BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian ini pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang diamatidiukur melalui penelitian yang akan
dilakukan. Kerangka konsep penelitian dilakukan pada penelitian ini menggambarkan hubungan dukungan sosial keluarga dengan frekuensi
kekambuhan pasien skizofrenia paranoid di Poliklinik RS Jiwa Daerah Propsu Medan. Dukungan sosial keluarga dalam penelitian ini menjadi variabel bebas
sedangkan frekuensi kekambuhan menjadi variabel terikat. Secara skematis kerangka konsep tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Skema 3.1 Kerangka Konsep Dukungan Sosial Keluarga dengan Frekuensi Kekambuhan Pasien Skizofrenia Paranoid Di Poliklinik Rs Jiwa
Daerah Propsu Medan Dukungan sosial keluarga
Dukungan Emosional Dukungan Pengharapan
Dukungan Nyata Dukungan Informasi
Frekuensi kekambuhan
1 Rendah 2 Sedang
3 Tinggi
19
Universitas Sumatera Utara
2. Defenisi Operasional Tabel 3.1 Defenisi Operasional
Variabel Defenisi Operasional
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala
Dukungan Sosial
Keluarga Bantuan yang berasal
dari keluarga individu yang menerima.
Bantuan yang meliputi 1.Dukungan
Emosional yaitu memberikan pasien
rasa nyaman, merasa dicintai meskipun saat
mengalami suatu masalah. Bantuan yang
diberikan dalam bentuk empati, rasa
saling percaya, perhatian, semangat
sehingga pasien merasa berharga
Kuesioner sebanyak 16
pertanyaan dengan alternatif
pilihan jawaban 1. Selalu
2. Sering 3. Jarang
4. Tidak Pernah 1.Dukungan
Kurang = 0-16 2.Dukungan
Cukup = 17-32 3.Dukungan
Baik = 33-48 Ordinal
20
Universitas Sumatera Utara
Variabel Defenisi Operasional
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala 2. Dukungan Pengharapan yaitu
bantuan yang diberikan keluarga berupa penghiburan,
memberikan dorongan, motivasi, dan menjadi pendengar tentang
masalah yang dialami pasien 3. Dukungan Nyata yaitu
bantuan yang diberikan keluarga berupa biaya
pengobatanfinansial dan materi lainnya.
4. Dukungan Informasi yaitu bantuan yang diberikan keluarga
berupa nasihat, pengarahan dan saran yang dilakukan pasien,
komunikasi pada pasien, mempunyai tanggung jawab
bersama dan memberikan solusi tentang masalah pasien
21
Universitas Sumatera Utara
Variabel Defenisi Operasional
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala
Frekuensi Kekambuhan
Jumlah dari keadaan dimana pasien
menunjukkan tanda dan gejala yang sama
seperti sebelumnya dan mengakibatkan pasien
harus kembali dirawat di rumah sakit jiwa
Kuesioner sebanyak 1
pertanyaan dengan
alternatif pilihan jawaban
1. Tidak pernah 2. 1 kali
3. 2 kali 4. Lebih dari 2
kali 1. Rendah =
menunjukkan gejala
kekambuhan 1 kali dalam 2
tahun atau tidak pernah
2. Sedang = menunjukkan
gejala kekambuhan 2
kali dalam 2 tahun
3. Tinggi = menunjukkan
gejala kekambuhan
lebih dari 2 kali dalam 2 tahun
Ordinal 22
Universitas Sumatera Utara
3. Hipotesis Penelitian