Instrumen Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

1. Kepala Sub Bidang Pembinaan Perpustakaan, 2. Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan BPAD Banten 3. Pustakawan Bagian Layanan Sirkulasi dan Referensi

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yaitu alat-alat perlengkapan penelitian 48 . Alat-alat tersebut berguna dalam pengumpulan informasi, seperti alat perekam suara HP, kamera, kertas, bolpoint, dan daftar pertanyaan.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi Observasi adalah metode penelitian yang pengambilan datanya bertumpu pada pengamatan langsung terhadap objek penelitian 49 . Observasi bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan yang dipelajari dan aktifitas –aktifitas yang tengah berlangsung. Kemudian hasil dari observasi tersebut dicatat menjadi suatu catatan observasi yang berisi deskripsi hal – hal yang diamati secara lengkap dengan keterangan tanggal dan waktu. 2. Wawancara Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data yang bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi langsung dari informan. Dalam wawancara ini peneliti menggunakan wawancara mendalam. Wawancara mendalam yaitu suatu cara mengumpulkan data atau informasi dengan cara langsung bertatap muka dengan informan agar 48 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 133 49 Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian, h. 63. mendapatkan data lengkap dan mendalam 50 . Dalam melakukan wawancara peneliti menyiapkan terlebih dahulu daftar pertanyaan dan mengajukan butir-butir pertanyaan yang diajukan mengenai strategi pemasaran yang dilakukan oleh Perpustakaan BPAD Banten. 3. Kajian Pustaka Kajian kepustakaan adalah sebuah analisa terhadap berbagai sumber informasi yang digunakan dalam penelitian ini seperti buku, artikel jurnal, dokumen tercetak maupun elektronik, dan sebagainya. Kajian pustaka ini diharapkan dapat memberikan informasi tambahan mengenai hal-hal yang tidak diperoleh melalui wawancara.

F. Teknik Analisis Data

Menurut Miles dan Hyauberman sebagaimana dikutip oleh Emzir, terdapat tiga macam kegiatan dalam analisis data kualitatif, yaitu: 1. Reduksi data Reduksi data merujuk pada proses pemilihan, pemokusan, penyederhanaan, abstraksi, dan pentransformasian “data mentah” yang terjadi dalam catatan-catatan lapangan tertulis. Jadi, reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang mempertajam, memilih, memfokuskan, membuang dan menyusun data dalam suatu cara dimana kesimpulan akhir 51 dapat digambarkan dan diverifikasikan 52 . Pengumpulan data mentah yang dilakukan penulis melalui observasi, wawancara dan kajian pustaka. 50 Krisyanto. Teknik Praktis Riset Komunikasi Jakarta: Prenada Media Group, 2006 h.96-98 51 52 Krisyanto. Teknik Praktis Riset Komunikasi., h. 129-130. Observasi dilakukan penulis guna melihat keadaan yang terjadi di tempat penelitian. Kemudian wawancara dilakukan dengan peralatan pendukung untuk merekam selama proses wawancara terjadi. Kajian pustaka dilakukan dengan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya melalui media massa dan data yang diberikan oleh BPAD Provinsi Banten. 2. Penyajian Data Setelah data direduksi penulis melakukan penyajian dalam bentuk transkip apa adanya. Data yang telah diubah kedalam bentuk transkip dicermati ulang kemudian diorganisir secara sistematis, sehingga dapat memunculkan gambaran mengenai topik yang sedang diteliti. 3. Penarikan Kesimpulan Kesimpulan akan diambil setelah data-data yang ada sudah dirasa cukup. Kesimpulan digunakan untuk menjawab rumusan masalah 53 . G. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Perpustakaan BPAD Provinsi Banten, berlangsung dari bulan November 2014. 53 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif Bandung: Alfabeta, 2010, h. 99. 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab IV ini penulis mendeskripsikan hasil penelitian terkait kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh Perpustakaan BPAD Banten. Observasi yang dilakukan adalah dengan mengamati langsung dan diakhiri dengan wawancara kepada pelaksana kegiatan pemasaran di Perpustakaan BPAD Banten. Adapun informan yang diwawancarai adalah Drs. Tri Djumargio, M.Si TD selaku Kasubbid. Pembinaan Perpustakaan, Ani Kurniasih, S.H AK selaku Kasubag. Program, Evaluasi dan Pelaporan BPAD Banten, dan Yulian Andri Nugraha, S.Sos AN selaku Pustakawan Bagian Layanan Sirkulasi dan Referensi. Mereka orang yang lebih mengetahui dalam hal kegiatan pemasaran di perpustakaan tersebut. Sedangkan untuk infoman dari pemustaka, penulis memilih informan yang saat itu berada di perpustakaan. Para informan tersebut adalah Ni’matullah IP 1 adalah warga Pontang Kabupaten Serang yang menempuh pendidikan di Universitas Tirtayasa, Esti Hestianti IP 2 adalah warga Kaligadung Kota Serang yang bekerja sebagai staff di Perpustakaan STIE Bina Bangsa, dan Anggi Fhuzi Fhangesti IP 3 merupakan mahasiswi IAIN Banten yang berdomisili di Ciruas Kabupaten Serang.

A. Profil Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten