Sikap pedagang kaki lima

pekerjaannya. Pemikiran De Bono tersebut juga ditemukan pada diri pedagang kaki lima di Pasar Klithikan Notoharjo. Krativitas yang tinggi membuat mereka mampu berinovasi. Karena itulah mereka menganggap bekerja sebagai pedagang kaki lima barang bekas di Pasar Klithikan itu tidak membosankan, menyenangkan dan menarik. Sehingga hal itu menjadikan pedgang kaki lima menekuni usahanya.

e. Sikap pedagang kaki lima

Berdasarkan hasil penelitian sikap yang dimilik oleh pedagang kaki lima oprokan di Pasar Klithikan Notoharjo antara lain keyakinan agama, sikap jujur dan prasojo, dan harus bisa berhemat. Sikap-sikap tersebut mereka terapkan setiap hari. pedagang kaki lima di Pasar Klithikan Notoharjo memaknai pekerjaannya sebagai pekerjaan yang baik. Berdagang itu sama saja dengan beribadah. Beribadah yang dimaksud pedagang dalam pekerjaannya adalah tidak adanya kecurangan saat bekerja. Kejujuran merupakan nilai agama yang menjadi patokan dalam berdagang. Hal tersebut sesuai dengan Hadist Riwayat Al Bazzar dalam Alma, 2011:3 pekerjaan apakah yang paling baik ya Rasulullah SAW. rosulullah menjawab, seseorang bekerja dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yan bersih. Jadi jual beli yang bersih berarti sebagian dari kegiatan profesi bisnis. Selain itu para ulama yang telah sepakata mengenai kebaikan pekerjaan dagang jual beli, sebagai perkara yang telah dipraktikkan sejak zaman Nabi hingga masa kini. Pedagang Kaki Lima di Pasar Klithikan Notoharjo berdagang dengan cara jujur karena alasan tidak ingin kehilangan pelanggan dan tidak ingin memikul dosa. Kejujuran dalam berjualan dibuktikan pedagang dengan cara menjual barang apa adanya, tanpa mengurangi jumlah barang dan tidak melakukan penipuan kepada pelanggan. Pedagang kaki lima tidak pernah melakukan penipuan dalam berdagang. Kejujuran dalam berdagang mereka buktikan dengan memberikan barang dengan harga mahal jika memang barang tersebut mempunyai kualitas bagus, menimbang barang dagangan sesuai timbangan, dan tidak pernah menipu pelanggan. Karena menurut pedagang kaki di Pasar Klithikan Notoharjo jika pedagang melakukan kecurangan maka akan mempengaruhi jumlah pelanggan. Pelanggan tidak akan mau datang lagi ke lapak miliknya. Hal tersebut sesuai pendapat Alma 2011:3 bahwa memang demikian, berdagang atau berbisnis harus dilandasi oleh kejujuran. Apabila orang berbisnis tidak jujur, maka tunggulah kehancurannya. Apabila ia jujur, maka ia mendapat keuntungan dari segala penjuru yang tidak ia duga darimana datangnya, demikian menurut ajaran agama. Selain jujur, sikap prasojo dan hemat juga dimiliki pedagang kaki lima Pasar Klithikan Notoharjo. Pedagang tidak menggunakan uang keuntungan dari berdagang untuk berfoya. Para pedagang kaki lima hidup dengan keserdahaan. Mereka menyisihkan sebagian uang yang diperoleh untuk ditabung untuk memupuk modal dan untuk kebutuhan keluarga yang datang secara mendadak. Hal tersebut sesuai dengan hasil interpolasi tim asisten konsultan pengusaha kecil dari SBDP Small Business Development Project suatu lembaga penelitian pengusaha kecil dari Fakultas ekonomi Universitas Gadjah Mada, dalam suatu diskusi rutinnya bersama koordinator SBDP merumuskan kembali karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha dalam Subanar, 2001:13, diantaranya : 1 berwawasan jangka panjang dan berperencanaan ; 2 mengutamakan kepentingan umum; 3 mempraktikkan profesionalime; 4 memenuhi janji dengan tepat; 5memenuhi takaran; ketepatan, kebenaran, kualitas; 6 hemat, tidak kikir, dan tidak boros ; 7 disiplin.

f. Berani mengambil resiko.

Dokumen yang terkait

DAMPAK RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP USAHA PEDAGANG KAKI LIMA DI SURAKARTA

1 10 127

PENDAHULUAN Analisis Strategi Pemasaran Sektor Informal (Studi Empirik Pedagang Kaki Lima di Pasar Klitikan Notoharjo Surakarta).

0 9 6

STRATEGI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN MANUSIAWI DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA STRATEGI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN MANUSIAWI DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (Studi Kasus Kebijakan Pemerintah Kota Surakarta tentang Penataan Pedagang Kaki Lima di Kawasan Pasarkl

0 1 16

PENDAHULUAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN MANUSIAWI DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (Studi Kasus Kebijakan Pemerintah Kota Surakarta tentang Penataan Pedagang Kaki Lima di Kawasan Pasarkliwon).

0 1 8

STRATEGI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN MANUSIAWI DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA STRATEGI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN MANUSIAWI DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (Studi Kasus Kebijakan Pemerintah Kota Surakarta tentang Penataan Pedagang Kaki Lima di Kawasan Pasarkl

0 2 17

DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA TERHADAP PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA PADANG.

0 1 19

Evaluasi Ekonomi Relokasi dan Revitalisasi Pedagang Kaki Lima Banjarsari di Surakarta (Studi Kasus PKL di Notoharjo dan Pasar Tradisional).

0 0 1

DIDIK ANGGONO HKS S4209084

0 2 92

Analisis Sustainability Kebijakan Relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Surakarta.

2 11 20

Analisis Dampak Revitalisasi dan Relokasi Pedagang Kaki Lima Di Kawasan Banjarsari ke Pasar Klitikan Notoharjo Surakarta

3 1 130