6. Metode Analisis Data 6. 1. Statistik Deskriptif 6. 2. Uji Normalitas Uji Multikolinearitas

Tabel 4.2 Definisi Operasional Variabel Jenis Variabel Nama Variabel Definisi Operasional Parameter Skala Ukuran Variabel Inde- penden Economic Value Added X 1 Ukuran kinerja keuangan yang paling baik untuk menjelaskan economic profit suatu perusahaan, dibandingkan dengan ukuran yang lain. EVA = NOPAT – WACC xcapital Rasio Leverage Keuangan X 2 Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menjamin total hutang dengan total modal. DER = Total Debt Total Equity Rasio Manajemen Laba X 3 Ukuran diskresional akrual total manajeman laba DTAC t = TAC t TA t −1 − NDTAC t Rasio Variabel Moderating Dividend Payout Ratio X4 Ukuran perbandingan laba perusahaan yang dibagikan dalam bentuk dividen DPR= Deviden Per Share Earning Per Share Rasio Variabel Dependen Return Saham Y Tingkat keuntungan yang diharapkan dari para investor dari kenaikan harga saham dan pembagian dividen. = Capital gain loss + Yield = P t - P t-1 + D t P t-1 × 100 Rasio

4. 6. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan model sebagai berikut : a. Model Regresi Linear Sederhana b. Model Regresi Linear Multivariat berganda c. Model Regresi Linear Multivariat berganda moderating dengan uji selisih mutlak Universitas Sumatera Utara Untuk mengadakan analisis dengan model regresi harus diadakan pengujian kualitas data dengan menggunakan statistik deskriptif dan asumsi klasik.

4. 6. 1. Statistik Deskriptif

Statistik ini digunakan untuk memberikan gambaran profil data sampel. Penelitian ini menggunakan statistik deskriptif yang terdiri dari rata-rata, deviasi standar, minumun dan maksimum.

4. 6. 2.

Salah satu syarat untuk pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi adalah uji asumsi klasik. Jika asumsi-asumsi tersebut tidak semua terpenuhi maka hasiya akan bias Mason Douglas, 1999. Uji ini meliputi: uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas memiliki distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Menurut Ghozali 2005, ada dua cara untuk mendeteksi apakah data variabel berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan melihat grafik normal plot dan secara statistik dengan Uji Kolmogorov Smirnov. Pengujian dengan metode ini Universitas Sumatera Utara menyatakan jika nilai Kolmogorov-Smirnov K-S memiliki probabilitas lebih besar dari 0,05 Santoso, 2007, maka variabel penelitian tersebut dapat dinyatakan berdistribusi normal.

2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Menurut Gujarati 2008, konsekuensi praktis yang timbul sebagai adanya multikoliniaritas ini adalah kesalahan standar penaksir semakin besar dan probabilitas untuk menerima hipotesis yang salah semakin besar. Multikolinearitas terjadi jika variabel bebas saling berkorelasi. Hal ini bisa menyebabkan kesimpulan yang salah sehubungan dengan manakah variabel bebas yang mempunyai pengaruh nyata dan yang tidak nyata. Salah satu cara untuk mengetahui adanya multikoliniaritas adalah dengan melakukan uji VIF Variance Inflation Factor. Nilai VIF yang tidak lebih dari 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0,1, maka model dapat dikatakan terbebas dari multikoliniaritas. VIF = 1 Tolerance, jika VIF = 10 maka Tolerance = 1 10 = 0,1. Semakin tinggi VIF maka semakin rendah Tolerance.

3. Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added, Return On Asset, Return On Equity Dan Earning Per Share Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Pada Bursa Efek Indonesia

1 41 84

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Economic Value Added Pada Perusahaan Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia

33 152 93

Pengaruh return on equty (REO), return on asset (ROA) dan economic value added (EVA) terhadap return saham pada perusahaan yang tercatat di Jakarta Islamic Index (JII) : studi empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEI

30 335 109

Pengaruh ukuran perusahaan, Leverage, economic value added, return on investment, dan earning pershare terhadap return yang diterima pemegang saham (studi empiris pada industri makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia)

0 9 123

Analisis Pengaruh Economic Value Added (Eva), Residual Income (RI) ,Earnings Dan Operating Cas Flow (OCF) Terhadap Return Saham : Studi Pada Perusahaan LQ-45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI),Analisis Data Tahun 2003-2007

0 9 88

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Pada Perusahaan LQ-45 Di Bursa Efek indonesia)

0 14 63

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP HARGA SAHAM LQ 45 DIBURSA EFEK Pengaruh Economic Value Added (Eva) Terhadap Harga Saham LQ 45 Dibursa Efek Indonesia Periode 2008-2010.

0 1 15

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP HARGA SAHAM LQ 45 DIBURSA EFEK INDONESIA Pengaruh Economic Value Added (Eva) Terhadap Harga Saham LQ 45 Dibursa Efek Indonesia Periode 2008-2010.

0 1 14

PENGARUH RETURN ON EQUITY, ECONOMIC VALUE ADDED, MARKET VALUE ADDED PADA RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

PENGARUH RETURN ON EQUITY, ECONOMIC VALUE ADDED, MARKET VALUE ADDED PADA RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 15