Kebiasaan Merokok Keluarga Gambaran Sosial Budaya Keluarga

Dari tabel 4.4 di atas dapat dilihat bahwa mayoritas pekerjaan orang tua responden adalah petani yaitu sebanyak 40 57,1. Wiraswasta sebanyak 14 20,0 dan PNS sebanyak 16 orang 22,9,

4.2.4. Ekonomi Keluarga

Tabel 4.5. Distribusi Penghasilan Orang Tua Responden No Penghasilan Frekuensi 1 1.201.000 25 35,7 2 1.201.000-3.000.000 22 31,4 3 3.000.000 23 32,9 Total 70 100 Dari tabel 4.5 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar orang tua responden memiliki penghasilan diatas Rp 3.000.000,- perbulan yaitu sebanyak 25 responden 35,7. Sedangkan sebagian kecil lainnya memiliki penghasilan Rp, 1.201.000- 3.000.000,- yaitu sebanyak 22 responden 31,4

4.3. Gambaran Sosial Budaya Keluarga

4.3.1. Kebiasaan Merokok Keluarga

Tabel 4.6. Distribusi Jumlah Keluarga Responden Yang Merokok No Jumlah anggota keluarga yang merokok Frekuensi 1 Tidak ada 3 4,3 2 1 orang 27 38,6 3 2 orang 31 44,3 4 3 orang 7 10,0 5 4 orang 2 2,9 Total 70 100 Dari tabel 4.6 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden atau sebanyak 31 responden 44,3 memiliki dua angggota keluarga yang merokok dirumahnya. Sedangkan yang paling sedikit yaitu 2 orang responden 2,9 memiliki 4 orang anggota keluarga yang merokok di rumahnya. Tabel 4.7. Distribusi Kebiasaan Keluarga Responden Merokok Setelah Makan No Kebiasaan merokok setelah makan Frekuensi 1 Tidak 16 22,9 2 Ya 54 77,1 Total 70 100 Dari tabel 4.7 di atas dapat diketahui bahwa terdapat 54 responden 77,1 memiliki kebiasaan merokok setelah makan di keluarganya. Dan hanya 16 responden 22,9 tidak memiliki kebiasaan merokok di keluarganya. Tabel 4.8. Kebiasaan Keluarga Responden Merokok Saat Menonton TV No Merokok saat menonton tv Frekuensi 1 Tidak 15 21,4 2 Ya 55 78,6 Total 70 100 Dari tabel 4.8 dapat diketahui bahwa sebagian besar keluarga responden memiliki kebiasaan merokok saat menonton TV yaitu sebesar 55 78,6. Sedangkan sebagian kecil responden tidak memiliki kebiasaan merokok di keluarganya yaitu 15 responden 21,4. Tabel 4.9. Distribusi Kebiasaan Keluarga Responden Merokok Saat BersamaKeluarga. No Kebiasaan Merokok Frekuensi 1 Tidak 18 25,7 2 Ya 52 74,3 Total 70 100 Dari tabel 4.9 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar keluarga responden merokok saat bersama anggota keluarga lainnya yaitu sebesar 52 74,3. Sedangkan yang tidak merokok saat bersama anggota keluarga lainnya sebesar 18 25,7. Tabel 4.10. Distribusi Ketersediaan Asbak Rokok Di Rumah Responden No Ketersediaan Frekuensi 1 Ada 60 85,7 2 Tidak Ada 10 14,3 Total 70 100 Dari Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu 60 responden 85,7 memiliki asbak rokok di rumahnya. Sedangkan 10 responden lainnnya 14,3 tidak memiliki asbak rokok di rumahnya. Tabel 4.11. Distribusi Anggota Keluarga Responden yang Memiliki Kebiasaan Merokok Saat Ada Masalah. No Kebiasaan Frekuensi 1 Tidak 31 44,3 2 Ya 39 55,7 Total 70 100 Dari tabel 4.11 di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki anggota keluarga yang merokok saat ada masalah yaitu sebesar 39 responden 55,7. Sebagian kecil lainnya yaitu sebesar 31 responden 44,3 tidak memiliki anggota keluarga yang merokok saat ada masalah. Tabel 4.12. Distribusi Orang Tua Responden yang Menasihati Jika Ada yangMerokok No Menasihati Frekuensi 1 Tidak 15 21,4 2 Ya 55 78,6 Total 70 100 Dari tabel 4.12 dapat diketahui bahwa mayoritas orang tua responden menasihati jika ada anggota keluarga responden yang merokok yaitu sebesar 55 78,6. Sedangkan sebagian kecil lainnya yaitu 15 responden 21,4 megatakan bahwa orang tua tidak menasihati jika ada anggota keluarga yang merokok. Tabel 4.13. Distribusi Adanya Larangan Merokok di Keluarga No Larangan Frekuensi 1 Tidak 7 10,0 2 Ya 63 90,0 Total 70 100 Dari tabel 4.13 di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu sebesar 63 responden 90,0 memiliki larangan merokok di keluarganya. Sedangkan sebagian kecil lainnya yaitu sebesar 7 responden 10,0 tidak memiliki larangan merokok di keluarganya. Tabel 4.14. Distribusi Usia Diizinkan Merokok No Usia Frekuensi 1 Tidak Diizinkan 4 5,7 2 15 Tahun 1 1,4 3 15 Tahun 4 5,7 4 20 Tahun 61 85,9 Total 70 100 Dari tabel 4.14 di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 61 responden 85,9 menyatakan bahwa usia diizinkan merokok adalah 20 tahun. Sedangkan 1 responden 1,4 menyatakan bahwa diizinkan merokok pada umur kurang dari 15 tahun. Tabel 4.15. Distribusi Reaksi Orang Tua Jika Mengetahui Responden Merokok No Reaksi Orang Tua Frekuensi 1 Marah 63 90,0 2 Tidak Ada 7 10, Total 70 100 Dari tabel 4.15 dapat diketahui bahwa sebagian besar orang tua responden atau sebesar 63 90,0 memiliki reaksi marah jika mengetahui responden merokok. Sedangkan 7 responden lainnya 10,0 menyatakan bahwa orang tua tidak bereaksi apapun jika mengetahui responden merokok. Tabel 4.16. Distribusi Sanksi Dari Orang Tua Jika Mengetahui Responden Merokok No Sanksi Frekuensi 1 Tidak diberi uang Saku 32 45,7 2 Dipukul Dicubit 29 41,4 3 Disuruh mengerjakan sesuatu 1 1,4 4 Tidak ada 8 11,5 Total 70 100 Dari tabel 4.16 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden atau sebesar 32responden 45,7 menyatakan akan memperoleh sanksi berupa tidak diberi uang saku jika orang tua mengetahui responden merokok. Sedangkan 29 responden 41,4 menyatakan akan mendapatkan sanksi dipukul atau dicubit jika orang tua mengetahui responden merokok, sebanyak 1 responden 1,4 akan disuruh untuk mengerjakan sesuatu. Sedangkan sebanyak 8 responden 17,1 menyatakan tidak ada sanksi dari orang tua. Tabel 4.17. Distribusi Orang tua Memberi Tahu Responden Mengenai Bahaya merokok No Orang Tua memberitahu bahaya merokok Frekuensi 1 Pernah 63 90,0 2 Tidak Pernah 7 10,0 Total 70 100 Dari tabel 4.17 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden atau sebesar 63 90,0 orang tua responden memberi tahu responden mengenai bahaya merokok. Sedangkan 7 responden 10,0 menyatakan orang tua tidak pernah memberi tahuresponden mengenai bahaya merokok. Tabel 4.18. Distribusi Orang yang Pertama Kali Mengenalkan Rokok No Sumber yang Mengenalkan Frekuensi 1 Ayah 7 10,0 2 Teman 60 85,7 3 Tidak Ada 3 4,3 Total 70 100 Dari tabel 4.18 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden atau sebanyak 60 85,7 menyatakan bahwa teman adalah orang pertama yang mengenalkan rokok. Sedangkan sebanyak 7 responden 10,0 menyatakan ayah adalah orang yang pertama mengenalkan rokok dan sebanyak 3 responden 4,3 menyatakan tidak ada yang mengenalkan rokok pertama kali.

4.3.2. Self Concept Siswa Mengenai Rokok