Aktivitas Belajar Belajar 1. Pengertian Belajar

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Belajar 1. Pengertian Belajar

Belajar pada hakikatnya merupakan salah satu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan perilaku yang relatif dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik, yang diperoleh melalui interaksi individu dengan lingkungannya Kurnia: 2007. dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam Cronbach dalam Djamarah 2008 berpendapat bahwa learning is shown by change in behavior as a result of experience. Belajar sebagai suatu aktivitas yang ditunjukkan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif dan psikomotor.

2. Aktivitas Belajar

9 Belajar pada hakikatnya merupakan suatu proses yang aktif yang melibatkan pancaindra atau fisik dan psikis kita. Menurut teori Gagne dan Berliner Hernawan: 2009 aktivitas belajar adalah kondisi jiwa dan raga seseorang yang aktif dalam menerima informasimateri, dan melakukan pengolahan dan transformasi. Aktivitas siswa selama proses belajar mengajar merupakan salah satu indikator adanya keinginan siswa untuk belajar. Aktivitas siswa merupakan kegiatan atau perilaku yang terjadi selama proses belajar mengajar. Kegiatan kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan yang mengarah pada proses belajar seperti bertanya, mengajukan pendapat, mengerjakan tugas tugas, dapat menjawab pertanyaan guru dan bisa bekerjasama dengan siswa lain, serta tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Pengajaran yang efektif adalah pengajaran yang menyediakan kesempatan belajar sendiri atau melakukan aktivitas sendiri. Kalaulah dalam pengajaran tradisional asas aktifitas juga dilaksanakan namun aktifitas tersebut bersifat semu aktivitas semu. Pengajaran moderen tidak menolak seluruh pendapat tersebut namun lebih menitik beratkan pada aktivitas sejati. Siswa belajar sambil bekerja. Dengan bekerja mereka memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan aspek aspek tingkah laku lainnya, serta mengembangkan keterampilan yang bermakna untuk hidup di masyarakat Hamalik: 2004. Belajar bukanlah berproses dalam kehampaan. Tidak pula pernah sepi dari berbagai aktivitas. Tidak pernah terlihat orang belajar tanpa 10 melibatkan aktivitas raganya. Menurut D. Dierich dalam Hamalik: 2004, jenis jenis aktivitas dibagi dalam delapan kelompok sebagai berikut: a. Kegiatan kegiatan visual Membaca, melihat gambar gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang lain bekerja dan bermain. b. Kegiatan kegiatan lisan oral Mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi dan interupsi. c. Kegiatan kegiatan mendengarkan Mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan, mendengarkan radio. d. Kegiatan kegiatan menulis Menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, bahan bahan kopi, membuat rangkuman, mengerjakan tes dan mengisi angket. e. Kegiatan kegiatan menggambar Menggambar, membuat grafik, chart, diagram peta, dan pola. f. Kegiatan kegiatan metrik Melakukan percobaan, memilih alat alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan, mencari dan berkebun. g. Kegiatan kegiatan mental Merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor faktor, melihat hubungan hubungan dan membuat keputusan. 11 h. Kegiatan kegiatan emosional Minat, membedakan, berani, tenang dan lain lain. Dari pengertian pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar adalah kegiatan kegiatan yang terjadi yang dilakukan secara fisik ataupun non fisik sebagai suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan sebagai hasil belajar mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.

3. Pengertian Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU KECAMATAN KEDATON BANDAR LAMPUNG

0 7 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KERJA KELOMPOK SISWA KELAS IV SDN 2 CANDIMAS KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 67

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BRANTI RAYA KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011 - 2012

0 7 39

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI DALAM PELAJARAN IPS KELAS IV SDN MUNJUK SAMPURNA KECAMATAN KALIANDA LAMPUNG SELATAN TP. 2011/2012

0 10 79

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI DALAM PELAJARAN IPS KELAS IV SDN MUNJUK SAMPURNA KECAMATAN KALIANDA LAMPUNG SELATAN TP. 2011/2012

0 14 52

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN 4 PARDASUKA KECAMATAN KATIBUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 23 33

PENINGKATAN PRESTASI DAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PRINGSEWU SELATAN TAHUN 2012/2013

0 5 39

PENERAPAN METODE DISKUSI KELOMPOK DAPAT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SDN 2 KARYA TUNGGAL KECAMATAN KETIBUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 45

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA REALIA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDN I CANDIMAS KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 35

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA LKS PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDN MANDAH KEC. NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 31