Pengaruh Frekuensi Latihan terhadap Pengurangan Nyeri Punggung

pemendekan serabut kolagen. Penelitian Pratiwi 2009 juga menyebutkan masa kerja yang lama dapat berpengaruh terhadap timbulnya nyeri punggung bawah. Akumulasi pembebanan pada tulang belakang akibat aktivitas sehari–hari berupa mengangkat ,jongkok–berdiri secara berulang ulang dalam waktu yang cepat ,duduk dalam waktu yang lama lebih dari 1 jam tanpa bertukar akan mempengaruhi terjadinya keluhan nyeri punggung bawah dan akan semakin meningkat keluhannya jika pembebanan ini terus terjadi tanpa adanya usaha untuk mengatasinya.

5.2 Pengaruh Frekuensi Latihan terhadap Pengurangan Nyeri Punggung

Hasil analisis dengan menggunakan uji chi square menunjukkan bahwa terdapat pengaruh frekuensi latihan terhadap pengurangan nyeri punggung bawah petugas rekam medis. Hal ini ditunujukkan dari nilai signifikansi dari seluruh fase latihan fase awal sampai fase 3 minggu II sebesar p0,005. Dari masing-masing tahapan fase latihan yang dilakukan pada responden yang menderita NPB terlihat penurunan tingkat nyeri dimana sebelumnya responden berada pada tingkat nyeri sedang berkurang menjadi tingkat nyeri ringan. Bahkan dari hasil penelitian ini setelah dilakukan intervensi pada ase 3 minggu I dan II ditemukan responden yang tidak memiliki nyeri punggung bawah. Dari hasil penelitian Gie 2010 diperoleh hasil bahwa frekuensi latihan sangat beperan untuk mengatasi pengurangan NPB. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa frekwensi latihan back exercises 3 kali seminggu secara teratur yang disertai dengan latihan yang meningkat secara bertahap diperoleh hasilnya dimana adanya Universitas Sumatera Utara peningkatan mobilitas otot daerah punggung bawah ,dengan adanya peningkatan mobilitas tersebut nyeri dapat berkurang dan penyembuhan juga dapat cepat tercapai. Hasil penelitian ini didukung oleh Pekik 2004 yang menyatakan bahwa frekuensi latihan berhubungan erat dengan intensitas latihan dan lama latihan. Dalam melakukan latihan sebaiknya frekuensi latihan dilaksanakan paling sedikit tiga kali seminggu secara teratur maka fleksibilitas otot serta sirkulasi darah daerah punggung bawah akan meningkat dan nyeri pada punggung bawah akan dapat berkurang. Penelitian diatas juga di dukung oleh Sadoso 1992 frekuensi latihan berhubungan erat dengan intensitas latihan dan lama latihan.Latihan tiga kali seminggu baik untuk olahraga kesehatan karena ketahanan tubuh akan menurun setelah 48 jam berhenti melakukan latihan . Jadi dianjurkan agar melakukan latihan dengan frekuensi latihan 3 kali seminggu dimana proses metabolism tubuh semakin baik sehingga diharapkan keluhan nyeri punggung bawah berkurang.

5.3 Pengaruh Lama Latihan dengan Pengurangan Nyeri Punggung Bawah