karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya atau reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya
memang benar dan sesuai dengan kenyataan, maka berapa kalipun diambil akan tetap sama Arikunto, 2005. Reliabilitas data merupakan indeks yang
menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu
menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran dengan ketentuan, jika r Alpha r tabel, maka dinyatakan reliabel Sugiyono, 2004. Nilai r tabel
dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikan 95 maka untuk sampel 30 orang yang di uji nilai r-tabelnya adalah sebesar 0,6. Setelah dilakukan uji
reliabilitas pada kuesioner yang digunakan diperoleh hasil 0,959. maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir kuesioner tersebut reliabel untuk digunakan hasil
terlampir.
7. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan setelah peneliti terlebih mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan Program Studi
Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara, setelah itu surat izin yang diperoleh, diajukan ke Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pangkalan
Brandan Kabupaten Langkat. Kemudian peneliti menentukan calon responden yang memenuhi kriteria, maka akan dipilih sabagai responden sesuai dengan
keinginan peneliti.
Universitas Sumatera Utara
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini diperoleh langsung dari
responeden melalui kuesioner. Data sekunder dalam penelitian ini meliputi jumlah narapidana kasus
narkoba dan data lain yang mendukung yang diperoleh dari Lembaga Pemasyarakatan.
Sebelum melakukan intervensi peneliti terlebih dahulu melakukan pre- test dengan memberikan kuesioner kepada responden untuk mengetahui tingkat
motivasi narapidana sebelum dilakukan intervensi. Setelah itu peneliti melakukan intervensi dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang bahaya narkoba
kepada responden selama lebih kurang 1 jam, dan kemudian dilanjutkan oleh asisten peneliti untuk melakukan pendidikan kesehatan tentang dampak
pemakaian narkoba. Asisten peneliti dalam penelitian ini adalah tim kesehatan yang ada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Berandan. Hal ini
dimaksudkan, asisten peneliti untuk membantu menambahkan topik pendidikan kesehatan dan dikarenakan oleh keterbatasan peneliti. Setelah itu, peneliti
melakukan post-test dengan menyebarkan kuesioner untuk mengetahui tingkat motivasi narapidana setelah diberikan intervensi.
8. Analisa Data
Analisa data dilakukan setelah semua data terkumpul melalui beberapa tahap dimulai dengan editing untuk memeriksa kelengkapan identitas dan data
responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi, kemudian data
Universitas Sumatera Utara
yang sesuai diberi kode koding untuk memudakan peneliti dalam melakukan tabulasi dan analisa data. Selanjutnya memasukkan entry data ke dalam
komputer dan melakukan pengolahan data dengan menggunakan teknik komputerisasi Danim, 2003.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan tabulasi data, maka dilakukan analisa data yaitu sebagai berikut :
a. Analisis Univariat Analisa univariat adalah analisis yang dilakukan untuk satu
variabel atau per variabel atau disebut juga dari analisis berdistribusi tunggal. Analisa univariat dilakukan untuk mendapat gambaran data
tentang demografi dan tingkat motivasi responden sebelum dan sesudah diberikan intervensi yang selanjutnya dipaparkan dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase. b. Analisis Bivariat.
Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan untuk menganalisis hubungan dua variabel. Analisis bivariat bertujuan untuk
melihat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Sebelum dilakukan analisis bivariat terlebih dahulu diuji distribusi normal data
untuk mengidentifikasi perbedaan tingkat motivasi responden sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan, dan kemudian akan
dilakukan uji analisis statistik Dependent t-test.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian pengaruh penyuluhan pendidikan kesehatan bahaya narkoba terhadap motivasi narapidana berhenti
menggunakan narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat dengan jumlah responden 42 orang.
1.1. Karakteristik Demografi Responden
Responden dalam penelitian ini adalah narapidana kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Brandan Kab. Langkat,
karakteristik responden terdiri dari umur, jenis kelamin, agama, suku, pendidikan, pekerjaan, dan lama menggunakan narkoba.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata umur responden adalah 30.76. Mayoritas responden adalah laki-laki sebesar 92.9 39 orang
, lebih dari setengah responden beragama Islam sebesar 61.9 26 orang , lebih dari setengah responden bersuku batak sebesar 66,7 28 orang,
setengah responden bertingkat pendidikan SMA sebesar 52,4 22 orang, lebih dari setengah responden telah menggunakan narkoba selama 3-6 Bulan
sebesar 64,3 27 orang, dan lebih dari setengah responden tidak bekerja sebesar 78.6 33 orang.
Universitas Sumatera Utara