afektif,  dan  psikomotorik  sebagai  hasil  dari  kegiatan  belajar.  Berkaitan  dengan kegiatan  belajar,  minat  tertentu  dimungkinkan  akan  berpengaruh  terhadap  hasil
belajar  siswa,  oleh  karena  itu  minat  baca  sangat  berperan  penting  dalam menunjang keberhasilan belajar siswa.
2.2 KAJIAN EMPIRIS
Beberapa penelitian yang mendukung penelitian antara lain:
a. Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Romafi  dan  Tadkiroatun  Musfiroh  tahun
2015,  ber judul  “Hubungan  Minat  Membaca,  Fasilitas  Orang  Tua  dan
Pemberian  Tugas  Membaca  dengan  Kemampuan  Membaca  Pemahaman Siswa”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat membaca, fasilitas orang
tua,  dan  pemberian  tugas  di  sekolah  secara  bersama-sama  berhubungan positif dan signifikan dengan kemampuan membaca pemahaman pada siswa
kelas  VIII  SMP  Negeri  di  Kabupaten  Brebes  dengan  kontirbusi  X1  minat membaca,  X2  fasilitas  orang  tua,  X3  pemberian  tugas  membaca  di
sekolah  terhadap  Y  kemampuan  membaca  pemahaman  sebesar  48,9, artinya  variasi  skor  kemampuan  membaca  pemahaman  ditentukan  ketiga
variabel  tersebut,  sedangkan  51,1  variasi  skor  kemampuan  membaca pemahaman ditentukan oleh variabel lain.
b. Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Zunira  Khairuddin  pada  tahun  2013  dengan
judul “A Study of Students’ Reading Interest in a Second Language”. Hasil
penelitian  menunjukkan  bahwa  minat  baca  penting  dalam  mempengaruhi kesuksesan  belajar  siswa  baik  didalam  maupun  diluar  sekolah,  sehingga
menunjang  para  siswa  untuk  memiliki  minat  baca  yang  tinggi.  Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi minat baca siswa dalam membaca
materi  bahasa  kedua  dan  menguji  perbedaan  minat  baca  siswa  berdasarkan perbedaan  jenis  kelamin.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  minat  baca
siswa tidak relatif rendah dalam mebaca materi bahasa inggris dan ditemukan perbedaan minat baca yang signifikan antara laki-laki dan perempuan.
c. Penelitian yang dilakukan oleh Nurdin tahun 2011, berjudul “Pengaruh Minat
Baca,  pemanfaatan  Fasilitas  dan  Sumber  Belajar  Terhadap  Prestasi  Belajar IPS  Terpadu  SMP  Negeri  13  Bandar  Lampung”.  Hasil  penelitian
menunjukkan bahwa ada pengaruh minat baca, pemanfaatan fasilitas belajar, dan  pemanfaatan  sumber  belajar  terhadap  prestasi  belajar  IPS  terpadu  siswa
kelas VIII SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Hal ini ditunjukkan dengan uji F yang  menunjukkan  bahwa  F  hitung    F  tabel  yaitu  51,913    2,864  yang
berarti  prestasi  belajar  IPS  Terpadu  dipengaruhi  oleh  minat  baca, pemanfaatan fasilitas belajar, dan pemanfaatan sumber belajar.
d. Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Samsu  Somadayo,dkk  tahun  2013,  berjudul
“The Effect  of Learning Model DRTA Directed Reading Thinking Activity Toward  Student’s  Reading  Comprehension  Ability  Seeing  from  Their
Reading  Interest”.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa;  1  ada  perbedaan antara keterampilan membaca dari siswa yang mengikuti model pembelajaran
DRTA, metode PQRST, dan model DRA. Model DRTA menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan kedua model lainnya; 2 ada perbedaan dalam
keterampilan  membaca  pemahaman  siswa  yang  memiliki  minat  baca  yang
tinggi, sedang, dan rendah. 3 ada kaitan dari model pembelajaran dan minat baca terhadap kemampuan membaca pemahaman.
e. Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Joko  Sukoyo  2013,  berjudul  “Hubungan
Penguasaan  Kosakata  dan  Minat  membaca  dengan  Kemampuan  Menulis Eksposisi  Mahasiswa  Program  Studi  Pendidikan  Bahasa  dan  Sastra  Jawa
Unnes”.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  terdapat  hubungan  yang signifikan  antara  penguasaan  kosakata  dan  kemampuan  menulis  eksposisi
dengan  koefisien  korelasi  0,661  serta  terdapat  hubungan  yang  signifikan antara  penguasaan  kosa  kata,  minat  membaca  dan  menulis  eksposisi  dengan
koefisien korelasi.
2.3 KERANGKA BERPIKIR