1. 2. Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana distribusi masalah psikososial dan lingkungan pada pasien gangguan bipolar?
2. Bagaimana karakteristik sosiodemografik pasien gangguan bipolar berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status
pekerjaan dan status perkawinan?
1. 3. Tujuan Penelitian a. Tujuan Umum
Mengetahui gambaran deskripsi tentang distribusi masalah psikososial dan lingkungan pada pasien gangguan bipolar.
b. Tujuan Khusus
1. Mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi masalah psikososial dan lingkungan pada pasien gangguan
bipolar 2. Mengetahui karakteristik sosiodemografik pasien
gangguan bipolar berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan, dan status perkawinan.
1. 4. Manfaat Penelitian
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan tentang masalah psikososial dan lingkungan pada pasien
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
gangguan bipolar dan bermanfaat sebagai masukan bagi petugas kesehatan dalam penatalaksanaan pasien gangguan
bipolar secara komprehensif; 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penelitian
selanjutnya atau penelitian yang sejenis.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Gangguan bipolar dulunya dikenal sebagai gangguan manik depresif, yaitu gangguan kronik dari regulasi mood yang dihasilkan pada
episode depresi dan mania. Gejala psikotik mungkin muncul pada “kutub” depresi atau mania. Seperti pada depresi mayor unipolar, gangguan
bipolar kemungkinan dipengaruhi oleh penyakit medis atau penyalahgunaan zat. Tidak seperti depresi mayor, hampir seluruh pasien
dari kasus gangguan bipolar cenderung mengalami episode depresi dan manik dalam kehidupannya.
7
2. 1. Gangguan Bipolar 2. 1. 1. Definisi
Gangguan bipolar menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders-Text Revision edisi ke-4 DSM-IV-TR adalah gangguan
mood yang terdiri dari paling sedikit satu episode manik, hipomanik atau campuran yang biasanya disertai dengan adanya riwayat episode depresi
mayor.
2
2. 1. 2. Epidemiologi
Gangguan bipolar merupakan gangguan jiwa berat yang prevalensinya cukup tinggi. Studi di berbagai negara menunjukkan bahwa
risiko untuk terjadinya gangguan bipolar sepanjang kehidupan adalah sekitar 1-2.
8,9
Studi Epidemiologic Catchment Area ECA menemukan bahwa prevalensi sekali seumur hidup gangguan bipolar adalah antara
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA