SMA tersebut diperoleh pula informasi bahwa banyak siswa laki-laki SMA Negeri 1 Bukit yang merokok, bahkan ada siswa yang merokok didalam rumah
bersama anggota keluarganya. Oleh karena sangat besar peran keluarga dalam pembentukan perilaku,
termasuk perilaku merokok. Maka, penulis melakukan penelitian mengenai Gambaran Karakteristik dan Sosial Budaya Keluarga Terhadap Perilaku Merokok
Siswa laki-laki SMA Negeri 1 Bukit Kabupaten Bener Meriah Aceh Pada Tahun 2015.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Bagaimana Gambaran Karakteristik dan Sosial Budaya Keluarga Dalam
Hal Perilaku Merokok Siswa Laki-Laki SMA Negeri 1 Bukit Kabupaten Bener Meriah Aceh Pada Tahun 2015.
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Gambaran Karakteristik dan Sosial Budaya Keluarga Terhadap Perilaku Merokok Siswa Laki-Laki SMA Negeri 1 Bukit Kabupaten
Bener Meriah Aceh Pada Tahun 2015.
1.3.2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui karakteristik keluarga jumlah anggota keluarga, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, dan status ekonomi keluarga terhadap
perilaku merokok siswa laki-laki SMA Negeri 1 Bukit Kabupaten Bener Meriah Aceh Pada Tahun 2015.
a. Untuk mengetahui sosial budaya keluarga kebiasaan merokok keluarga,
peraturan merokok keluarga, informasi merokok di dalam keluargaterhadap perilaku Merokok Siswa Laki-Laki SMA Negeri 1 Bukit Kabupaten Bener
Meriah Aceh Pada Tahun 2015. b.
Untuk mengetahui pengetahuan mengenai rokok siswalaki-laki SMA Negeri 1 Bukit Kabupaten Bener Meriah Aceh Pada Tahun 2015.
c. Untuk mengetahui sikap siswa laki-lakiSMA Negeri 1 Bukit terhadap rokok.
d. Untuk mengetahui tindakan merokok siswa laki-lakiSMA Negeri 1 Bukit
Kabupaten Bener Meriah Aceh Pada Tahun 2015.
1.4. Manfaat Penelitian
a. Sebagai bahan masukan kepada pihak terkait, seperti Dinas Kesehatan
Propinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah untuk menentukan dan merencanakan program baru dalam pendidikan kesehatan dan bahaya
rokok. b.
Sebagai masukan kepada pihak SMA Negeri 1 Bukit untuk memotivasi siswanya agar mengurangi kebiasaan merokok.
c. Bagi peneliti lain berguna sebagai bahan masukan atau tambahan dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan menyelesaikan penelitian selanjutnya.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Perilaku 2.1.1. Pengertian Perilaku
Dari segi biologis, perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme mahluk hidup yang bersangkutan. Oleh sebab itu, dari sudut pandang biologis
semua mahluk hidup mulai dari tumbuh-tumbuhan, binatang sampai dengan manusia itu berperilaku karena mereka mempunyai aktivitas masing-masing.
Sehingga yang dimaksud perilaku manusia, pada hakikatnya adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai kegiatan yang sangat luas
sepanjang kegiatan yang dilakukannya, yaitu antara lain : berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan seterusnya. Dari
uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung
maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar Notoatmodjo 2012. Skinner 1938 yang dikutip oleh Notoatmodjo 2012, merumuskan
bahwa perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus rangsangan dari luar. Perilaku manusia terjadi melalui proses stimulus,
organisme, dan respon sehingga teori Skinner ini disebut “S-O-R” Stimulus- Organisme-Respons. Berdasarkan teori “S-O-R” tersebut, maka perilaku manusia
dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :