Pengertian Tingkat Pengetahuan Dalam Domain Kognitif

Menerima diartikan bahwa orang subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan objek. Misalnya sikap orang terhadap gizi dapat dilihat dari kesediaan dan perhatian orang itu terhadap ceramah- ceramah tentang gizi. 2. Merespon responding Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi atau sikap. Kerena dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan, lepas dari pekerjaan itu benar atau salah, adalah berarti orang tersebut menerima ide tersebut. 3. Menghargai Valuing Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah adalah suatu indikasi tingkat tiga. Misalnya seorang ibu yang mengajak ibu lain tetangga, saudara, dan sebagainya untuk pergi menimbang anaknya ke posyandu atau mendiskusikan tentang gizi, adalah bukti bahwa ibu tersebut telah mempunyai sikap positif terhadap gizi anak. 4. Bertanggung jawab Responsible Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dipilihnya dengan resiko adalah merupakan sikap yang paling tinggi. Misalnya, seseorang ibu mau menjadi akseptor KB, meskipun mendapatkan tantangan dari mertua atau orang tuanya sendiri Azwar, 2007, hlm 4 b. Menurut Heri Purwanto, sikap terdiri dari : 1. Sikap positif, kecendrungan tindakan adalah mendekati, menyenangi, menghadapkan objek tertentu. 2. Sikap negatif, terdapat kecendrungan untuk menjauhi, menghindari, membenci, tidak menyukai objek tertentu Purwanto, 1998, hlm 64. 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi terbentuknya Sikap a. Faktor intern yaitu: factor-faktor yang terdapat dalam diri orang yang bersangkutan sendiri. Kita tidak dapat menangkap seluruh rangsang dari luar melalui persepsi, oleh kerena itu kita harus memilih rangsangan-rangsangan mana yang akan kita teliti dan dari mana yang harus dijauhi. Pilihan ini ditentukan oleh motif-motif dan kecendrungan-kecendrungan dalam diri kita. b. Faktor ekstern : yang merupakan factor diluar manusia, yaitu : 1. Sifat objek yang dijadikan sasaran sifat. 2. Kewibawaan orang yang mengemukakan sikap tersebut. 3. Sifat orangkelompok yang mendukung sifat tersebut. 4. Media komunikasi yang digunakan dalam menyampaikan sikap. 5. Situasi pada saat sikap dibentuk Purwanto, 1998, hlm 12.

C. Pengertian Bidan

Bidan adalah seseorang yang telah menyelesaikan Program Pendidikan Bidan yang diakui oleh negara serta memperoleh kualifikasi dan diberi izin untuk menjalankan praktek kebidanan di negeri itu. Dia harus mampu memberikan supervise, asuhan dan memberikan nasehat yang dibutuhkan kepada wanita selama masa hamil, persalinan dan masa pasca persalinan post partum period, memimpin persalinan atas tanggung jawabnya sendiri serta asuhan pada bayi baru lahir dan anak. Asuhan ini termasuk tindakan preventif, pendeteksian kondisi abnormal pada ibu dan bayi, dan mengupayakan bantuan medis serta melakukan tindakan pertolongan gawat darurat pada saat tidak hadirnya tenaga medik lainnya Sofyan at al, hlm 16.

D. Inisiasi Menyusu Dini

1. Pengertian

Inisiasi menyusu dini early initiation atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Jadi sebenarnya bayi manusia seperti juga bayi mamalia lain mempunayai kemampuan untuk menyusu sendiri. Asalkan dibiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibunya, setidaknya selama satu jam segera lahir Roesli, 2008, hlm 1 Sesaat setelah ibu melahirkan maka biasanya bayi kan dibiarkan atau diletakkan di atas dada si ibu agar sang anak mencari puting ibunya sendiri, ini disebut dengan inisiasi menyusu dini IMD Kodrat, 2010, hlm:7.

2. Manfaat Inisiasi Menyusu Dini

a. Bagi Bayi 1. Makanan dengan kualitas dan kuantitas yang optimal agar kolostrum segera keluar yang disesuaikan dengan kebutuhan bayi. 2. Memberikan Kesehatan bayi dengan kekebalan pasif yang segera kepada bayi. Kolostrum adalah imunisasi pertama bagi bayi. 3. Meningkatkan kecerdasan 4. Membantu bayi mengkoordinasikan hisap, telan dan nafas. 5. Meningkatkan jalian kasih sayang ibu dan bayi. 6. Mencegah kehilangan panas.