tinggi, sedang, dan rendah. 3 ada kaitan dari model pembelajaran dan minat baca terhadap kemampuan membaca pemahaman.
e. Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Joko  Sukoyo  2013,  berjudul  “Hubungan
Penguasaan  Kosakata  dan  Minat  membaca  dengan  Kemampuan  Menulis Eksposisi  Mahasiswa  Program  Studi  Pendidikan  Bahasa  dan  Sastra  Jawa
Unnes”.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  terdapat  hubungan  yang signifikan  antara  penguasaan  kosakata  dan  kemampuan  menulis  eksposisi
dengan  koefisien  korelasi  0,661  serta  terdapat  hubungan  yang  signifikan antara  penguasaan  kosa  kata,  minat  membaca  dan  menulis  eksposisi  dengan
koefisien korelasi.
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Proses  belajar  yang  efektif  salah  satunya  adalah  membaca.  Membaca merupakan  salah  satu  cara  untuk  memperoleh  informasi  dan  memperluas
cakrawala  pengetahuan,  khususnya  dalam  studi  ilmu  pengetahuan  yang  hampir semuanya diperoleh dengan membaca.
Kegiatan membaca juga merupakan alat untuk menguasai bahan pelajaran, salah satunya mata pelajaran IPS  yang dirancang untuk menambah wawasan dan
pengetahuan  yang  luas  mengenai  masyarakat  lokal  maupun  global  agar  mampu hidup  bersama-sama  dengan  masyarakat.  Materi  pelajaran  yang  luas,
menyebabkan  siswa  mudah  bosan  dan  malas  untuk  membaca.  Rasa  bosan  dan malas  muncul  akibat  tidak  ada  minat  dalam  diri  siswa.  Adanya  minat  membaca
yang  tinggi  terhadap  segala  bidang  pengetahuan,  terutama  bacaan  yang
berhubungan  dengan  bidang  studi  pengetahuan  sosial,  maka  makin  mudah  bagi siswa untuk menguasai segala bidang pengetahuan tersebut.
Minat  membaca  merupakan  kekuatan  yang  mendorong  anak  untuk memperhatikan,  merasa  tertarik  dan  senang  terhadap  aktivitas  membaca  dengan
kemauan  sendiri.  Anak  yang  mempunyai  minat  dan  perhatian  yang  tinggi terhadap  suatu  bacaan  akan  memperoleh  pemahaman  yang  lebih  baik  tentang
bacaan  yang  terkait.  Adanya  minat  baca,  akan  membuat  anak  tertarik  terhadap kegiatan  membaca  dan  buku  bacaan.  Anak  yang  sudah  terbiasa  membaca  akan
gemar  membaca  buku  dan  menjadi  suatu  kebutuhan  hidup  yang  tiada  hari  tanpa membaca.
Siswa yang sudah terbiasa dengan membaca akan mudah untuk membaca materi  pelajaran  IPS  untuk  memperoleh  pemahaman  tentang  materi  pelajaran
yang  terkait.  Pemahaman  pada  materi  pelajaran  yang  diperoleh  akan  berdampak langsung  pada  hasil  belajar  IPS  siswa.  Susanto  2013:148  menyatakan  bahwa
berkaitan dengan kegiatan belajar, minat tertentu dimungkinkan akan berpengaruh terhadap  hasil  belajar  siswa.  Minat  baca  siswa  dan  hasil  belajar  IPS  mempunyai
hubungan  yang  positif.  Artinya  semakin  tinggi  minat  baca  siswa,  semakin  baik hasil  belajar  IPS  yang  diperoleh  siswa.  Sebaliknya,  semakin  rendah  minat  baca
siswa,  maka  siswa  akan  memperoleh  hasil  belajar  yang  kurang.  Untuk memperjelas  kerangka  berpikir  yang  telah  diuraikan,  berikut  ini  disajikan  skema
alur berpikir.
Gambar 3.1  Desain Kerangka Berpikir
2.4 HIPOTESIS PENELITIAN