12
Bab III Gambaran umum Yayasan Imdad Mustadh‟afin. Bab ini terdiri dari,
sejarah singkat berdirinya YASMIN, visi, misi toko BarBeku YASMIN, dan struktur Organisasi toko BarBeku YASMIN.
Bab IV Penyajian dan Analisa data. Dalam bab ini disajikan pembahasan mengenai penyajian data tentang rumusan strategi, implementasi
strategi dan evaluasi strategi dalam pengelolaan Barang Bekas Berkualitas BarBek
u Yayasan Imdad Mustadh‟afin YASMIN, bentuk kerjasama dengan unit lain dan tujuan program hibah
YASMIN, Bab V Penutup. Bab ini merupakan pembahasan terakhir dalam penelitian ini.
Di dalammya berisi pembahasan mengenai simpulan dan saran.
13
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Strategi
1. Pengertian
Pengertian strategi secara etimologi “berasal dari bahasa Yunani, yaitu strategos, yang berasal dari kata stratos, yang berarti militer, Ag yang berarti
memimpin. Dalam konteks awalnya, strategi diartikan sebagai generalshif atau suatu yang dilakukan oleh para jendral dalam membuat rencana untuk
menaklukan musuh dan memenangkan perang”.
1
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan strategi adalah “seni atau ilmu yang menggunakan sumber daya untuk melaksanakan kegiatan
tertentu ”.
2
Dalam Kamus Istilah Manajemen, strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus dan saling
berhubungan dalam hal, waktu dan ukuran.
3
Penggunaan kata strategi dalam manajemen atau suatu organisasi, strategi diartikan sebagai kiat, cara dan taktik utama yang dirancang secara
1
Setiawan Hari Purnomo dan Zulkieflimansyah, Manajemen Strategi Sebuah Konsep Pengantar, Jakarta: Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi UI, 1999, H. 26
2
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1997, h. 199
3
Panitia Istilah Manajemen Lembaga PPM, Kamus Istilah Manajemen, Jakarta: Balai Aksara, 1983, Cet. Ke-2, h. 245
14
sistematik dalam melaksanakan fungsi manajemen yang terarah pada tujuan strategi organisasi.
4
Adapun pengertian strategi secara terminologi yaitu dari beberapa pakar, Fuad Amsyari mengatakan bahwa: Dalam pengertian dasarnya, strategi
dan taktik adalah metode atau taktik untuk memenagkan suatu persaingan. Parsaingan itu berbentuk suatu pertempuran fisik untuk merebut suatu wilayah
dengan memakai senjata dan tenaga manusia. Sedangkan dalam bidang non militer, strategi dan taktik adalah suatu cara atau teknik untuk memenangkan
suatu persaingan antara kelompok yang berbeda orientasi hidupnya.
5
Menurut Alfian, “Strategi adalah pemikiran dan sikap jangka panjang yang konsisten secara mendasar”.
6
Sedangkan menurut Onong Uchyana Efendi mengatakan bahwa:
“Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan planning dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan, akan tetapi untuk
mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya memberikan arah jalan saja, melainkan harus mampu menunjukkan
bagaimana taktik operasionalnya ”.
7
Definisi lain juga dikatakan oleh Syarif Usman bahwa strategi adalah sebagai “kebijaksanaan menggerakkan dan membimbing seluruh potensi
4
Hadari Nawawi, Manajemen Strategi Organisasi Non Profit Bidang Pemerintah dengan Ilustrasi di Bidang Pendidkan, Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press, 2000, h. 147
5
Fuad Amsyari, Strategi Perjuangan Umat Islam Indonesia, Bandung: Mizan, 1990, h. 40
6
Alfian, Strategi Koperasi, Jakarta: Kompas, 1984, h. 1
7
Onong Uchyana Efendi, MA., Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 1992, h. 32
15
kekuatan, daya, dan kemampuan bangsa untuk mencapai kemakmuran dan kebahagiaan”.
8
Dari berbagai pengertian yang telah dikemukakan tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa strategi merupakan suatu penyusunan rencana
yang telah dibuat dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mengaplikasikannya yang memiliki cara tersendiri dari perusahaan lain.
Sehingga dengan strategi tersebut suatu perusahaan atau organisasi mampu menunjukan taktik operasionalnya dan strategi ini bersifat jangka panjang
serta benar-benar konsisten. Untuk menyusun sebuah strategi perlu memperhatikan beberapa hal
yang dapat mempengaruhi strategi. Agar strategi yang telah kita susun tepat sasaran mencapai apa yang diinginkan suatu perusahaan atau organisasi. Hal-
hal yang dapat mempengaruhi strategi tersebut di antaranya bahwa sebuah perusahaan yang kurang efisien dalam menggunakan sumber dayanya dapat
berhasil jika strategi pokoknya tepat. Di pihak lain, suatu perusahaan mungkin sangat efisien dalam dalam mengorganisasi produksinya, tetapi akan gagal,
jika strategi utamanya tidak memadai. Keduanya tentu saja penting, tetapi perusahaan yang mempunyai strategi utama yang tepat dapat menjadi tidak
efisien meskipun secara finansial berhasil.
8
Syarif Usman, Strategi Pembangunan Indonesia dan Pembangunan dalam Islam, Jakarta: Firma Jakarta, 1998, h. 6