Tempat dan Waktu Penelitian Alat dan Bahan Metode Penelitian

III. BAHAN DAN METODE

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di tiga lokasi, yaitu Gunung Malang di Kecamatan Tenjolaya, Curug Luhur di Kecamatan Tenjolaya, dan Ciherang di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Sedangkan analisis sifat-sifat fisik tanah dilakukan di Laboratorium Fisika dan Konservasi Tanah, Institut Pertanian Bogor. Penelitian berlangsung mulai bulan Oktober 2008 sampai Februari 2009. Sesuai Peta Tanah Tinjau Mendalam dan Peta Kesesuaian Lahan Kota Bogor dan Sekitarnya Tahun 2002, ketiga lokasi penelitian Gunung Malang, Curug Luhur dan Ciherang memiliki jenis tanah Latosol.

3.2. Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan untuk mengukur hantaran hidrolik jenuh adalah permeameter, bor belgi, stopwatch, ember dan gayung. Alat-alat yang digunakan untuk mengambil sampel tanah ring sampel, cangkul, pisau dan kertas label. Sedangkan untuk analisis sifat-sifat fisik digunakan ayakan, analisis ruang pori Dan analisis sifat-sifat fisik tanah menggunakan cawan, oven, timbangan dan peralatan lainnya.

3.4. Metode Penelitian

Penelitian yang meliputi pengukuran hantaran hidrolik jenuh dan pengambilan sampel dilakukan di tiga lokasi dengan memilih dua jenis penggunaan lahan, yaitu tegalan dan hutan bambu dengan jenis tanah yang sama. Pada setiap penggunaan lahan ditetapkan masing-masing 3 titik pengukuran dan pengambilan sampel dengan jarak antar titik 2 meter. Pada hutan bambu titik pengukuran hantaran hidrolik dan pengambilan sampel ditetapkan ke arah luar menjauhi tanaman bambu sedangkan pada tegalan ditetapkan pada jalur-jalur di antara guludan. Tabel 3. Parameter Sifat Fisika Tanah yang Dianalisis No Parameter Sifat- Sifat Fisika Metode 1 Hantaran Hidrolik Jenuh Permeameter 2 Porositas Total Gravimetri 3 Pori Drainase pF 4 Bobot Isi Gravimetri 5 Indeks Stabilitas Agregat Pengayakan Kering dan Basah 7 Bahan Organik Walkley and Black Pengukuran hantaran hidrolik jenuh dilakukan dengan membuat lubang sedalam 100 cm, kemudian diisi dengan air hingga jenuh. Tinggi muka air ± 80 cm dengan jarak permukaan tanah dengan muka air ± 20 cm.

3.5. Analisis Data