apa yang menjadi pengalaman selama menjalani pekerjaan sebagai pedagang kaki lima.
Data yang diperoleh dari observasi langsung di lapangan berupa data deskriptif yaitu aktivitas pedagang Pasar Klithikan Notoharjo dalam
berinteraksi antar pelaku di Pasar, aktivitas perdagangan, luas dan kondisi fisik Pasar Klithikan Notoharjo, kondisi sarana prasarana, kondisi dan
jumlah pedagang, kondisi penerangan serta akses jalan menuju pasar Klithikan Notoharjo Surakarta, yang berada di Silir, Semanggi,
Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta. 3.
Teknik Dokumentasi Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang
berupa berupa catatan, teori, dalil, dan sebagainya. Dokumen sudah lama digunakan dalam penelitian sebagai sumber data dimanfaatkan untuk
menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan Moleong, 2009:217. Dokumentasi dimaksudkan dalam penelitian ini berupa dokumen dari
media masa yang pernah meliput berbagi bentuk perlawanan PKL yang pernah terjadi, arsip, profil pasar, arsip laporan potensi pasar, dan data-
data pedagang. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data mengenai kewirausahaan Pedagang Kaki Lima
Pedagang Kaki Lima Tanpa Bangunan Oprokan Pasca Penertiban di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta, survival strategi pedagang kaki lima
PKL.
4. Keabsahan Data
Dalam mendapatkan keabsahan data sebuah penelitian kualitatif diperlukan adanya teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan
didasarkan atas empat kriteria tertentu, yaitu derajat kepercayaan credibility, keteralihan transferability, ketergantungan dependability, dan kepastian
confirmability Moleong, 2013: 324. Teknik triangulasi yang sering digunakan adalah pemeriksaan melalui
sumber. Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek kembali derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan
alat yang berbeda dan penelitian kualitatif Moleong, 2014: 330.
Peneliti membandingkan dan mengecek balik derajad kepercayaan suatu informasi melalui sumber dan alat yang berbeda dengan dua jalan, pertama
membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara dan kedua membandingkan hasil wawancara dengan dokumen yang berkaitan dengan
pedagang kaki lima di Pasar Klithikan Notoharjo.
5. Analisis Data
Moleong 2014: 280 mengatakan analisis data adalah proses pengorganisasian dan megurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian
dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Dalam menganalisis data yang terkumpul baik dari
hasil wawancara maupun dokumentasi penulis mencoba menginterprestasikan dengan menggunakan metode kualitatif. Dalam metode kualitatif analisis data
dilakukan bersamaan dengan berlangsungnya pengumpulan data. Tahap-tahap analisis data yaitu:
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, maupun dokumentasi untuk memperoleh data yang lengkap Rachman,
2011: 174. Peneliti mencatat data yang diperoleh dari kegiatan observasi atau pengamatan keadaan pedagang kaki lima di Pasar Klithikan
Notoharjo, wawancara ketua paguyuban Pasar Pagi, wawancara dengan pembeli di Pasar Klithikan Notoharjo, serta wawancara dengan Pengelola
Pasar. 2.
Reduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih
jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan Rachman, 2011: 175.
Hasil pengumpulan data berasal dari kegiatan observasi pedagang kaki lima dan petugas pengelola pasar di Pasar Klithikan Notoharjo, hasil-
hasil wawancara dengan pedagang kaki lima dan petugas pengelola pasar menjadi sumber informan, dan dokumentasi yang berasal dari pihak
pengelola pasar dengan cakupan yang masih sangat luas, kemudian menggolongkan atau membuang yang tidak perlu dan tidak sesuai dengan
fokus penelitian. 3.
Penyajian Data
Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, bagan alur, dan sejenisnya. Miles dan
Huberman dalam Rachman, 2011: 177 menyatakan yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah
dengan teks yang bersifat naratif. Penyajian data di sini berupa paparan hasil teks dalam paragraf-
paragraf dan penggabungan foto hasil dokumentasi sebagai penunjang dan memperkuat hasil penyajian data yang berasal dari hasil pengamatan
dan pengumpulan data penelitian yang diperoleh peneliti selama bulan September 2015 hingga Januari 2016 dengan menggabungkan informasi-
informasi penting dan berguna mengenai pedagang kaki lima tanpa bangunan paska penertiban di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta.
4. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi
Simpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung.
Sebaliknya bila didukung oleh bukti-bukti yang kuat dan konsisten, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel
Rachman, 2011: 177. Dari empat tahap analisis data di atas, dapat digambarkan dengan
skema berikut ini:
Sumber: Miles, Huberman dalam Rachman, 2011: 175
51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian