BAB 4 METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre Experimental Design quasi eksperimental dengan pretest-postest group untuk
mengetahui pengaruh penyuluhan bahaya narkoba terhadap motivasi narapidana kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Brandan
Kabupaten Langkat. Model rancangannya adalah sebagai berikut Arikunto, 2006 :
Keterangan : 01 = pre-test kelopok observasi
02 = post-test kelompok observasi X = pendidikan kesehatan intervensi
2. Populasi dan Sampel Penelitian
2.1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh narapidana kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Brandan
Kabupaten Langkat yang berjumlah 42 orang narapidana.
01 X 02
Universitas Sumatera Utara
2.2. Sampel Penelitian
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total populasi total sampling dengan jumlah 42 orang responden yang merupakan
narapidana dengan kasus narkoba.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada
bulan Desember 2012.
4. Pertimbangan Etik Penelitian
Peneliti memperkenalkan diri terlebih dahulu serta menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kepada responden. Jika calon responden bersedia maka
responden terlebih dahulu menandatangani lembar persetujuan informed consent yang telah dipersiapkan terlebih dahulu oleh peneliti. Bila responden tidak
bersedia menandatangani lembar persetujuan, maka responden dapat memberikan persetujuan secara lisan verbal. Jika calon responden tidak bersedia, maka calon
responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri selama proses pengumpulan data langsung.
Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijaga dengan cara peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada instrumen penelitian tetapi hanya
menuliskan nomor kode yang digunakan untuk menjaga kerahasiaan semua
Universitas Sumatera Utara
informasi yang diberikan. Data-data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
5. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner yang disusun secara terstruktur. Pada bagian pertama instrumen penelitian berisi data
domegrafi yang meliputi nomor responden, usia, jenis kelamin, suku, agama,
pendidikan, pekerjaan, dan lama menggunakan narkoba. Dimana responden hanya memberikan jawaban atau dengan memberikan tanda check list
√ terhadap alternatif jawaban.
Bagian kedua instrumen dibuat berdasarkan tinjauan pustaka. Bagian instumen ini berisi pernyataan untuk mengidentifikasi pengaruh penyuluhan
bahaya narkoba terhadap motivasi narapidana berhenti menggunakan narkoba. Bagian ini terdiri dari 20 pernyataan yang menggunakan bentuk pernyataan
tertutup closed ended. Dari 20 pernyataan tersebut terdiri dari 10 pernyataan positif nomor 2,4,6,8,10,12,14,16,18,20 dan 10 pernyataan negatif nomor
1,3,5,7,9,11,13,15,17,19. Dalam pertanyaan ini hanya disediakan dua jawabanalternatif yaitu Ya
atau Tidak skala guttman, dan responden hanya memilih satu diantaranya. Dimana responden tinggal memberikan jawaban atau dengan memberikan tanda
check list √ terhadap alternatif jawaban yang dipilih benar atau salah.
Bobot nilai yang diberikan bagi pertanyaan untuk jawaban ya = 1, dan tidak = 0, Total skor adalah 0 – 20. Semakin tinggi jumlah skor maka semakin
Universitas Sumatera Utara
tinggi pengaruh penyuluhan bahaya narkoba terhadap motivasi narapidana berhenti menggunakan narkoba.
6. Uji Validitas dan Reliabilitas