Latar Belakang Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Teknik Mengejan Yang Benar Saat Persalinan Di Klinik Ananda Medan Tahun 2011
posyandu dan saat diadakannya pertemuan atau kegiatan-kegiatan di lingkungannya dan saat melakukan kunjugan rumah Manuaba, 1998.
Ibu-ibu hamil harus mengetahui beberapa tanda bahwa persalinan sudah dimulai seperti kontraksi menjadi lebih kuat dan lebih sering. Adanya nyeri pada pinggang
menuju perut, timbulnya tenaga mengejan karena kontraksi yang semakin kuat, serta keluarnya lendir bercampur darah yang lebih banyak karena robekan pada serviks.
Kadang-kadang ketuban pecah dengan sendirinya, pada pemeriksaan serviks mendatar, pembukaan telah ada Mochtar, 1998.
Bagi ibu muda apalagi yang baru pertama kali menghadapi kehamilan saat-saat menjelang persalinan merupakan masa yang mencemaskan, bahkan kondisi kehamilan
yang baik dan sehat serta rajin berkunjung ke dokter sering tidak menjamin ketenteraman hati mereka, kiat-kiat dan teknik menghadapi proses persalinan bisa
membantu menanggulangi masalah tersebut sehingga dapat menghadapi persalinan dengan tenang Imam Musbikin, 2006 .
Mengejan merupakan reaksi tidak sadar terhadap tekanan bayi pada dasar panggul, rasa tertekan atau gerakan bayi jauh didalam panggul yang menyebabkan
keinginan yang tak tertahan untuk mengejan yang merupakan kerakteristik dari keinginan mengejan Kepler,walley dan simkin, 2008 .
Berdasarkan kondisi di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Pengetahuan Primigravida tentang Teknik Mengejan yang Benar saat
Persalinan”, di mana diharapkan dengan adanya ibu hamil primigravida yang mengetahui bagaimana tehnik dan waktu yang tepat untuk mengejan pada saat
persalinan sehingga memperkecil jumlah kematian ibu karena kehamilan, persalinan dan kasus-kasus obstetri seperti robekan jalan lahir, oedema pada vulva, pendarahan bahkan
kehabisan tenaga sebelum waktunya.