Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together

16 memotivasi siswa untuk belajar, menyajikan informasi, mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar, membimbing kelompok bekerja dan belajar, evaluasi, hingga diakhiri dengan langkah memberi penghargaan terhadap usaha- usaha kelompok maupun individu.

4. Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together

Menurut Lie 2007: 54 dalam pembelajaran kooperatif banyak model pembela- jaran yang bisa digunakan, seperti: Make A Match, Numbered Heads Together, bertukar pasang, dan sebagainya. Pemilihan model pembelajaran ini disesuaikan dengan materi atau pelajaran yang akan diajarkan dan karakteristik siswanya. Salah satu model pembelajaran kooperatif yang akan dibahas, yaitu model pembelajaran tipe Numbered Heads Together NHT yang dikembangkan oleh Spencer Kagan 1992. Model pembelajaran kooperatif tipe NHT menurut Herdian 2009: 1 merupakan salah satu tipe model pembelajaran kooperatif yang menekankan pada struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan bertujuan untuk meningkatkan penguasaan akademik dengan melibatkan siswa dalam menelaah bahan yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut. Selain itu, menurut Lie 2007: 59 model ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling membagikan ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang tepat. Langkah-langkah dalam model pembelajaran kooperatif tipe NHT menurut Huda 2011: 138, yaitu: 17 1. Penomoran Numbering. Penomoran adalah hal yang utama di dalam NHT. Dalam tahap ini guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang ber- anggotakan 4 orang secara heterogen sesuai dengan jumlah siswa di dalam kelas dan kemudian memberikan masing-masing siswa nomor, sehingga setiap siswa di dalam kelompok memiliki nomor yang berbeda-beda. Nomor terurut dan sesuai dengan jumlah siswa di dalam kelompok. 2. Pengajuan Pertanyaan. Langkah selanjutnya adalah pengajuan pertanyaan. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa. Pertanyaan yang diberikan di- ambil dari materi pelajaran yang sedang dipelajari. Dalam membuat per- tanyaan usahakan dapat bervariasi dari yang spesifik hingga bersifat umum dan dengan tingkat kesulitan yang bervariasi pula. Pertanyaan dalam peneliti- an ini berupa Lembar Kerja Kelompok LKK. 3. Berpikir Bersama Heads Together. Setelah mendapatkan pertanyaan- pertanyaan dari guru, siswa berpikir bersama, saling membagikan ide-ide, dan mempertimbangkan jawaban yang tepat, serta saling menjelaskan jawaban kepada anggota dalam kelompoknya yang belum paham, sehingga semua anggota dalam kelompok mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut. 4. Pemberian Jawaban. Langkah terakhir, yaitu guru memanggil salah satu nomor dan setiap siswa dari tiap kelompok yang bernomor sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban untuk seluruh kelas, kemudian guru secara acak memilih siswa dalam kelompok yang harus menjawab pertanyan tersebut, selanjutnya siswa yang nomornya dipanggil guru dari kelompok tersebut berdiri untuk menjawab pertanyaan. Kelompok lain yang bernomor sama dapat menanggapi jawaban tersebut . 18 Model pembelajaran NHT sangat mengutamakan dalam hal menghargai antar- anggota kelompok, mendorong siswa untuk lebih siap dalam diskusi kelompok, meningkatkan semangat kerja sama antarsiswa, meningkatkan komunikasi antar- siswa, dan bertanggung jawab atas jawaban yang telah disimpulkan dalam kelom- pok belajarnya.

5. Pemahaman Konsep Matematis

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 15 67

ENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMPN 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 46

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMPN 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

9 44 48

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 18 64

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Pagelaran Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 10 52

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 22 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 9 54

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 12 36

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 29 40

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Trimurjo Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 3 34

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Rumbia Lampung Tengah Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 62