3.9.2 Pengujian Hipotesis
3.9.2.1
Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Sugiyono 2015:241, uji normalitas bertujuan untuk memastikan bahwa
data setiap variabel yang dianalisis berdistribusi normal. Oleh sebelum pengujian
hipotesis dilakukan maka terlebih dahulu akan dilakukan pengujian normalitas data. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan One Sample Kolmogrof-
Smirnov Test dengan bantuan program SPSS versi 22. Data berdistribusi normal apabila sig
α untuk taraf signifikan α 5. Jika signifikansi lebih dari 0,05, maka data berdistribusi normal dan sebaliknya jika signifikansi kurang dari 0,05,
maka data berdistribusi tidak normal Priyatno 2014:79. b.
Uji Linieritas Uji Linieritas digunakan untuk mengetahui variabel bebas dengan variabel
terikat mempunyai hubungan linier. Uji linieritas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS versi 22. Dua variabel dikatakan
mempunyai hubungan yang linier, apabila nilai signifikasinya kurang dari 0,05 Priyatno 2014:79.
3.9.2.2
Uji Analisis Akhir
a. Uji Korelasi
Uji Korelasi digunakan untuk menguji hubungan antara variabel X minat baca dan variabel Y hasil belajar IPS dengan menggunakan analisis data
korelasi Product Moment dengan bantuan program SPSS versi 22. Rumus korelasi Product Moment yang digunakan yaitu sebagai berikut.
2 2
2 2
- Y
Y N
X X
N Y
X XY
N r
xy
Sumber : Arikunto 2010:317 Keterangan:
r
xy
: koefisien korelasi product moment X : angka mentah untuk variabel X
Y : angka mentah untuk varibael Y XY : product dari X dan Y
: sigma atau jumlah N : jumlah individu dalam sampel
Hasil perhitungan korelasi Product Moment dibandingkan dengan harga . Jika
dari , artinya terdapat hubungan antara kedua variabel.
, artinya tidak terdapat hubungan antara kedua variabel. Dengan ketentuan
tidak lebih dari harga 1 1. Penafsiran terhadap
koefisien korelasi berpedoman pada ketentuan pada tabel 3.9 berikut ini:
Tabel 3.9
Pedoman untuk memberikan Interpretasi terhadap koefisien korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat rendah 0,20
– 0,399 Rendah
0,40 – 0,599
Sedang 0,60
– 0,799 Kuat
0,80 – 1,000
Sangat kuat Sumber : Sugiyono 2015:257
b. Uji Signifikasi
Uji signifikasi digunakan untuk menguji hubungan antara variabel X dengan variabel Y. Untuk uji signifikansi korelasi Product Moment secara praktis,
dapat langsung mengkonsultasikan r hitung pada r tabel product moment Sugiyono 2015:258.
Apabila lebih kecil dari
, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Selanjutnya apabila
lebih besar dari maka
Ha diterima, artinya signifikan. c.
Koefisien Determinasi Perhitungan koefisien determinasi digunakan untuk menyatakan besar
kecilnya sumbangan variabel X terhadap Y dapat ditentukan dengan rumus koefisien determinan sebagai berikut:
KD = r
2
x 100 Keterangan:
KD = nilai koefisien determinan
r = nilai koefisien korelasi
73
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL PENELITIAN
4.1.1 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian
Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan data-data dari masing-masing variabel penelitian yaitu variabel bebas X dan varibel terikat Y.
Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu minat baca, sedangkan variabel terikat yaitu hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri Gugus Dwija Harapan
Kecamatan Mijen Kota Semarang. Hasil analisis deskriptif dari masing-masing variabel sebagai berikut.
4.1.1.1
Analisis Deskriptif Variabel Minat Baca
Data penelitian tentang minat baca siswa bersumber dari skor jawaban yang diberikan siswa terhadap pernyataan-pernyataan yang tertuang dalam angket
minat baca siswa. Variabel minat baca terdiri atas 5 indikator, yaitu: 1 kesenangan membaca; 2 dorongan untuk membaca; 3 kesadaran akan manfaat
membaca; 4 frekuensi dan ketersediaan waktu untuk membaca; 5 kuantitas sumber bacaan.
Berdasarkan data hasil penelitian menunjukkan bahwa minat baca siswa kelas V SD Negeri Gugus Dwija Harapan Kecamatan Mijen Kota Semarang
memiliki kecenderungan kategori tinggi dengan skor rata-rata 80,58, seperti yang dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini.