Lolosan Tajuk Through Fall

memasang alat penampung air hujan di bawah pohon yang ditempatkan secara acak, kemudian besarnya air lolos through fall dapat diketahui dengan cara mengukur volume air yang tertampung tersebut dibagi dengan luas penampang alat pengukur.

E. Karakteristik Pohon

1. Akasia Acacia auriculiformis Menurut Joker 2001, Acacia auriculiformis merupakan jenis yang berasal dari Australia, Papua New Guinea dan Indonesia pada dataran rendah yang lembab dan panas, dengan curah hujan tahunan rata-rata 800-2500 mm dan suhu rata-rata 20-30° C, serta sering dijumpai di tepi- tepi sungai dan pantai. Jenis ini juga dibudidayakan secara luas di daerah tropis pada ketinggian 0-1000 m dpl. Jenis pohon ini tahan terhadap salju ringan, walaupun sebenarnya salju tidak cocok dengan sebaran alamnya. Selain itu, jenis ini dapat tumbuh di tempat asam dan bekas tambang dengan pH 3 hingga pantai berpasir basa dengan pH 8-9, namun tidak dapat bertahan di tempat teduh atau tempat dengan hembusan angin yang kencang. Menurut Turnbull dan Kamis 1997, dalam Proseanet.com, 2010, akasia Acacia auriculiformis merupakan pohon dengan tinggi hingga mencapai 30 m, berdiameter hingga 50 cm, dengan kulit batang berwarna abu-abu atau coklat. Bentuk daunnya seperti bulan sabit dengan panjang 10-16 cm dan lebar 1-3 cm, permukaan daun halus berwarna hijau keabuan dengan 3-4 tulang daun melintang yang jelas. Tipe perbungaannya aksiler berbentuk bulir dengan panjang 7-10 cm yang selalu berpasangan, dengan panjang tangkai bunga 5-8 mm. Bunga terdiri dari 5 lima helai daun mahkota yang berukuran 1,7-2 mm, merupakan bunga biseksual dengan ukuran bunga yang kecil dan berwarna kuning emas serta wangi. Sedangkan daun kelopak bunga berbentuk bulat berukuran 0,7-1 mm serta memiliki benang sari yang banyak dengan ukuran 3 mm, ruang bakal buah diselaputi banyak rambut-rambut pendek dan halus. Buahnya kering, dengan panjang 6,5 cm dan 1-2,5 cm, berkayu, berwarna coklat, dan tepinya bergelombang, awalnya lurus namun ketika buahnya semakin tua akan terpuntir berbentuk spiral yang tidak teratur. Biji berbentuk bulat telur hingga elips, berukuran panjang 4-6 mm dan lebar 3-4 mm, berwarna hitam mengkilap, keras, tangkai biji panjang berwarna kuning atau merah. Acacia auriculiformis bahkan dapat tumbuh pada kondisi yang sangat jelek di daerah tropis. Pertumbuhan awalnya tinggi, mampu memproduksi nitrogen, toleran terhadap tanah yang tidak subur, asam, basa bergaram atau tergenang, musim kering, dan sangat cocok untuk rehabilitasi lahan kritis. Mampu bersaing dengan alang-alang Imperata cylindrica dan mengurangi rumput yang menutupi seluruh permukaan lahan. Kayunya sangat baik untuk kayu bakar, arang, pulp dan konstruksi ringan Joker, 2001.