Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
3
Sebagaimana telah dijelaskan dalam Al- Qur‟an tentang petunjuk untuk
berdagang dan beberapa kegiatan lain agar seseorang dapat memenuhi kegiatan pokok sehari-hari dan Al-
Qur‟an juga memberi motivasi pada ayat-ayat berikut : Q.S. Albaqarah 2:198
Artinya : “ bukanlah suatu dosa bagimu mencari karunia dari Tuhanmu.
Maka apabila kamu bertolak dari Arafah, berzikirlah kepada Allah di Masy’arilharam. Dan berzikirlah kepada-Nya sebagaimana Dia telah
memberi petunjuk kepadamu, sekalipun sebelumnya kamu benar-benar termasuk orang yang tidak tahu.
Yayasan Imdad Mustadh‟afin atau biasa disebut dengan nama YASMIN adalah lembaga yayasan yang menjalankan program-program sosial. Awal mula
nama YASMIN adalah Amal Khoir Yasmin, karena nama tersebut terlalu panjang sehingga masyarakat hanya menyebut nama YASMIN sehinnga nama tersebut
lebih singkat dan mudah untuk diingat.
2
YASMIN bukan hanya sekedar yayasan yang menjalankan program-program sosialnya dari hasil para donatur saja. Tetapi,
untuk menjalankan program-programnya YASMIN membuka unit usaha barang bekas berkualitas atau biasa disebut BarBeku. Unit usaha tersebut adalah toko
BarBeku YASMIN yang menjual dan membeli barang-barang bekas berkualitas serta menerima barang-barang bekas yang telah dihibahkan dari para donatur.
Hasil keuntungan dari Toko BarBeku dialokasikan untuk membiayai program-
2
Wawancara Pribadi antara Penulis dengan Mba Dewi Wahyuningsih bagian Kesekretariatan, 26 agustus 2013
4
program sosial YASMIN yaitu di bidang pendidikan dan kesehatan gratis untuk dhuafa. Toko BarBeku merupakan salah satu unit usaha andalan karena dapat
membiayai program-program sosial YASMIN. Toko BarBeku alias Barang Bekas Berkualitas adalah salah satu usaha lini
Yayasan Imdad Mustadh‟afin atau yang lebih dikenal YASMIN, telah membuktikan jika usaha jual beli barang bekas ini sangat menjajikan. YASMIN,
sebagai lembaga nirlaba, menjadikan lini usaha barbeku sebagai salah satu penopang kegiatan. Seluruh keuntungan dari jual beli barang bekas tersebut
dialokasikan untuk sosial setelah dikurangi biaya operasional. Tidak mengherankan jika pada 2006-2008 saja misalnya, YASMIN telah berhasil
menyantuni 158 anak asuh dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Dana bantuan diberikan dalam bentuk uang SPP.
Yayasan Imdad Mustadh‟afin merupakan lembaga yang perduli terhadap pembangunan umat melalui layanan sosial dan dakwah. Lembaga tersebut
bergerak dalam penerimaan amanah umat Islam berupa zakat, infaq, shodaqoh, hibah maupun wakaf yang kemudian dikelola dan disalurkan untuk program
sosial, pendidikan, dan juga dakwah. Inilah contoh peluang usaha barang bekas. YASMIN mampu membuat
usahanya maju hanya dengan memasarkan barang bekas berkualitas. Meski, tujuan usahanya adalah untuk me
nopang kegiatan Yayasan Imdad Mustadh‟afin. Paling tidak menjadi gambaran, bahwa peluang usaha barang bekas tetap
menjajikan.
5
Dari penjelasan yang telah penulis uraikan pada latar belakang telah mendorong saya untuk dapat mengetahui strategi yang digunakan dalam
pengelolaan barang bekas sebagai barang hibah yaitu dengan judul : “Strategi
Pengelolaan BarBeku YASMIN melalui Program H ibah”.