Tabel 5.5 Hasil Uji Dependent t-test untuk Motivasi Sesudah Penyuluhan Kesehatan
Pada Kelompok Observasi
Motivasi Narapidana Berhenti Menggunakan
Narkoba Mean
SD SE
t Sig. 2-
tailed
-0.738 0.734
0.113 -6.512
0.000
2. Pembahasan
Hasil penelitian yang telah dilakukan pada 42 orang responden menunjukkan bahwa responden memiliki motivasi tinggi untuk berhenti
menggunakan narkoba sebanyak 31 orang 73,8. Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Sarwono 2000 bahwa motivasi menunjuk pada proses gerakan,
termasuk situasi yang mendorong yang timbul dalam diri individu, tingkah laku yang ditimbulkan oleh situasi tersebut dan tujuan atau akhir daripada gerakan atau
perbuatan sehingga mendapatkan tujuan yang dikehendaki dan dapat selaras
dengan waktu yang ada.
Menurut Kompasiana 2012 motivasi merupakan dorongan yang besar dalam diri untuk mencapai sesuatu yang diimpikan, dan motivasi merupakan salah
satu fenomena psikologis yang ada dalam diri setiap manusia. Motivasi merupakan daya dan kekuatan dalam diri yang mendorong diri tersebut untuk
melakukan tindakan, sementara tindakan tersebut, berangkat dari alam pikiran yang terkonstruk dalam tiap-tiap pikiran diri sendiri, dapat dilihat bahwa
responden mengalami perubahan setelah dilakukan penyuluhan.
Universitas Sumatera Utara
Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang adalah faktor internal yaitu yang berasal dari dalam diri individu seperti hasrat individu sendiri,
kebutuhan dan harapan serta adanya faktor eksternal yang berupa situasi lingkungan, dan sistem penghargaan yang diterim Suarli, 2009.
Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa narapidana memiliki motivasi tinggi untuk berhenti menggunakan narkoba dalam hal ini sesuai dengan teori
motivasi yang dikemukakan oleh Abraham Maslow pada tingkatan ketiga hirarki kebutuhan Maslow yaitu motivasi yang tinggi akan memenuhi kebutuhan maslow
pada tingkatan kebutuhan akan penghargaan yang berupa pengakuan dan mendapat dukungan. Pencapaian kebutuhan tersebut dapai diraih dengan
mendorong motivasi narapidana untuk berhenti menggunakan.narkoba Swansburg 2001.
Menurut Suprihanto 2003 bahwa perubahan motivasi seseorang juga dapat diperoleh berdasarkan pendekatan penyuluhan melalui komunikasi dapat
dilihat melalui perubahan sikap yang timbul perubahan motivasi yang ditimbulkan akibat proses penyuluhan dapat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti kredibilitas,
daya tarik dan kekuatan komunikator serta isi dari pesan atau penyuluhan itu sendiri dan perubahan motivasi dapat dilihat dari perubahan sikap responden.
Penyuluhan merupakan sebagai proses perubahan perilaku yang berkesinambungan. Dalam proses perubahan prilaku dituntut agar sasaran berubah
tidak hanya semata-mata karena adanya penambahan motivasi saja, namun diharapkan juga adanya perubahan pada keterampilan sekaligus sikap mantap
yang menjurus kepada tindakan atau kerja yang lebih baik, produktif dan
Universitas Sumatera Utara
menguntungkan Luice, 2005. Sejalan dengan pendapat Effendy 2003 penyuluhan kesehatan merupakan gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan
yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan, dimana individu, keluarga, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup
sehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang biasa dilakukan, secara perseorangan maupun secara kelompok dengan
Hasil dari pemberian penyuluhan kepada responden dalam penelitian ini memberikan pengaruh terhadap motivasi berhenti menggunakan narkoba.
Penyuluhan yang dilakukan dalam penelitian ini mencakup penyuluhan bahaya menggunakan narkoba. Menurut Notoatmodjo 2003 bahwa penyuluhan berperan
sebagai salah satu metode penambahan dan peningkatan motivasi seseorang sebagai tahap awal terjadinya perubahan perilaku yang menyangkut aspek
motivasi, keterampilan dan sikap mental, sehingga mereka tahu, mau dan mampu melaksanakan perubahan-perubahan dalam kehidupannya demi tercapainya
perbaikan kesejahteraan keluarga. Hasil penelitian menunjukkan alasan penyebab responden menggunakan
narkoba antara lain untuk mendapatkan kesenangan sebesar 69, karena penasaran terhadap narkoba sebesar 64,3, sebagai salah satu penyelesaian
masalah sebesar 47,6, karena ingin diperhatikan oleh orang lain sebesar 33,3, karena narkoba mudah didapat 35,7, pengaruh teman sebesar 45,2. Hasil ini
sesuai oleh pendapat Mardani 2008 bahwa faktor-faktor penyalahgunaan narkoba disebabkan karena narkoba mudah didapat, perkembangan fisik dan
mental yang labil, kegagalan cita-cita, cinta, prestasi, jabatan dan lain-lain,
Universitas Sumatera Utara
menutup diri dengan dari lari dari kenyataan, kekurangan informasi tentang penyalahgunaan obat keras, bertulang dengan sensasi yang penuh resiko dalam
mencari identiias kepribadian, kurangnya rasa disiplin, kepercayaan agamanya minim, serat pengaruh lingkungan yang meliputi rumah tangga yang rapuh dan
kacau, masyarakat yang kacau, tidak adanya tanggung jawab orang masih lemah, berbagai bantuan dan kesulitan zaman.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Pengaruh Penyuluhan Bahaya Narkoba Terhadap Motivasi Narapidana Berhenti
Menggunakan Narkoba Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Berandan Kabupaten Langkat dapat diambil kesimpulan dan rekomendasi sebagai
berikut :
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Berandan Kabupaten Langkat didapat bahwa 73,8 31 orang
narapidana mempunyai motivasi yang tinggi setelah diberikan intervensi. Rata-rata umur responden 30,7, mayoritas responden berjenis kelamin
laki-laki sebesar 92,9 39 orang, mayoritas agama responden Islam sebesar 61,9 26 orang, mayoritas suku responden batak sebesar 66,7 28 orang,
mayoritas tingkat pendidikan responden SMA sebesar 52,4 22 orang, mayoritas pekerjaan responden tidak bekerja sebesar 78,6 33 orang, dan
berdasarkan lama menggunakan narkoba mayoritas responden 3-6 bulan sebesar 64,3 27 orang.
2. Saran
2.1. Pendidikan keperawatan
Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan oleh perawat pendidik untuk mengembangkan metode pembelajaran yang tepat untuk
meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memahami bagaimana cara
Universitas Sumatera Utara