BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Pada bab ini akan diuraikan data hasil penelitian serta mengenai hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia
paranoid di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara Medan. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai tanggal 11 Januari – 17 Januari 2011 di
Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara Medan dengan jumlah responden 32 orang.
1.1 Karakteristik Responden
Tabel 5.1 menunjukkan bahwa usia responden yang paling muda adalah 19 tahun dan paling tua adalah 67 tahun, mayoritas responden berjenis kelamin
perempuan 65,6. Hubungan keluarga dengan pasien paling banyak adalah kakakabang 28,2 dan status keluarga sudah menikah 68,7. Responden
mayoritas beragama Islam 65,6 dan suku yang paling banyak adalah Batak 50. Sebagian besar pendidikan responden adalah SMP 31,3 dan
berpenghasilan dibawah Rp. 800 ribu perbulan. Mayoritas pasien menderita skizofrenia paranoid lebih dari 5 tahun.
Tabel 5.1 Tabel Karakteristik Umur Keluarga Pasien Skizofrenia Paranoid Di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Propsu Medan n=32
Variabel N
Mean SD
Min-Max Umur
32 44.2188
12.77784 19-67
31
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2Distribusi Frekuensi Dan Persentase Karakteristik Keluarga Pasien Skizofrenia Paranoid Di Poliklinik RS Jiwa Daerah Propsu MedanN=32
Karakteristik Responden Frekuensi
Persentase Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
Hubungan Keluarga Ayah
Ibu KakakAbang
Adik Lain-lain
Status Menikah
Belum Menikah JandaDuda
Agama Islam
Protestan Hindu
Suku Batak
Jawa Melayu
Aceh Minang
Lain-lain
Pendidikan SD
SMP SMA
Sarjana
Pekerjaan Petani
Pegawai Negeri Pegawai Swasta
Wiraswasta Lain-lain
Penghasilan 800.000
800.000-1.500.000 1.500.000
Lama Skizofrenia Paranoid 1 Tahun
5 Tahun 11
21
5 8
9 4
6
22 7
3
21 10
1
16 7
3 1
4 1
6 10
8 8
3 3
4 8
14
15 8
9
12 20
34,4 65,6
15,6 25,0
28,1 12,5
18,8
68,7 21,9
9,4
65,6 31,3
3,1
50,0 21,9
9,4 3,1
12,5 3,1
18,8 31.3
25,0 25,0
9,4 9,4
12,5 25,0
43,7
46,9 25,0
28,1
37,5 62,5
32
Universitas Sumatera Utara
1.2 Frekuensi Kekambuhan
Tabel 5.3 menunjukkan sebagian besar pasien skizofrenia paranoid mengalami frekuensi kekambuhan dalam kategori rendah sebanyak 14 orang
44,0. Frekuensi kekambuhan dalam kategori tinggi sebanyak 13 orang 40,6 dan kategori sedang berjumlah 5 orang 15,4.
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Dan Persentase Frekuensi Kekambuhan Pasien Skizofrenia Paranoid Di Poliklinik RS Jiwa Daerah Propsu
Medan n=32
Data Frekuensi Kekambuhan Frekuensi
Persentase Tinggi
Sedang Rendah
13 5
14 40,6
15,4 44,0
1.3 Dukungan Sosial Keluarga