Analisi Univariat Analisis Bivariat Uji Normalitas Data Perbedaan Pengetahuan Dan Praktik Pada Kelompok Eksperimen dan Perbedaan PeningkatanPengetahuan dan Praktik antara Kelompok

4 Tabulating, adalah tahap melakukan penyajian data melalui tabel dan supaya mempermudah untuk dianalisis. 3.9.2 Analisis Data Analisi data dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat, dimana data diolah secara statistik dengan menggunakan program komputer.

1. Analisi Univariat

Analisis ini dilakukan tiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan presentase tiap variabel Notoatmodjo , 2010:182. Analisis satu variabel digunakan untuk menggambarkan variabel bebas dengan variabel terikat yang disajikan dalam bentuk tabel.

2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi Notoatmodjo, 20010:183. Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pengetahuan dan praktik menggosok gigi sebelum dan sesudah menggunakan Buku Bergambar SOGI. Sebelum dilakukan analisis lebih lanjut, maka dilakukan beberapa tahapan uji statistik sebagai berikut :

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data yang digunakan adalah Shapiro-Wilk karena jumlah sampel kurang dari 50. Apabila nilai probabilitas 0,05 maka data terdistribusi secara normal.

2. Perbedaan Pengetahuan Dan Praktik Pada Kelompok Eksperimen dan

Kontrol Pada tahap ini dimasudkan untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengetahuan dan praktik menggosok gigi pada Pre-test dan Post-test kelompok eksperimen dan kontrol. Jika salah satu atau semua variabel masing-masing kelompok tidak terdistribusi secara normal, maka uji statistik yang digunakan adalah wilcoxon dengan kriteria apabila nilai probabilitas 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima Sopiyudin Dahlan, 2009:80.

3. Perbedaan PeningkatanPengetahuan dan Praktik antara Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol Perhitungan ini digunakan untuk membandingkan hasil Post-Test antara kelompok Eksperimen dan kontrol. Jika terdistribusi normal maka uji hipotesis yang digunakan Man-Whitney, Ho ditolak apabila nilai probabilitas p0,05 Sopiyun Dahlan,2009:75. 51

BAB IV HASIL PENELITIAN

4. 1 Deskripsi Data 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumurejo dengan tanah luas 1500 m 2 dan bangunan 1000 m 2 . Sekolahan tersebut berlokasi di Sumurjurang. Lokasi tersebut berada di Kelurahan Sumurejo kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Sekolah tersebut masuk dalam wilayah kerja puskesmas Gunungpati di bawah naungan Dinas Kesehatan Kota Semarang. Lokasi sekolahan Madrasah Ibtidaiyah terletak di sebelah kantor kelurahan Sumurejo. Bila dilihat dari karakteristik siswa pada Madrasah Ibtidaiyah Sumurejo sebagian besar siswa tersebut mengalami kerusakan pada giginya terutama penyakit karies gigi. Dilihat dari kejadian tersebut sebagaian besar disebabkan pada kebiasaan menggosok gigi yang tidak teratur terutama pada sikat gigi pada malam hari dan sebagian besar siswa di sana menyukai jajan-jajanan yang manis dan lengket di wilayah sekolahan.

4.1.2 Karakteristik Responden 1 Distribusi Responden Menurut Umur

Dokumen yang terkait

PENGARUH MEDIA VIDEO DAN POSTER BELAJAR MENGGOSOK GIGI SEBAGAI MEDIA PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI PADA ANAK PRASEKOLAH DI WILAYAH PUSKESMAS DINOYO KOTA MALANG

4 82 35

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK Hubungan Antara Kebiasaan Konsumsi Makanan Kariogenik Dan Menggosok Gigi Pada Anak Serta Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Karies Gigi Di Paud Taman Ceria Surakarta.

0 5 17

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK Hubungan Antara Kebiasaan Konsumsi Makanan Kariogenik Dan Menggosok Gigi Pada Anak Serta Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Karies Gigi Di Paud Taman Ceria Surakarta.

0 6 16

HUBUNGAN KONSUMSI KARBOHIDRAT DAN PERILAKU MENGGOSOK GIGI DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK BALITA DI DESA Hubungan Konsumsi Karbohidrat Dan Perilaku Menggosok Gigi Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Balita Di Desa Mranggen Kecamatan Polokarto Suk

0 2 18

HUBUNGAN POLA JAJAN KARIOGENIK DAN KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI MOLAR PERTAMA PERMANEN PADA Hubungan Pola Jajan Kariogenik dan Kebiasaan Menggosok Gigi Terhadap Kejadian Karies Gigi Molar Pertama Permanen Pada Anak Usia 8-10 Tah

0 5 15

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG CARA MENGGOSOK GIGI YANG BAIK (METODE DEMONSTRASI) TERHADAP TINDAKAN MENGGOSOK GIGI PADA SISWA KELAS IV DAN V DI SD PERTIWI PADANG.

0 1 6

Menggosok Gigi di Saat Tepat.

0 1 2

GAMBARAN PERILAKU MENGGOSOK GIGI TERHADA

0 1 14

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL OLEH PEER GROUP TERHADAP PENGETAHUAN MENGGOSOK GIGI KELAS 4 DAN 5 DI SDN KALICARI 01 SEMARANG

0 1 11

PENGARUH PENYULUHAN MENGGOSOK GIGI TERHADAP PENGHAMBATAN PEMBENTUKAN PLAK GIGI PADA SISWA KELAS I-III SEKOLAH DASAR NEGERI II SOMAGEDE KECAMATAN SOMAGEDEKABUP ATEN BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 17