4. Hasil Analisis Data Hipotesis Pertama 4.1. Persamaan Regresi

5. 4. Hasil Analisis Data Hipotesis Pertama 5.4.1. Persamaan Regresi Pengujian hipotesis dapat dilakukan setelah diadakan pengujian asumsi klasik. Pengujian hipotesis pertama ini menggunakan analisa regresi linear berganda, dengan cara menguji apakah EVA, DER dan DTAC berpengaruh terhadap ROR baik secara simultan maupun parsial. Pengaruh yang ditimbulkan ini terlihat pada Tabel 5.14 berikut ini : Tabel 5.14 Hasil Analisis Regresi Hipotesis Pertama Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.063 .247 4.298 .000 pEVA 2.017E-8 .000 .223 1.798 .077 pDER -.126 .109 -.143 -1.153 .254 pDTAC 1.681 1.029 .197 1.633 .108 a. Dependent Variable: pROR Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Informasi yang ditampilkan pada Tabel 5.14 adalah persamaan regresi berganda antara variabel independen X terhadap variabel dependen Y yang dapat diformulasikan dalam bentuk persamaan berikut ini : Y = 1,063 + 2,017E-8 EVA - 0,126 DER + 1,681 DTAC + e Dari persamaan regresi berganda diatas, terlihat adanya faktor nilai konstanta sebesar 1,063 yang menunjukkan bahwa apabila semua variabel independen EVA, DER dan DTAC diasumsikan bernilai nol, maka nilai dari ROR adalah sebesar - Universitas Sumatera Utara 1,063. Koefisien b 1 sebesar 2,017E-8 menunjukkan kenaikan variabel EVA sebesar 1 akan diikuti dengan kenaikan ROR sebesar 2,017E-6 dengan asumsi semua variabel independen lainnya bernilai nol. Koefisien b 2 sebesar 0,126 menandakan bahwa setiap kenaikan 1 DER akan diikuti dengan penurunan ROR sebesar 12,6 dengan asumsi semua variabel independen lainnya bernilai nol. Koefisien b 3 Kondisi ini mengartikan bahwa EVA dan DTAC menunjukkan hubungan yang searah atau positif dengan return saham, dimana setiap kenaikan variabel independen ini akan menyebabkan kenaikan return saham, dan juga sebaliknya apabila terjadi penurunan pada EVA dan DTAC maka akan langsung menyebabkan return saham menurun. Variabel DER menunjukkan hubungan yang berbalik arah atau negatif dengan return saham. sebesar 1,681 menandakan bahwa setiap kenaikan 1 DTAC akan diikuti dengan kenaikan ROR sebesar 168,1 dengan asumsi semua variabel independen lainnya bernilai nol.

5.4.2. Pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan dengan Uji F dan secara parsial dengan Uji t. Hasil pengujian statistik F uji simultan pada variabel EVA, DER dan manajemen laba terhadap return saham diperoleh hasil sebagai berikut pada Tabel 5.15: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.15 Tabel Uji F Hipotesis Pertama Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 5.909 3 1.970 2.904 .042 a Residual 40.693 60 .678 Total 46.602 63 a. Predictors: Constant, pDTAC, pEVA, pDER b. Dependent Variable: pROR Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Dari Tabel 5.15 diperoleh nilai F hitung sebesar 2.904 sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan α = 5 adalah 2,34 dengan tingkat signifikansi 0,042. Dengan demikian dapat disimpulkan, sig = 0,042 α = 0,05, yang berarti hipotesis H ditolak dan menerima hipotesis H 1 Pengujian pengaruh secara parsial dilakukan dengan uji statistik t. Uji statistik t dilakukan untuk menguji pengaruh variabel EVA, DER dan DTAC terhadap return saham secara parsial dengan hasil pengujian terlihat pada Tabel 5.14. yang menyatakan EVA, Leverage dan Manajemen Laba secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Return Saham. Kriteria pengambilan keputusan menggunakan taraf nyata 5 untuk uji dua arah α2 = 0,052 = 0,025 dengan derajad bebas df = n-k = 64 – 4 = 60. Nilai t tabel dengan tar af nyata α2 = 0,025 dan df = 60 adalah 2,000. - Jika t hitung t tabel 2,000 atau t hitung t tabel -2,000, maka H - Jika t ditolak atau hipotesis yang diajukan diterima berpengaruh. tabel -2,000 ≤ t hitung ≤ t tabel 2,000, maka H diterima atau hipotesis yang diajukan ditolak tidak berpengaruh. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil pengujian Tabel 5.14, maka secara parsial pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dapat diuraikan sebagai berikut : a. Variabel EVA mempunyai nilai t hitung = 1,798 yang lebih kecil dari t tabel 2,000 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,0 77 yang lebih besar dari α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel EVA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham perusahaan LQ 45 yang terdaftar di BEI tahun 2006-2010. Kondisi ini berarti hipotesis H diterima dan H 1 b. Variabel DER mempunyai nilai t ditolak. hitung = -1,153 yang lebih kecil dari t tabel 2,000 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,254 yang leb ih besar dari α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel DER tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham perusahaan LQ 45 yang terdaftar di BEI tahun 2006-2010. Kondisi ini berarti hipotesis H diterima dan H 1 c. Variabel DTAC mempunyai nilai t ditolak. hitung = 1,633 yang lebih kecil dari t tabel 2,000 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,108 yang lebih besar dari α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel DTAC tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham perusahaan LQ 45 yang terdaftar di BEI tahun 2006-2010. Kondisi ini berarti hipotesis H diterima dan H 1 Untuk meyakinkan hubungan atau tingkat kekuatan hubungan antar variabel dapat dilihat pada uji koefisien determinasi pada Tabel 5.16. ditolak. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.16. Koefisien Determinasi Hipotesis Pertama Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .356 a .127 .083 .82354 a. Predictors: Constant,p DTAC, p DER, p EVA b. Dependent Variable: pROR Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Tabel 5.16 meperlihatkan bahwa nilai Adjust R 2 sebesar 0,083 atau 8,3 yang berarti bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel independen terhadap ROR adalah sebesar nilai koefisien determinasi atau 8,3. Sedangkan sisanya 91,7 dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Nilai R merupakan koefisien korelasi, dengan nilai 0,127 atau 12,7 menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara variabel independen EVA, DER dan DTAC dengan variabel dependen yaitu ROR atau return saham adalah lemah karena berada dibawah 50. 5. 5. Hasil Analisis Data Hipotesis Kedua 5.5.1. Persamaan Regresi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added, Return On Asset, Return On Equity Dan Earning Per Share Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Pada Bursa Efek Indonesia

1 41 84

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Economic Value Added Pada Perusahaan Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia

33 152 93

Pengaruh return on equty (REO), return on asset (ROA) dan economic value added (EVA) terhadap return saham pada perusahaan yang tercatat di Jakarta Islamic Index (JII) : studi empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEI

30 335 109

Pengaruh ukuran perusahaan, Leverage, economic value added, return on investment, dan earning pershare terhadap return yang diterima pemegang saham (studi empiris pada industri makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia)

0 9 123

Analisis Pengaruh Economic Value Added (Eva), Residual Income (RI) ,Earnings Dan Operating Cas Flow (OCF) Terhadap Return Saham : Studi Pada Perusahaan LQ-45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI),Analisis Data Tahun 2003-2007

0 9 88

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Pada Perusahaan LQ-45 Di Bursa Efek indonesia)

0 14 63

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP HARGA SAHAM LQ 45 DIBURSA EFEK Pengaruh Economic Value Added (Eva) Terhadap Harga Saham LQ 45 Dibursa Efek Indonesia Periode 2008-2010.

0 1 15

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP HARGA SAHAM LQ 45 DIBURSA EFEK INDONESIA Pengaruh Economic Value Added (Eva) Terhadap Harga Saham LQ 45 Dibursa Efek Indonesia Periode 2008-2010.

0 1 14

PENGARUH RETURN ON EQUITY, ECONOMIC VALUE ADDED, MARKET VALUE ADDED PADA RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

PENGARUH RETURN ON EQUITY, ECONOMIC VALUE ADDED, MARKET VALUE ADDED PADA RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 15