Pengindentifikasian sebab-sebab rendahnya harga diri dan bidang- Dukungan emosional dan persetujuan sosial Prestasi Menghadapi masalah

menurun, yang berlangsung terus-menerus sepanjang usia, akan tetapi landasan bagi suatu harga diri yang sehat dibangun pasa masa kanak-kanak.

2.2.6 Upaya Meningkatkan

Harga Diri Self Esteem Menurut pendapat Santrock 2002:360-361 Harga diri anak-anak dapat ditingkatkan dengan empat cara yaitu :

2.2.6.1 Pengindentifikasian sebab-sebab rendahnya harga diri dan bidang-

bidang kompetensi yang penting bagi diri Pengindentifikasian sumber-sumber harga diri anak-anak yaitu kompetensi dalam bidang yang penting bagi diri adalah penting bagi meningkatkan harga diri. Menurut Susan Harter dalam Santrock 2002:360 bahwa program-program peningkatan harga diri pada tahun 1960-an dimana harga diri itu sendiri merupakan target dan orang0orang didorong untuk benar-benar puas terhadp diri mereka sendiri. Anak-anak memiliki harga diri yang paling tinggi bila mereka berkompetensi dalam bidang-bidang yang paling penting bagi diri. Oleh karena itu, anak-anak harus didorong untuk mengidentifikasi dan menilai bidang-bidang kompetensi.

2.2.6.2 Dukungan emosional dan persetujuan sosial

Dukungan emosional dan persetujuan sosial dalam bentuk konfirmasi dari orang lain juga sangat mempengaruhi harga diri anak Harter dalam Santrock, 2002:360. Beberapa anak yang rendah harga dirinya biasanya berasal dari keluarga atau kondisi konflik dimana mereka mengalami pelecehanpenyiksaan atau pengabaian, yakni situasi yang tidak mendukung.

2.2.6.3 Prestasi

Prestasi juga dapat menigkatkan harga diri anak. Misalnya oengajaran langsung keterampilan nyata pada anak-anak seringkali berhasil meningkatkan prestasi dan dengan demikian meningkatkan harga diri. Anak-anak mengembangkan harga diri yang lebih tinggi karena mereka sudah mengetahui tugas-tugas yang penting untuk mencapai tujuan, dan mereka telah berpengalaman mengerjakan tugas-tugas atau perilaku-perilaku yang sama.

2.2.6.4 Menghadapi masalah

Harga diri juga sering mengingat bila anak-anak mengalami suatu masalah dan mencoba menghadapinya, bukan malah menghindarinya. Bila menghadapi dan bukan menghindari maka anak-anak seringkali akan bersikap dan bertindak realistis, jujur dan defensif. Hal ini akan menghasilkan pemikiran evaluasi diri yang lebih menguntungkan, yang menghasilkan self-generated approval yang dapat menaikkan harga diri.

2.3 Pola Asuh Orangtua

Keluarga merupakan kelompok sosial pertama dimana anak dapat berinteraksi. Pengaruh keluarga dalam pembentukan dan perkembangan kepribadian sang anak sangatlah besar. Banyak faktor dalam keluarga yang ikut berpengaruh dalam proses perkembangan anak. Salah satunya adalah dalam pembentukan kepribadian adalah praktik pengasuhan anak. Pola asuh orang tua dalam keluarga adalah sebuah frase yang menghimpun empat unsur penting, yaitu

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN POLA ASUH DEMOKRATIS DAN SELF ESTEEM DENGAN KEMANDIRIAN Hubungan Pola Asuh Demokratis Dan Self Esteem Dengan Kemandirian.

0 5 15

HUBUNGAN POLA ASUH DEMOKRATIS DAN SELF ESTEEM DENGAN KEMANDIRIAN Hubungan Pola Asuh Demokratis Dan Self Esteem Dengan Kemandirian.

0 2 18

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 7 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 24

HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 17

HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 16

Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua dengan Self-Esteem pada Siswa-Siswi Kelas X di SMAK "X" Bandung.

0 0 109

Konsep Diri, Pola Asuh Orang Tua Demokratis Dan Kepercayaan Diri Siswa

0 0 11

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN HARGA DIRI (SELF ESTEEM), STUDI PERSEPSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK NEGERI 14 JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 9

BAB I PENDAHULUAN - HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN HARGA DIRI (SELF ESTEEM), STUDI PERSEPSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK NEGERI 14 JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 11

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN HARGA DIRI (SELF ESTEEM), STUDI PERSEPSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK NEGERI 14 JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 24