Sampel Populasi dan Sampel

40 b. Pendekatan Hukum Pendekatan hukum merupakan suatu penyelesaian masalah melalui jalur hukum proses pengadilan.

E. Teknik Pengambilan Data

1. Kuesioner Kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan terstruktursistematis yang digunakan untuk mengukur variabel-variabel, hubungan antarvariabel, maupun opini dari responden Prasetyo dan Jannah, 2008:143. Dalam hal ini, kuesioner sangat cocok digunakan karena dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dimana kuesioner memiliki keunggulan yaitu dapat menjangkau banyak responden dengan waktu yang cepat. Tujuan pokok dari kuesioner adalah, untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan survai, dan memperoleh informasi dengan realibilitas dan validitas setinggi mungkin. Kuesioner ini diberikan pada responden yang tersebar di Kota Metro yang menjadi korban dan pelaku kecelakaan lalu lintas. 2. Wawancara Wawancara digunakan dalam penelitian ini sebagai pendukung dan pelengkap data yang digunakan untuk menginterpretasikan hasil perhitungan yang dilakukan dalam SPSS. Wawancara ini juga dilakukan untuk melengkapi data yang tidak didapatkan dalam kuesioner. Wawancara merupakan cara memperoleh data atau informasi dengan cara tanya jawab 41 fleksibel namun terstruktur berupa rangkaian pertanyaan Sarwono, 2006:224. 3. Studi Pustaka Mengumpulkan data dari buku-buku, skripsi-skripsi, jurnal-jurnal, internet, dan literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian. Studi pustaka ini memiliki kegunaan untuk melengkapi segala sesuatu yang dibutuhkan dalam penelitian serta menjadi refrensi penelitian.

F. Teknik Pengolahan Data

1. Editing Pada tahap ini, peneliti memeriksa kembali klarifikasi, keterbacaan, konsistensi dan kelengkapan data kuesioner yang telah terisi di lapangan, Sarwono, 2006:135. Tahap ini dilakukan untuk mengkoreksi hal-hal yang belum terjawab atau pertanyaan-pertanyaan yang terlewat oleh responden sehingga dapat jelas dan dapat melengkapi data dan informasi yang dibutuhkan. 2. Coding Pada tahap ini peneliti melakukan proses pengklasifikasian jawaban-jawaban responden menurut macamnya. Klasifikasi ini dilakukan dengan jalan menandai masing-masing jawaban dengan kode tertentu dalam bentuk angka, Sarwono, 2006:136. Dalam hal ini jawaban Ya beri kode 2, serta jawaban Tidak diberi kode 1.