hasil nilai p value = 0,739 p0,05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat peningkatan praktik menggosok gigi antara pre-test dan post-test pada
kelompok kontrol.
4.3.3 Selisih Skor Pengetahuan Post-Test dan Pre-Test Kelompok Eksperimen
dan Kelompok Kontrol.
Berdasarkan hasil analisis dari uji wicoxon pada kelompok eksperimen dan kontrol dengan data yang tersedia berskala ordinal dan sampel tidak berpasangan
maka uji selanjutnya yang digunakan adalah Uji man-whitney. Uji man-whitney digunakan sebagai perbandingan untuk mengetahui apa ada perbedaan pengetahuan
menggosok gigi pada siswa setelah dilakukan intervensi yang berbeda pada masing- masing kelompok antara selisih skor post-test dan pre-test pengetahuan menggosok
gigi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dasar pengambilan keputusan keputusan yang digunakan adalah berdasarkan nilai p value, jika nilai p
value0,05 maka Ho diterima dengan arti tidak ada perbedaan, sebaliknya nilai p value0,05 maka Ho di tolak dengan arti ada perbedaan. Hasil analisis Uji man-
whitney antara selisih skor post-test dan pre-test pengetahuan menggosok gigi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh nilai p value = 0,000 p
0,005 hal ini berarti terdapat perbedaan peningkatan praktik menggosok gigi yang signifikan antara post-test dan pre-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
4.3.4 Selisih Skor Praktik Post-Test dan Pre-Test Kelompok Eksperimen dan
Kelompok Kontrol.
Berdasarkan hasil analisis dari uji wicoxon pada kelompok eksperimen dan kontrol dengan data yang tersedia berskala ordinal dan sampel tidak berpasangan
maka uji selanjutnya yang digunakan adalah Uji man-whitney. Uji man-whitney digunakan sebagai perbandingan untuk mengetahui apa ada perbedaan praktik
menggosok gigi pada siswa setelah dilakukan intervensi yang berbeda pada masing- masing kelompok antara selisih skor post-test dan pre-test praktik menggosok gigi
antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dasar pengambilan keputusan yang digunakan adalah berdasarkan p value, jika nilai p value0,05 maka Ho diterima
dengan arti tidak ada perbedaan, sebaliknya nilai p value0,05 maka Ho di tolak dengan arti ada perbedaan. Hasil analisis Uji man-whitney antara selisih skor post-test
dan pre-test praktik menggosok gigi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh nilai p value = 0,000 p 0,005 hal ini berarti terdapat perbedaan
peningkatan praktik menggosok gigi yang signifikan antara post-test dan pre-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
67
BAB V PEMBAHASAN
5.1 PEMBAHASAN 5.1.1 Distribusi Responden Menurut Umur
Berdasarkan hasil pengumpulan data pada saat penelitian, diperoleh hasil karakteristik responden menurut umur diketahui bahwa keseluruhan responden dalam
penelitian ini paling banyak berumur 8 tahun berjumlah 24 siswa 56 dan berumur 9 tahun sebesar 16 siswa 44.
5.1.2 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin
Berdasakan hasil pengumpulan data menurut karakteristik jenis kelamin diketahui bahwa responden yang paling banyak berjenis kelamin laki-laki sebanyak 24 55
siswa dan perempuan sebanyak 16 45 siswa.
5.1.3 Perbedaan nilai Pre-Test dan nilaiPost-Testkelompok eksperimen
Hasil uji statistik pengetahuan dan praktik pada kelompok eksperimen setelah diberikan intervensi pemberian Buku Bergambar SOGIsebagai berikut
5..1.3.1 Skor Pengetahuan Menggosok Gigi Pada Kelompok Eksperimen Perbedaan antara nilai pre-test dan post-test pengetahuan pada kelompok
eksperimen diketahui berdasarkan hasil uji statistik dengan wilcoxon. Pada uji Wilcoxon, data dikatakan ada perbedaan antara nilai pre-test dan post-test apabila
nilai p0,05. Setelah dilakukan pengujian, diperoleh nilai p value = 0,000 yang berarti mempunyai arti terdapat perbedaan bermakna antara pengetahuan sebelum dan
sesudah diberi media Buku Bergambar SOGI.