41
Awalnya hanya dengan barang bekas dari kalangan teman yang dikumpulkan untuk dijual. Dan hasilnya bisa membantu pendidikan anak tidak
mampu saat krisis moneter dengan memberikan beasiswa. Dalam perkembangannya dirasa hal ini tidak mencukupi apabila hanya
mengandalkan hibah dari orang untuk mendapatkan barang bekas furniture, baju, sepatu, elektronik dan lain-lain untuk dijual. Mereka membuat konsep
„jemput bola‟ dengan door to door mulai dari perkantoran, rumah tangga, hotel hingga apartemen. Dalam perjalanannya berkembang dengan usaha toko
BarBeku YASMIN Toko Barang Bekas Berkualitas yang menjadi unit usaha andalan. Sangat beralasan ketika YASMIN menjatuhkan pilihan pada usaha
barang bekas. Ada tiga alasan utama yang menjadi alasan yaitu: potensi barang bekas yang cukup besar, belum adanya lembaga nirlaba yang mendayagunakan
serta dukungan SDM yang kompeten. Hingga saat ini usaha sosial untuk membantu kaum duafa di dunia
pendidikan YASMIN telah mempunyai berbagai program pemberdayaan yang dikelola dengan bersinergi dari berbagai pihak dan di
arahkan menjadi „pilot project
‟ sehingga mudah diaplikasikan di tempat lain.
5
YASMIN mempelopori berdirinya Toko BarBeku pada tahun 1998. Toko barang bekas ini merupakan cita-cita para pendiri yayasan agar YASMIN dapat
membiayai program-program sosialnya.
6
Dalam hal ini unit usaha Barbeku sangat berperan penting dalam memberikan dana untuk membiayai dan
5
http:marketplus.co.id201012yasmin-imdad-mustadhafin-barang-bekas-bikin-cerdas
6
http:www.yasmin.or.id
42
berjalannya program-program sosial. Awal mula diadakannya program hibah barang-barang bekas
Toko Barbeku YASMIN Toko Barang Bekas Berkualitas merupakan unit usaha andalan. Bukan tanpa alasan ketika YASMIN menjatuhkan pilihan
pada usaha barang bekas. Tiga ulasan utama yang mendasari adalah: 1. Potensi barang bekas cukup besar
2. Belum ada lembaga nirlaba yang mendayagunakannya, dan 3. Dukungan SDM yang kompeten.
Pertimbangan lain, usaha ini lebih banyak ditekuni oleh pelaku bisnis perorangan sehingga YASMIN memiliki potensi untuk bersaing. Apalagi dengan
misi bahwa seluruh keuntungan akan dialokasikan untuk membiayai program sosial, maka jadilah Toko BarBeku menjadi unit usaha yang memiliki prospek
menjanjikan.
C. Visi, Misi, dan Legalitas Yasmin
1. Visi YASMIN Social Enterprise terkemuka di Indonesia untuk pengembangan model
pendidikan gratis berkualitas. 2.
Misi YASMIN
a. Mengembangkan kemandirian organisasi dalam bentuk social enterprise yang unik, yaitu Toko BarBeku Toko Barang Bekas Berkualitas dan
unit usaha lain sesuai core competence.
43
b. Menyelenggarakan berbagai model pendidikan alternatif unggulan bebas biaya, baik formal maupun nonformal khusus bagi anak-anak dari
keluarga tidak mampu. c. Menyelenggarakan program pendampingan untuk peningkatan kualitas
madrasah dan sekolah-sekolah di lingkungan marjinal. d. Memfasilitasi berbagai program training dan workshop pendidikan bagi
para gurupendidik dengan biaya terjangkau dan materi yang relevan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
e. Menyelenggarakan berbagai model layanan kesehatan bebas biaya bagi keluarga tidak mampu.
f. Membangun komunitas donatur sebagai salah satu penopang jalannya organisasi melalui berbagai kegiatan pengembangan diri.
D. Struktur Organisasi dan Pengurus YASMIN
Ketua Badan Pendiri : Haidar Bagir
Ketua Yayasan : Rahmad Riyadi
General Manager : Setiyo Iswoyo
Manajer Unit Usaha Barbeku : Bambang Irianto
Manajer Program Pendidikan dan Program social : Sulistiyo
Manajer Promosi dan Fundraising : M. Badruzzaman
Kesekretariatan : Dewi . W
44
E. Program sosial YASMIN
Berbagai program pemberdayaan dikelola dengan dukungan sinergi dari berbagai pihak dan diarahkan menjadi “pilot projet”, sehingga mudah repiklasi
ditempat lain. Program tersebut antara lain.
7
1. Sekolah Gratis : 1 SMK Informatika dan 2 SMP
Merupakan sekolah gratis yang dikhususkan bagi para siswa dari keluarga tidak mampu. Selama masa pendidikan, para siswa dibebaskan dari seluruh biaya
yang meliputi uang pangkal, uang SPP, praktikum, ujian, studi tour. Bahkan seragam, buku pelajaran dan layanan kesehatan pun disediakan dengan Cuma-
Cuma. Fasilitas, kurikulum dan model pembelajaran di desain sedemikian rupa sehingga mendekati indicator sekolah berkualitas. Didukung oleh para guru yang
kompeten dan memiliki dedikasi yang tinggi, sekolah ini menjadi harapan baru bagi keluarga tidak mampu. Sekolah gratis ini terselenggara atas kerja sama
YASMIN, Yayasan Lazuardi Hayati, PT. PLN Persero P3B Jawa Bali dan LAZ PT. PLN Persero Jawa Bali.
2. SMK Alternatif Cendikia
Sebuah sekolah alternative gratis yang berfokus pada pengembangan kearifan local. Kurikulum didesain berbasis life skill, mengedepankan keaslian
pertanian dan perikanan, yang didukung oleh penguasaan teknologi informasi dan penguatan bahasa inggris. Sudah 6 bulan terakhir melakukan perubahan luar
biasa. Program pembelajaran difokuskan pada 6 mata pelajaran pilihan penunjang kompetensi yang dibutuhkan untuk masa depan: sains dan IT,
keterampilan komunikasi dan presentasi, Matematika dan Akuntasi dasar,
7
Company profile Yasmin