BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1 Kondisi Geografi
Jakarta Selatan merupakan nama sebuah kota administrasi di sebelah selatan Daerah Khusus Ibukota Jakarta terletak pada 106
o
22’42”BT dan 6
o
22’54”LS. Jakarta Selatan adalah salah satu dari lima kota administrasi dan satu kabupaten
administrasi DKI. Di sebelah utara, Jakarta Selatan berbatasan dengan Jakarta Barat dan Jakarta Pusat, di sebelah timur berbatasan dengan Jakarta Timur, di
sebelah selatan berbatasan dengan Kota Depok dan sebelah barat berbatasan dengan Kota Tangerang Lampiran 4. Kota Jakarta Selatan merupakan salah satu
kota administrasi dan ekonomi utama di Provinsi DKI Jakarta. Hal ini ditandai dengan banyaknya perumahan warga kelas menengah ke atas dan tempat pusat
bisnis utama. Perkembangan di berbagai sektor terutama di sektor usaha, jasa dan perumahan cukup pesat. Hal ini dapat dilihat dengan tingginya intensitas
perdagangan dan transaksi jual beli. Kota Jakarta Selatan memiliki luas wilayah yaitu 145,73 km
2
dengan jumlah penduduk pada sensus tahun 2010 berjumlah 2.057.080 jiwa. Rata-rata tingkat kepadatan penduduk adalah sebanyak 14.115
orang per kilometer persegi BPS 2010.
4.2 Jaringan Jalan Kota Jakarta Selatan
Lingkungan di wilayah Jakarta Selatan didominasi oleh gedung-gedung perkantoran, area pemukiman, fasilitas pemerintahan dan tempat hiburan. Kota
Jakarta Selatan memiliki jalan utama yang cukup banyak. Jalan tersebut terbagi atas jalur untuk pengendara sepeda motor, kendaraan roda empat dan terdapat
juga jalur busway. Intensitas pemakaian jalan terutama pada jalan utama sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari padat dan macetnya jalan di wilayah Jakarta
Selatan terutama di hari kerja. Intensitas kepadatan jalan di wilayah Jakarta Selatan dapat dilihat selengkapnya pada Tabel 2.
Tabel 2 Intensitas kepadatan jalan di wilayah Jakarta Selatan No Nama
Jalan Arah
Lokasi Waktu VC
Ratio
1 Jl. Ciledug
Raya Pasar Keb.
Lama Depan
IECKomp. Sangrila II
06.00 – 09.00 16.00 – 19.00
1,67 0,62
2 Jl. Iskandar Muda
Pondok Indah Depan
Kampus USNI
06.00 – 09.00 16.00 – 19.00
1,83 1,78
3 Jl. Pangeran Antasari
Blok M Depan
Masjid Al Ikhlas
06.00 – 09.00 16.00 – 19.00
2,28 0,71
4 Jl. Tebet Barat
Dalam IX Tugu Pancoran
Depan RM. Sederhana
06.00 – 09.00 16.00 – 19.00
0,11 0,11
5 Jl. Lebak Bulus I
Raya RS. Fatmawati
Belakang Apart Bona
Vista 06.00 – 09.00
16.00 – 19.00 2,32
1,19
6 Jl. Pejaten Raya
Pasar Minggu Halte
Pejaten 06.00 – 09.00
16.00 – 19.00 1,28
1,27 7
Jl. K. P. Tendean Pancoran
JPO R Sona Motor
06.00 – 09.00 16.00 – 19.00
2,30 2,73
8 Jl. H. Nawi Raya
Fatmawati LeXcorp
06.00 – 09.00 16.00 – 19.00
2,48 1,17
Sumber : Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan 2011
Kondisi jalan di Kota Jakarta Selatan terutama jalan utama pada setiap kecamatan sangatlah baik. Hal ini dapat dilihat dari adanya jalur hijau berupa
pohon peneduh di tepian dan median jalan Gambar 6 Seperti pada jalan Sultan Iskandar Muda, Kecamatan Kebayoran Lama yang jalur hijau terletak pada
median jalan. Sebagian besar jalur hijau yang berada di median jalan merupakan jalan yang dilewati busway, namun jalur hijau yang dominan di wilayah Jakarta
Selatan berada di tepian jalan.
Intensitas kepadatan jalan VC Ratio merupakan rasio antara volume lalu lintas dengan kapasitas ruas jalan. Intensitas kepadatan jalan yang sesuai standar
penggunaan jalan yaitu berkisar antara 0,45 – 0,75. Standar intensitas kepadatan jalan disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3 Standar intensitas kepadatan jalan Tingkat
Pelayanan Karakteristik VC
Ratio
A Kondisi arus bebas
Kecepatan tinggi Volume lalu lintas rendah
0,00 – 0,20
B Arus stabil
Kecepatan mulai dibatasi oleh kondisi lalu lintas 0,21 – 0,44
C Arus stabil
Kecepatan dan gerak kendaraan dikendalikan 0,45 – 0,75
D Arus mendekati tidak stabil
Kecepatan masih dapat dikendalikan VC masih dapat ditolerir
0,76 – 0,84
E Arus tidak stabil
Kecepatan kadang terhenti Permintaan mendekati kapasitas
0,85 – 1,00
F Arus dipaksakan
Kecepatan rendah Volume dibawah kapasitas
Antrian panjang macet 1,00
Keterangan : VC Ratio = Rasio perbandingan volume lalu lintas dengan
kapasitas ruas Sumber : Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan 2011
a
b Gambar 6 Jalur hijau di Kota Jakarta Selatan yaitu jalur median jalan a dan jalur
tepian jalan b
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN