37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab IV ini penulis mendeskripsikan hasil penelitian terkait kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh Perpustakaan BPAD Banten. Observasi yang
dilakukan adalah dengan mengamati langsung dan diakhiri dengan wawancara kepada pelaksana kegiatan pemasaran di Perpustakaan BPAD Banten.
Adapun informan yang diwawancarai adalah Drs. Tri Djumargio, M.Si TD selaku Kasubbid. Pembinaan Perpustakaan, Ani Kurniasih, S.H AK selaku
Kasubag. Program, Evaluasi dan Pelaporan BPAD Banten, dan Yulian Andri Nugraha, S.Sos AN selaku Pustakawan Bagian Layanan Sirkulasi dan Referensi.
Mereka orang yang lebih mengetahui dalam hal kegiatan pemasaran di perpustakaan tersebut. Sedangkan untuk infoman dari pemustaka, penulis memilih
informan yang saat itu berada di perpustakaan. Para informan tersebut adalah Ni’matullah IP 1 adalah warga Pontang Kabupaten Serang yang menempuh
pendidikan di Universitas Tirtayasa, Esti Hestianti IP 2 adalah warga Kaligadung Kota Serang yang bekerja sebagai staff di Perpustakaan STIE Bina
Bangsa, dan Anggi Fhuzi Fhangesti IP 3 merupakan mahasiswi IAIN Banten yang berdomisili di Ciruas Kabupaten Serang.
A. Profil Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten
1. Sejarah Berdirinya Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi
Banten
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten dibentuk pada tahun 2008 berawal dari perubahan SOTK SKPD di lingkungan
Pemerintah Provinsi Banten, dari penggabungan SKPD yang menangani
perpustakaan yaitu Kantor Perpustakaan dan SKPD yang menangani data elektronik yaitu Kantor Pusat Data Elektronik dan Arsip Daerah.
Kelembagaan yang awalnya merupakan kantor setelah dikeluarkannya Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah maka menjadi sebuah Badan Lembaga Teknis Daerah, yaitu Badan Perpustakaan dan Arsip
Daerah Provinsi Banten. Seiring dengan perubahan regulasi pada tahun 2012 susunan
organisasi dan tata kerja perangkat daerah Provinsi Banten ditetapkan Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 3 Tahun 2012
tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah mempunyai kedudukan sebagai
berikut: 1.
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah merupakan unsur pendukung tugas Gubernur di bidang perpustakaan dan arsip daerah.
2. Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah dipimpin oleh seorang Kepala
Badan yang bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
2. Visi dan Misi
Sesuai dengan Rencana Strategis Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Banten tahun 2012
– 2017, BPAD memiliki visi dan misi sebagai berikut:
1. Visi
Profesiona Dalam Penyelenggaraan Perpustakaan dan Kearsipan
Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi 2.
Misi a.
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Kompetensi Sumber Daya Manusia
b. Peningkatan Kualitas Layanan, Pengelolaan dan Pembinaan
Perpustakaan c.
Pengembangan Sistem dan Peningkatan Kualitas Pengelolaan Kearsipan.
3. Sumber Daya Manusia pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
Banten
Dukungan ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas dalam mengelola suatu organisasi atau lembaga agar dapat berjalan secara
optimal merupakan hal yang sangat diperlukan. Keberhasilan pencapaian kinerja organisasi akan sangat ditentukan oleh kinerja sumber daya
manusia yang ada dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing- masing.
Sebagai salah satu perangkat kerja Pemerintah Provinsi Banten, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah didukung oleh sejumlah personil
atau pegawai yang mengemban tugas dan fungsi sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 3 Tahun 2012 tentang
Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten. Dalam pelaksanaan tugas
dan fungsinya, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten pada tahun 2013 jumlah total pegawai yang berada di lingkungan Badan
Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten adalah sebagai berikut: 1.
Jumlah pegawai keseluruhan: 92 a.
Jumlah Pegawai menurut status 1.
Pejabat Struktural : 17 2.
Staf Pelaksana : 27 3.
Non PNS : 48
b. Jumlah Pegawai menurut jenjang pendidikan
1. SMU SMK
: 6 Orang 2.
D-3 : 4 Orang
3. S-1
: 21 Orang 4.
S-2 : 13 Orang
Dari 44 jumlah pegawai PNS tersebut, ternyata untuk tenaga fungsional perpustakaan baru berjumlah 5 orang dan untuk
arsiparis berjumlah 1 orang sehinggga belum maksimal dalam mendukung peningkatan pelayanan publik.
4. Struktur Organisasi