Kontra Indikasi Dalam Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini a. Bagi Ibu Fungsi Kardio respiratorik

tergolong parah, umumnya tidak dibolehkan memberi ASI karena dikhawatirkan bisa menularkan pada si bayi.

b. Bagi Bayi 1. Bayi kejang

Kejang-kejang pada bayi akibat cedera persalinan atau infeksi tidak memungkinkan untuk menyusui. Ada bahaya aspirasi, bila kejang timbul saat bayi menyusui. Kesadaran bayi yang menurun juga tidak memungkinkan bayi untuk menyusui. 2. Bayi yang sakit berat Bayi dengan penyakit jantung atau paru-paru atau penyakit lain yang memerlukan perawatan intensif tentu tidak memungkinkan untuk menyusu selama menyusu tak dapat dilaksanakan.setelah keadaan membaik tentu dapat disusui . seperti bayi dengan kelainan lahir. 3. Very Low Birth Weight Berat Badan Lahir Sangat Rendah Refleks menghisap dan refleks lain pada VLBW belum baik sehingga tidak memungkinkan untuk menyusu. 4 . Cacat bawaan Diperlukan persiapan mental si ibu untuk menerima keadaan bahwa bayinya cacat. Cacat bawaan yang mengancam jiwa si bayi merupakan kontra indikasi mutlak. Cacat ringan seperti labioskhisis, palatoskisis bahkan labiognatopalatoskisis masih memungkinkan untuk menyusui.

BAB III KERANGKA KONSEP PENELITIAN

A. Kerangka Konsep Penelitian

Kerangka konseptual adalah kerangka hubungan antara variabel yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan Notoatmodjo, 2003, hlm 69. Variabel independen adalah pengetahuan bidan tentang inisiasi menyusui dini dan variabel dependen adalah sikap bidan tentang inisiasi menyusui dini. Skema 1. Kerangka Konsep Penelitian Sikap Bidan Tentang Inisiasi Menyusu DIni Pengetahuan Bidan Tentang Inisiasi Menyususu Dini

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1 Pengetahuan Pemahaman bidan terhadap defenisi, manfaat, tatalak -sana, dan peng -hambat inisiasi menyusu dini. Kuesioner Dengan menghitung jawaban kuesioner 1. Nilai baik, jika responden mampu menjawb dengan skor 11-20 2. Nilai Tidak Baik, jika responden mampu menjawb dengan skor 0 - 10 Ordinal

2 Sikap

Pandangan atau respon bidan ter -hadap inisiasi menyusu dini di nilai dari hasil kuesioner yang diberikan kepada responden. Kuesioner Dengan menghitug jawaban kuesioner 1. Sikap positif jika responden mampu menjawab dengan skor 25-40

2. Sikap

negatif, jika responden mampu menjawab dengan skor 10-24 Ordinal

C. Hipotesis

Hipotesi yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesi alternatif Ha yaitu ada hubungan antara pengetahuan dan sikap bidan praktek sewasta tentang inisiasi menyusu dini.