Bagian Gigi Permukaan-permukaan Gigi Masa Pertumbuhan Gigi

Gigi geraham adalah gigi yang memiliki tiga akar yang memiliki fungsi untuk melumat dan mengunyah makanan atau benda-benda lainnya.

2.1.1 Anatomi Gigi

1. Bagian Gigi

Dalam buku Sariningsih 2012:7 Gigi mempunyai beberapa bagian yaitu : 1 Email adalah jaringan keras pelindung gigi yang menutupi seluruh permukaan mahkota gigi. 2 Dentin adalah lapisan di bawah email yang bewarna kuning muda, banyak mengandung sel-sel yang peka terhadap rangsangan panas, dingin, asam, dan manis. 3 Pulpa adalah rongga di bawah dentin yang berisi pembulu darah, berguna sebagai pemasok makanan untuk gigi dan serabut saraf yang sensitif terhadap rangsangan mekanis, termis, dan kimia. 4 Sementum adalah akar gigi yang ditutupi dengan sementum tipis yaitu jaringan mineral yang sangat mirip tulang. Gambar 2.1. Anatomi Gigi.

2. Permukaan-permukaan Gigi

Dalam buku Sadimin,Sunarjo dan Lanny 2014 permukaan gigi dibedakan menjadi: 1 Lingual = Permukaan gigi yang menghadap lidah. 2 PalatinalPalatal = Permukaan gigi yang menghadap langit-langit rongga mulut rahang atas. 3 Labial = Permukaan gigi yang menghadap bibir gigi depananterior. 4 Buccal = Permukaan gigi yang menghadap pipi gigi belakangPosterior. 5 Axial = Dasar gigipermukaan gigi yang menghadap tulang alveolar. 6 Incisal = Permukaan atas mahkota gigi Gigi depanAnterior. 7 Oklusal = Permukaan atas mahkota gigi Gigi belakangAnterior. 8 Cervical = Leher gigi batas antara mahkota dan akar. 9 Mesial = Permukaan gigi yang dekat dengan garis vertikal wajah. 10 Distal = Permukaan gigi yang menjauh dari garis vertikal wajah. 11 Cusp Keps = ujung runcingmenonjol pada permukaan incisaloklusal mahkota gigi. 12 Cingulum = Tonjolan pada permukaan labiallingual. 13 Pit = cekungan pada permukaan buccal. 14 Fissure = cekungan,lekukan,galur pada permukaan oklusal. 15 Contact Point = Titik singgung antara mahkota gigi satu dan gigi sebelahnya.

3. Masa Pertumbuhan Gigi

Setiap orang mengalami 2 tahapan dalam pertumbuhan gigi yaitu tahapan gigi sulung, gigi peralihan dan gigi tetap. 1 Gigi sulung Perioede pertumbuhan gigi sulung dari usia 0-30 bulan. Gigi sulung ini sudah mulai tumbuh pada waktu anak berumur 6 bulan dan sudah lengkap pada umur 2 ½ - 3 tahun. Periode gigi sulung sampai dengan umur ±6 tahun, kemudian gigi sulung diganti dengan gigi tetap. Gigi tetap yang pertama akan tumbuh dan gigi sulung secara berangsur-angsur akan diganti dengan tetap. 2 Gigi tetap Perkembangan dari benih sampai gigi yang kita lihat, memakan waktu cukup lama. Masa tumbuhnya gigi tetap akan dimulai dari umur 6-12 tahun. Gigi tetap berjumlah 32, 16 tertanam di dalam proses alveolaris maksila dan 16 di dalam mandibula yang disebut gigi permanen ini didahului oleh satu set sebanyak 20 gigi desidua, yang mulai muncul sekitar 7 bulan setelah lahir dan lengkap pada umur 6-8 tahun Irma Z, 2013.17. Meskipun kelak gigi sulung akan diganti, bukan berarti tidak perlu dirawat karena gangguan pada gigi sulung dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan gigi-gigi tepinya. Gigi sulung adalah panduan bagi pertumbuhan gigi tetap. Jadi meski sifatnya sementara dan natinya akan diganti oleh gigi tetap, namun harus tetap dijaga dan diprilahara kesehatannya. Gigi sulung yang tanggal terlalu dini akan mempengaruhi pertumbuhan gigi tetap. Gigi yang tanggal sebelum waktunya dan benih gigi tetap belum siap untuk tumbuh, maka gigi tetap kehilangan panduan. Itulah salah satu sebabnya pada sebagian orang yang giginya berjejal, tumpang tindih, atau dari lengkung rahang Melani S, 2011 :27.

4. Penyakit Gigi dan Mulut

Dokumen yang terkait

PENGARUH MEDIA VIDEO DAN POSTER BELAJAR MENGGOSOK GIGI SEBAGAI MEDIA PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI PADA ANAK PRASEKOLAH DI WILAYAH PUSKESMAS DINOYO KOTA MALANG

4 82 35

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK Hubungan Antara Kebiasaan Konsumsi Makanan Kariogenik Dan Menggosok Gigi Pada Anak Serta Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Karies Gigi Di Paud Taman Ceria Surakarta.

0 5 17

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK Hubungan Antara Kebiasaan Konsumsi Makanan Kariogenik Dan Menggosok Gigi Pada Anak Serta Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Karies Gigi Di Paud Taman Ceria Surakarta.

0 6 16

HUBUNGAN KONSUMSI KARBOHIDRAT DAN PERILAKU MENGGOSOK GIGI DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK BALITA DI DESA Hubungan Konsumsi Karbohidrat Dan Perilaku Menggosok Gigi Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Balita Di Desa Mranggen Kecamatan Polokarto Suk

0 2 18

HUBUNGAN POLA JAJAN KARIOGENIK DAN KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI MOLAR PERTAMA PERMANEN PADA Hubungan Pola Jajan Kariogenik dan Kebiasaan Menggosok Gigi Terhadap Kejadian Karies Gigi Molar Pertama Permanen Pada Anak Usia 8-10 Tah

0 5 15

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG CARA MENGGOSOK GIGI YANG BAIK (METODE DEMONSTRASI) TERHADAP TINDAKAN MENGGOSOK GIGI PADA SISWA KELAS IV DAN V DI SD PERTIWI PADANG.

0 1 6

Menggosok Gigi di Saat Tepat.

0 1 2

GAMBARAN PERILAKU MENGGOSOK GIGI TERHADA

0 1 14

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL OLEH PEER GROUP TERHADAP PENGETAHUAN MENGGOSOK GIGI KELAS 4 DAN 5 DI SDN KALICARI 01 SEMARANG

0 1 11

PENGARUH PENYULUHAN MENGGOSOK GIGI TERHADAP PENGHAMBATAN PEMBENTUKAN PLAK GIGI PADA SISWA KELAS I-III SEKOLAH DASAR NEGERI II SOMAGEDE KECAMATAN SOMAGEDEKABUP ATEN BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 17