Uji Validitas dan Reliabilitas

tinggi pengaruh penyuluhan bahaya narkoba terhadap motivasi narapidana berhenti menggunakan narkoba.

6. Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid adalah instrumen yang mempunyai validitas yang tinggi Arikunto, 2006. Uji validitas dilakukan terhadap tiga puluh orang responden yang memenuhi kriteria yang sama dengan sampel. Responden yang digunakan adalah narapidana. Instrument pada penelitian ini dibuat mengacu pada isi yang sesuai dengan variable yang diteliti. Dalam penelitian ini telah dilakukan uji validitas dengan meminta bantuan pada ahli dalam bidangnya terlampir. Selain itu juga dilakukan uji validitas Untuk mengukur sejauh mana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan dan kesahihan suatau alat ukur dilakukan dengan cara mengukur korelasi antara variable dengan skor total variable pada analisis reliability dengan melihat nilai correlation corrected item, dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel maka pernyataan dinyatakan valid. Nilai r tabel untuk jumlah responden 30 orang dengan taraf signifikan 5 adalah 0,444. Hasil r hitung dari 25 pernyataan terdapat 5 pernyataan yang tidak valid sehingga pernyataan tersebut tidak digunakan hasil terlampir, maka peryataan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 pernyataan. Uji reliabilitas instrument menunjukkan suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya, untuk digunakan sebagai alat pengumpul data Universitas Sumatera Utara karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya atau reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar dan sesuai dengan kenyataan, maka berapa kalipun diambil akan tetap sama Arikunto, 2005. Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran dengan ketentuan, jika r Alpha r tabel, maka dinyatakan reliabel Sugiyono, 2004. Nilai r tabel dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikan 95 maka untuk sampel 30 orang yang di uji nilai r-tabelnya adalah sebesar 0,6. Setelah dilakukan uji reliabilitas pada kuesioner yang digunakan diperoleh hasil 0,959. maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir kuesioner tersebut reliabel untuk digunakan hasil terlampir.

7. Pengumpulan Data