51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
a. Deskripsi Lokasi Penelitian
Pasar Klithikan Notoharjo merupakan salah satu pasar tradisional yang dikelola di bawah Dinas Pengelola Pasar Surakarta. Pasar Klithikan
Notoharjo terletak di Jl. Silir Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Kelurahan Semanggi
merupakan kawasan pinggiran Kota Surakarta bagian timur. Berikut adalah batas-batas wilayah Kelurahan Semanggi :
1 Sebelah Timur : Dibatasi oleh Sungai Bengawan Solo. Sungai
Bengawan Solo merupakan batas wilayah antara Kota Surakarta dengan Kabupaten Sukoharjo.
2 Sebelah Selatan : dibatasi oleh Kecamatan Grogol Sukoharjo
Kabupaten Sukoharjo. 3
Sebelah Barat : Kelurahan Joyosuran, Kelurahan Pasar Kliwon dan Kelurahan Baluwarti.
4 Sebelah Utara : dibatasi oleh Kelurahan Sangkrah Kecamatan Pasar
Kliwon Kota Sukrakarta. Pasar Klithikan Notoharjo dibangun di atas lahan seluas 17.276 m
2
, dengan bangunan utama yang terbagi menjadi 3 blok, yakni blok 1, 2 dan
3. perincian bangunan yang terdapat di Pasar Klithikan Notoharjo berupa
kios ukuran 2x3 m sebanyak 1.018 unit sebagian bangunan berlantai 2, Mushola, 4 Lavatori kamar mandi dan toilet umum, Gedung kantor
pengelola, ukuran 8x4m, Koridor : 3m, Jalur hijau, Area Parkir dan area bongkar muat, Jalan lingkar dalam pasar, dan Pintu utama dan pintu
samping pasar.
Sumber : Hasil Observasi tanggal 14 September 2015 Gambar : 4.1 Pasar Klithikan Notoharjo dari depan
Pasar Klithikan Notoharjo adalah salah satu pasar yang dibangun untuk menampung Pedagang Kaki Lima PKL yang tersebar di Surakarta,
khususnya Pedagang Kaki Lima PKL di kawasan Monumen’45 Banjarsari Monjari. PKL di kawasan tersebut rata-rata adalah korban
PHK di sektor formal. Karena Kota Surakarta memberi perhatian yang serius terhadap keberadaan PKL, meskipun menghadapi kendala, upaya
penataan dan pembinaan PKL terus dilakukan. Dimulai dengan sosialisasi
tahun 2005 dilanjutkan dengan relaisasi tahun 2006, membuktikan kerja keras semua pihak. Relokasi PKL para pedagang kaki lima dari Monumen
Banjarsari menuju Pasar Klithikan dilakukan pada tanggal 23 Juli 2006 diiringi dengan prosesi kirab budaya boyongan. Relokasi tersebut
dilakukan karena Pemkot Surakarta mempunyai dasar kuat untuk membersihkan Kawasan Monumen’45 Banjarsari dan PKL serta kepastian
usaha PKL. Beberapa keuntungan Pasar Klithikan Notoharjo menempati
Kelurahan Semanggi. Di Kelurahan Semanggi mempunyai sarana perekonomian yang terdapat pasar sebagai pemicu perekonomian di
Semanggi, yaitu terdapat pasar umum, pasar ayam, pasar kambing, pasar besi dan ruko. Selain itu akses jalan menuju pasar Klithikan Notoharjo
juga mudah karena Pasar Klithikan Notoharjo berdekatan dengan sub terminal dan bongkar muat. Kondisi Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi
selalu ramai akan pengunjung. Pasar Klithikan Notoharjo mempunyai keunggulan yaitu pasar
barang bekas, orang jawa menyebutnya klithikan, pasar loak, atau orang Belanda menyebutnya twedehand markt. Pasar seluas 1,8 hektar tersebut
tersebut termasuk salah satu pasar khusus diantara 44 pasar yang tersebar di Surakarta pasar. Kekhususannya bisa dilihat dari jenis barang yang
dijual. Meskipun barang yang dijajakan relatif masih sama ketika masih
menghuni Pasar Klitihikan Banjarsari, yakni sebagian besar barang
bekasloak, namun tidak sedikit barang yang dijual ada juga yang baru.
Dari ragam dagangan ditawarkan. Sesuai dengan kelompoknya, ada beberapa zona barang dagangan. Pembeli lebih mudah mencari barang
yang dibutuhkan karena kios-kios disusun berdasarjan klasifikasi jenis dagangan. Ada 18 blok yang diperunutkan bagi pedagang pasar, sesuai
dengan jenis barang dagangan. Misalnya blok alat mobil, alat motor, ban, sepatu, alat elektronik, pakaian, alat bangunan, handphone, CDkaset,
barang bekas, dan lain-lain. Di Pasar Klithikan ada papan petunjuk yang memudahkan pembeli untuk mencapai blok tujuan.
Selain itu Pasar Klithikan Notoharjo telah menjadi aset budaya dan sejarah yang sangat bermakna bagi Solo dan masyarakatnya. Pasar
Klithikan Notoharjo adalah salah satu pasar dari 4 pasar selain pasar klewer, pasar Triwindu, Pasar gading yang menjadi tempat favorit
wisatawan mancanegara dan domestik. Selain itu Pasar Klithikan tersebut juga salah satu pasar tradisional di Surakarta yang sering digunakan
mahasiswa dalam negeri bahkan mahasiswa luar negeri untuk melakukan penelitian.
Pasar Klithikan Notoharjo memiliki kantor sendiri yang dipimpin oleh seorang Kepala atau Lurah Pasar. Kantor tersebut merupakan
kepanjangan tangan dari Dinas Pengelola Pasar untuk menangani masalah- masalah yang terjadi di Pasar Klithikan Notoharjo tersebut. Untuk
melaksanakan tugasnya Lurah Pasar Klithikan Notoharjo dibantu oleh staf-stafnya.
Struktur organisasi pengelolaan Pasar Klithikan Notoharjo merupakan inovasi dari kepala pasar, sehingga landasan hukum dalam
penyusunan struktur organisasi secara yuridis tidak ada. Berikut struktur organisasi pengelolaan Pasar Klithikan Notoharjo yang disusun dan
diterapkan kepala pasar :
Srtuktur Organisasi Pengelolaan Pasar Klithikan Notoharjo
Sumber : Kantor Lurah Pasar Klithikan Notoharjo Bagan 4.1 Struktur Organisasi Pengelolaan Pasar Klithikan Notoharjo
b. Pedagang di Pasar Klithikan Notoharjo Surakarta