Sejarah Singkat Berdirinya YASMIN
40
hal strategis lain yang hendak kami capai adalah memuculkan paradigma baru bahwa ‟menyumbang melalui lembaga nirlaba tidak harus berupa uang‟, ada
potensi yang dapat didayagunakan misalnya barang bekas. Maka YASMIN pun mengusung program „Hibah Barang Bekas untuk Pendidikan Gratis‟. Melalui
program ini YASMIN menerima barang bekas yang memiliki nilai jual misalnya alat rumah tangga, alat kantor, furnitur, elektronik, perhiasan, kendaraan,
pakaian, buku, koran, majalah dan sebagainya. Barang bekas ini akan dijual melalui Toko Barbeku yang hasil penjualannya dialokasikan untuk membiayai
program sosial.
2
Awal mula diadakannya program hibah barang-barang bekas yaitu atas dasar pengalaman toko barbeku YASMIN yang membeli barang-
barang bekas. Pada saat itu ada seorang penjual barang bekas ke toko YASMIN dan toko YASMIN membeli dengan harga yang sesuai dengan kondisi barang
tersebut tetapi si penjual tidak puas dengan harga tersebut, hingga pada akhirnya si penjual menghibahkan saja barang bekas tersebut jika harganya tidak puas dan
si penjual pun tahu kalau jual beli di toko YASMIN untuk kepentingan sosial. Atas dasar ini YASMIN membentuk tim yang menerima barang-barang bekas
yang dihibahkan.
3
Menurut Haidar Bagir, salah seorang pendiri, BarBeku didirikan karena YASMIN memiliki mimpi, jika suatu saat program-program yang dilakukan bisa
dibiayai sendiri. Salah satunya program untuk memberikan bantuan kepada kaum tak mampu.
4
2
http:www.yasmin.or.idindex.phpprofil-mainmenu-28.html
3
Wawancara pribadi antara penulis dengan Mba Dewi bagian kesekretariatan
4
http;www.yasmin-barbeku.org
41
Awalnya hanya dengan barang bekas dari kalangan teman yang dikumpulkan untuk dijual. Dan hasilnya bisa membantu pendidikan anak tidak
mampu saat krisis moneter dengan memberikan beasiswa. Dalam perkembangannya dirasa hal ini tidak mencukupi apabila hanya
mengandalkan hibah dari orang untuk mendapatkan barang bekas furniture, baju, sepatu, elektronik dan lain-lain untuk dijual. Mereka membuat konsep
„jemput bola‟ dengan door to door mulai dari perkantoran, rumah tangga, hotel hingga apartemen. Dalam perjalanannya berkembang dengan usaha toko
BarBeku YASMIN Toko Barang Bekas Berkualitas yang menjadi unit usaha andalan. Sangat beralasan ketika YASMIN menjatuhkan pilihan pada usaha
barang bekas. Ada tiga alasan utama yang menjadi alasan yaitu: potensi barang bekas yang cukup besar, belum adanya lembaga nirlaba yang mendayagunakan
serta dukungan SDM yang kompeten. Hingga saat ini usaha sosial untuk membantu kaum duafa di dunia
pendidikan YASMIN telah mempunyai berbagai program pemberdayaan yang dikelola dengan bersinergi dari berbagai pihak dan di
arahkan menjadi „pilot project
‟ sehingga mudah diaplikasikan di tempat lain.
5
YASMIN mempelopori berdirinya Toko BarBeku pada tahun 1998. Toko barang bekas ini merupakan cita-cita para pendiri yayasan agar YASMIN dapat
membiayai program-program sosialnya.
6
Dalam hal ini unit usaha Barbeku sangat berperan penting dalam memberikan dana untuk membiayai dan
5
http:marketplus.co.id201012yasmin-imdad-mustadhafin-barang-bekas-bikin-cerdas
6
http:www.yasmin.or.id