Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Pengujian dilanjutkan untuk menjaga tingkat signifikasi pengujian bila terdapat rank kembar baik pada variabel X maupun pada variabel Y, sehingga dibutuhkan faktor koreksi t Siegel, 1997 dengan rumus sebagai berikut: Keterangan :  X 2 = Jumlah kuadrat variabel X yang dikoreksi  Y 2 = Jumlah kuadrat variabel Y yang dikoreksi  T X = Jumlah faktor koreksi variabel X  Ty = Jumlah faktor koreksi variabel Y T = Faktor koreksi t = Banyaknya observasi berangka sama pada peringkat tertentu n = Jumlah sampel Untuk menguji tingkat signifikansi hubungan digunakan uji-t karena sampel yang diambil lebih dari 10 N10 dengan tingkat kepercayaan 95 dengan rumus Siegel, 1997. Keterangan t hitung = Nilai t yang dihitung n = Jumlah sampel 2 2 2 2 2 2         Y X di Y X r s      X T n n X 12 3 2      Y T n n Y 12 3 2 12 3 t t T   2 1 2 s s hitung r N r t    Kriteria pengambilan keputusan : 1. Apabila t hitung t tabel μ =0,05, maka Ho ditolak yang berarti ada hubungan yang signifikan antara dinamika kelompok masyarakat terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam Program Gerakan Serentak Membangun Kampung GSMK. 2. Tetapi apabila t hitung t tabel μ =0,05, maka Ho diterima yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara dinamika kelompok masyarakat terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam Program Gerakan Serentak Membangun Kampung GSMK.

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang mengkaji hubungan antara dinamika kelompok masyarakat Pokmas dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam program GSMK di Kecamatan Penawar Tama, dapat disimpulkan bahwa: 1. Tingkat dinamika kelompok pada kelompok masyarakat Pokmas di Kecamatan Penawar Tama tergolong dalam klasifikasi dinamis dengan nilai median 57,728. Terdapat 4 Pokmas atau 28,57 yang tergolong dalam klasifikasi tidak dinamis, 2 Pokmas atau sebesar 14,28 termasuk klasifikasi cukup dinamis sedangkan pada 8 Pokmas atau 57,14 sudah tergolong dalam klasifikasi dinamis. 2. Tingkat partisipasi masyarakat dalam Program GSMK di Kecamatan Penawar Tama dalam klasifikasi tinggi dengan nilai median 34,789. Terdapat 4 desa atau 28,57 yang tergolong dalam klasifikasi rendah, kemudian 2 desa atau sebesar 14,28 termasuk klasifikasi sedang sedangkan pada 8 desa atau 57,14 sudah tergolong dalam klasifikasi dinamis. 3. Terdapat hubungan yang nyata antara dinamika kelompok masyarakat dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam Program GSMK yang berari bahwa semakin dinamis kelompok masyarakat, akan semakin tinggi pula tingkat pasrtisipasi masyarakat dalam melaksanakan Program GSMK di Kecamatan Penawar Tama Kabupaten Tulang Bawang.

B. Saran

1. Tingkat kedinamisan yang tinggi pada Pokmas harus selalu dibina agar Program GSMK berjalan dengan baik. Perlu dilakukannya pelatihan penyusunan RKP dan proposal kegiatan karena sebagian besar Pokmas masih terkendala dalam kegiatan tersebut. Perlu adanya jadwal pertemuan rutin agar proses demokrasi dalam melaksanakan pembangunan menjadi lebih baik. 2. Kepada Pokmas Tri Karya, Tri Jaya, Tri Rejo Mulyo, Sidodadi dan Pulo Gadung diharapkan dapat mencontoh Pokmas yang ada di desa lainnya, karena berdasarkan hasil penelitian partisipasi masyarakat desa tersebut masih dalam kategori sedang. Kurangnya sosialisasi tentang pendanaan, potensi swadaya dan kehadiran saat perencanaan pembangunan, menyebabkan sebagian besar masyarakat menganggap bahwa Program GSMK adalah bantuan dari pemerintah sehingga tidak perlu adanya swadaya yang diberikan oleh masyarakat dalam bentuk materi ataupun non materi. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, A. 1999. Psikologi Sosial. PT. RINEKA CIPTA. Jakarta. Asari, Fitri. 2010. Hubungan Dinamika Kelompok Dengan Tingkat Partisipasi Petani Pada Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan PUAP di Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo. Skripsi.UNS. Surakarta. Dajan, A. 1996. Pengantar Metode Statistik Jilid II. LP3ES. Jakarta. Gerungan, W. A. 2004. Psikologi Sosial. Refika Aditama. Bandung. Gibson, J. L. 1989. Organisasi, Perilaku, Struktur, Proses. Erlangga. Jakarta. Hariyana. 2012. Dampak Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan PPMK terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kelurahan Bukit Duri Kecamatan Tebet Jakarta Selatan. Skripsi. Universitas Indonesia. Jakarta. Kali, Agustinus. 2011. Analisis Partisipasi Masyarakat Terhadap Perencaaan dan Pembangunan PLTMH di Paneki Desa Pombewe Kecamatan Binomaru Kabupaten Sigi. Tesis. Universitas Siah Kuala. Banda Aceh. Kementrian Perencanaan Pembangunan NasionalBappenas. 2013. Memantapkan Perekonomian Nasional Bagi Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Yang Berkeadilan. Jakarta. Indonesia. Kementrian Perencanaan Pembangunan NasionalBappenas. 2014. Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Jakarta. Indonesia. Konsultan Manajemen Pendamping LPM UNILA 2013. Draft Laporan Akhir Program Gerakan Serentak Membangun Kampung GSMK Kabupaten Tulang Bawang. Tulang Bawang. Lampung Kreitner, Robert and Angelo, Kinicki. 1998. Organizational Behavior : Fourth Edition. McGraw Hill Book Company. Boston.