 2009. Rata-rata dari return saham adalah 55,19 dengan standar deviasi 91,56.
Universitas Sumatera Utara
5. 2. Uji Asumsi Klasik Hipotesis Pertama 5.2.1. Uji Asumsi Klasik