67
BAB V PEMBAHASAN
5.1 PEMBAHASAN 5.1.1 Distribusi Responden Menurut Umur
Berdasarkan hasil pengumpulan data pada saat penelitian, diperoleh hasil karakteristik responden menurut umur diketahui bahwa keseluruhan responden dalam
penelitian ini paling banyak berumur 8 tahun berjumlah 24 siswa 56 dan berumur 9 tahun sebesar 16 siswa 44.
5.1.2 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin
Berdasakan hasil pengumpulan data menurut karakteristik jenis kelamin diketahui bahwa responden yang paling banyak berjenis kelamin laki-laki sebanyak 24 55
siswa dan perempuan sebanyak 16 45 siswa.
5.1.3 Perbedaan nilai Pre-Test dan nilaiPost-Testkelompok eksperimen
Hasil uji statistik pengetahuan dan praktik pada kelompok eksperimen setelah diberikan intervensi pemberian Buku Bergambar SOGIsebagai berikut
5..1.3.1 Skor Pengetahuan Menggosok Gigi Pada Kelompok Eksperimen Perbedaan antara nilai pre-test dan post-test pengetahuan pada kelompok
eksperimen diketahui berdasarkan hasil uji statistik dengan wilcoxon. Pada uji Wilcoxon, data dikatakan ada perbedaan antara nilai pre-test dan post-test apabila
nilai p0,05. Setelah dilakukan pengujian, diperoleh nilai p value = 0,000 yang berarti mempunyai arti terdapat perbedaan bermakna antara pengetahuan sebelum dan
sesudah diberi media Buku Bergambar SOGI.
5.1.3.2 Skor Praktik Menggosok Gigi Pada Kelompok Eksperimen Perbedaan antara nilai pre-test dan post-test praktik pada kelompok eksperimen
diketahui berdasarkan hasil uji statistik dengan wilcoxon menunjukan adanya perbedaan praktik menggosok gigi sebelum dan sesudah pemberian Buku Bergambar
SOGI diperoleh nilai p value = 0,000 yang berarti 0,05 , yang berarti mempunyai arti terdapat perbedaan bermakna antara praktik sebelum dan sesudah pemberian
Buku Bergambar SOGI. Hasil dari uji statistik tingkat pengetahuan dan praktik menggosok gigi pada
kelompok eksperimen terdapat perbedaan bermakna antara sebelum dan setelah diberikan intervensi berupa pemberian Buku Bergambar SOGI. Hasil ini sama dengan
hasil penelitian Widya Hari Cahyati yang menyatakan bahwa media bergambar efektif dalam meningkatkan perilaku.
Pendidikan kesehatan adalah suatu penerapan konsep pendidikan didalam bidang kesehatan Notoatmodjo, 1993: 11. Pendidikan kesehatan adalah suatu proses
belajar yang ditujukan kepada individu dan kelompok masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan gigi yang setinggi-tingginya Herijulianti et all, 2001: 4.
Pendidikan kesehehatan dapat dibantu dengan menggunakan suatu alat atau media salah satunya media buku bergambar. Media buku bergambar salah satu media yang
disukai oleh anak-anak pada umumnya. Pendidikan kesehatan kepada anak-anak dapat dibantu dengan menggunakan media buku bergambar salah satunya,
pengetahuan anak dapat meningkat dengan melihat dan membaca. Media Buku Bergambar SOGI salah satu pendidikan kesehatan yang efektif dalam meningkatkan
pengetahuan dan praktik secara dini. Karenadidalamnya dibuat sedemikian rupa agar dapat menggambarkan tata cara menggosok gigi dengan benar dengan bahasa yang
mudah untuk dipahami bagi anak SDMI. Menurut Sukidjo Notoatmodjo 2003:108, alat bantu atau peraga atau media
pendidikan adalah alat-alat yang digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan bahan pendidikan atau pengajarannya. Keuntungan penggunaan media adalah dapat
menimbulkan minat sarana pendidikan, mencapai sasaran yang lebih banyak, membantu dalam mengatasi banyak hambatan dan pemahaman, merangsang sasaran
pendidikan untuk meneruskan pesan-pesan yang diterima kepada orang lain, mempermudah penyampaian bahan pendidikan atau informasi oleh pendidik,
mepermudah penerimaan informasi oleh sasaran pendidikan, mendorong keinginan orang untuk mengetahui, kemudian lebih mendalami dan akhirnya mendapatkan
pengertian yang lebih baik, membantu menegakan pengertian yang diperoleh Notoatmodjo, 2003:110.
5.1.4 Perbedaan Nilai Pre-Test Dan NilaiPost-TestKelompok Kontrol