peningkatan mobilitas otot daerah punggung bawah ,dengan adanya peningkatan mobilitas tersebut nyeri dapat berkurang dan penyembuhan juga dapat cepat tercapai.
Hasil penelitian ini didukung oleh Pekik 2004 yang menyatakan bahwa frekuensi latihan berhubungan erat dengan intensitas latihan dan lama latihan. Dalam
melakukan latihan sebaiknya frekuensi latihan dilaksanakan paling sedikit tiga kali seminggu secara teratur maka fleksibilitas otot serta sirkulasi darah daerah
punggung bawah akan meningkat dan nyeri pada punggung bawah akan dapat berkurang. Penelitian diatas juga di dukung oleh Sadoso 1992 frekuensi latihan
berhubungan erat dengan intensitas latihan dan lama latihan.Latihan tiga kali seminggu baik untuk olahraga kesehatan karena ketahanan tubuh akan menurun
setelah 48 jam berhenti melakukan latihan . Jadi dianjurkan agar melakukan latihan dengan frekuensi latihan 3 kali seminggu dimana proses metabolism tubuh semakin
baik sehingga diharapkan keluhan nyeri punggung bawah berkurang.
5.3 Pengaruh Lama Latihan dengan Pengurangan Nyeri Punggung Bawah
Hasil analisis dengan menggunakan uji chi square menunjukkan bahwa lama latihan baru akan terlihat pada penurunan tingkat nyeri setelah dilakukan selama 3
minggu II. Hal ini terlihat dari nilai p pada fase awal dan fase 3 minggu I yang tidak menunjukkan adanya hubungan antara lama latihan dan pengurangan nyeri punggung
p0,05. Sementara nilai hubungan terlihat secara signifikan antara lama latihan dengan pengurangan nyeri punggung setelah fase 3 minggu II p0,005. Hal ini
berarti bahwa responden yang menjalani latihan tidak boleh menghentikan latihan
Universitas Sumatera Utara
pada fase awal dan fase 3 minggu I jika nyeri punggung bawah dapat dikurangi dan kesembuhan dapat tercapai. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwaf fase 3
minggu II member hubungan yang bermakna terhadap pengurangan nyeri punggung bawah membuktikan bahwa semakin lama pelaksanaan latihan sesuai dosis latihan
akan semakin mempercepat pengurangan nyeri punggung. Melihat hal ini dapat disimpulkan bahwa diperlukan rutinitas latihan dengan
intensitas lama latihan agar nyeri dapat segera diatasi dan bahkan dihilangkan sama sekali Dengan latihan yang lama sesuai dosis dan dilakukan secara berulang-ulang
maka akan diperoleh sirkulasi darah akan bertambah, flexibilitas otot daerah lumbal dan kekuatan otot juga akan meningkat sehingga nyeri pada punggung bawah juga
akan berkurang . Latihan rutin dan tidak boleh dihentikan sehingga hal ini membuktikan bahwa
lama latihan berhubungan erat dengan intensitas latihan karena jika intensitas latihan tinggi maka latihan yang dilakukan dipersingkat dan sebaliknya Sudarno 1992
sehingga semakin mempercepat pengurangan nyeri punggung bawah.. Diketahui bahwa latihan bukan merupakan barang instan yang sekali telan
langsung bebas persoalan. Latihan harus dilakukan terus menerus dan dianggap sebagai kebutuhan, seperti kita butuh makan dan minum. Frekuensi latihan diatur
sesuai dengan kemampuan tubuh, sehingga tubuh dapat beradaptasi terhadap rangsangan yang diterimanya.
Universitas Sumatera Utara
5.4 Pengaruh Kekhususan latihan terhadap Pengurangan Nyeri Pungung Bawah