Morfologi Pohon HASIL DAN PEMBAHASAN

Selain identifikasi morfologi pohon, dilakukan juga pengukuran luas tajuk pohon untuk mengetahui perbedaan luas tajuk pada tiap jenis pohon. Data tinggi pohon, diameter batang, diameter tajuk dan luas tajuk pohon disajikan pada Tabel 5. Tabel 5. Data tinggi, diameter batang, diameter tajuk, dan luas tajuk pohon Jenis Pohon Tinggi m Diameter Batang cm Diameter Tajuk m Luas Tajuk m² Karet 1 17 35,35 8,5 56,716 2 19 35,99 9 63,585 3 17,5 35,67 9,75 74,624 4 17 35,76 8,75 60,101 5 18 37,26 9,75 74,624 6 18 39,81 10,5 86,546 7 16 32,80 9 63,585 8 18 37,58 9 63,585 9 17 34,71 8,5 56,716 Kerai Payung 1 12 43,36 15 176,625 2 12,5 44,59 16,75 220,241 3 13,5 47,13 16 200,960 4 13 47,77 17 226,865 5 11 42,36 14 153,860 6 10 38,22 12,25 117,799 7 15 46,82 16,5 213,716 8 14 41,72 13 132,665 9 13 44,90 16,25 207,289 Akasia 1 17 41,45 11 94,985 2 20 51,27 12,5 122,656 3 18 41,08 11,75 108,379 4 19 48,09 13 132,665 5 20 51,59 12 113,040 6 18,5 47,77 11,5 103,816 7 19 57,01 12,5 122,656 8 18 43,63 11,5 103,816 9 18 40,77 11 94,985

B. Aliran Batang Steam Flow

Nilai aliran batang terbesar terdapat pada pohon karet, yaitu sebesar 0,030 mm 0,113 dari curah hujan, kemudian pohon akasia sebesar 0,010 mm 0,039, dan pohon kerai payung memiliki aliran batang terkecil, yaitu 0,005 mm 0,018. Persentase aliran batang terhadap besarnya curah hujan disajikan pada Gambar 4. Keterangan: Besarnya curah hujan 26,525 mm 100. Gambar 4. Persentase aliran batang pada pohon akasia, karet, dan kerai payung 0,039 0,113 0,018 0,000 0,020 0,040 0,060 0,080 0,100 0,120 akasia karet kerai payung A li ran B at ang dar i C ur ah H uj an Jenis Pohon Pohon kerai payung merupakan jenis pohon terbaik dengan nilai aliran batang terkecil. Besarnya aliran batang, lolosan tajuk, intersepsi, dan curah hujan disajikan pada Tabel 6. Tabel 6. Aliran batang, lolosan tajuk, dan intersepsi pada berbagai jenis pohon Jenis Pohon Aliran Batang Lolosan Tajuk Intersepsi mm mm mm Akasia 0,010b 0,039 20,128c 75,882 6,387a 24,080 Karet 0,030c 0,113 18,866b 71,124 7,629b 28,763 K.Payung 0,005a 0,018 16,652a 62,777 9,869c 37,205 Keterangan: 1. Besarnya curah hujan selama periode pengamatan adalah 26,525 mm. 2. Angka yang diikuti oleh huruf yang sama secara vertikal tidak berbeda menurut uji BNT pada taraf nyata 5. Perbedaan besarnya nilai aliran batang pada suatu pohon dipengaruhi oleh keadaan permukaan batang dan sistem percabangannya. Menurut Lee 1990, aliran batang secara konsisten lebih besar untuk pohon-pohon yang mempunyai kulit yang lebih rata bertekstur halus. Hal ini juga sesuai dengan penjelasan Rushayati 1999, bahwa untuk batang yang licin aliran batangnya cepat, sedangkan pada kulit batang yang kasar dan merekah aliran batangnya lambat. Aliran batang pada pohon kerai payung lebih kecil dibandingkan dengan pohon karet, hal ini disebabkan kondisi permukaan batang kerai payung yang retak berserpih. Kondisi tajuk yang rapat, menyebabkan air hujan akan lebih banyak tertahan di tajuk dan diuapkan kembali ke udara. Sementara hanya sebagian kecil yang mengalir pada batang sebagai aliran batang.