ALKOHOL DAN ETANOL TINJAUAN PUSTAKA A.

13

D. ALKOHOL DAN ETANOL

Alkohol adalah senyawa hidrokarbon berupa gugus hydroxyl -OH. Jenis alkohol yang banyak digunakan adalah metil alkohol metanol, etil alkohol etanol dan iso propil alkohol atau propanol-2. Dalam dunia perdagangan yang disebut alkohol adalah etanol atau etil alkohol dengan rumus kimia C 2 H 5 OH. Industri pemakai etanol di antaranya industri kimia, industri farmasi, industri rokok kretek, industri kosmetika, industri tinta dan percetakan, dan industri meubel. Etanol dikategorikan dalam dua kelompok utama, yaitu sebagai berikut : 1. Etanol 95-96 vv, disebut etanol berhidrat, yang dibagi menjadi tiga kelas, yaitu : a. Technicalraw spirit grade, digunakan untuk bahan bakar spiritus, minuman, desinfektan dan pelarut; b. Industrial grade, digunakan untuk bahan baku industri dan pelarut; c. Potable grade, untuk minuman berkualitas tinggi. 2. Etanol 99,5 vv, digunakan untuk bahan bakar. Jika dimurnikan lebih lanjut dapat digunakan untuk keperluan farmasi dan pelarut di laboratorium analisis. Etanol ini disebut fuel grade ethanol FGE atau anhydrous ethanol etanol anhidrat atau etanol kering, yakni etanol yang bebas air atau hanya mengandung air minimal Prihandana et al., 2007. Bioetanol direkayasa dari biomassa tanaman melalui proses biologi enzimatik dan fermentasi. Bahan baku bioetanol sebagai berikut : 1. Bahan berpati, berupa singkong atau ubi kayu, ubi jalar, tepung sagu, biji jagung, biji sorgum, gandum, kentang, ganyong, garut, umbi dahlia dan lain-lain. 2. Bahan bergula, berupa molases tetes tebu, nira tebu, nira kelapa, nira batang sorgum manis, nira aren enau, nira nipah, gewang, nira lontar dan lain-lain. 3. Bahan berselulosa, berupa limbah logging, limbah pertanian seperti jerami padi, ampas tebu, janggel tongkol jagung, onggok limbah tapioka, batang pisang, serbuk gergaji grajen dan lain-lain Prihandana et al., 2007. 14

E. PRODUKSI BIOETANOL

Dokumen yang terkait

Pembuatan Bioetanol Dari Ubi Kayu (Manihot utilissima Pohl.) Dengan Jamur Aspergillus awamori Dan Ragi Saccharomyces cerevisiae

0 51 66

Mempelajari Pembuatan Sirup Glukosa dari Pati Sagu (Metroxylon sp.) secara Enzimatis serta Analisa Keseimbangan pada Mesin Fermentor

0 2 150

Rekayasa Bioproses Pembuatan Bioetanol dari Sirup Glukosa Ubi Jalar (Ipomoea batatas L) dengan Menggunakan Saccharomyces cerevisiae

1 6 190

Produksi Etanol oleh Saccharomyces cerevisiae var. ellipsoideus. dari Sirup Dekstrin Pati Sagu (Metroxylon sp.) Menggunakan Metode Aerasi Penuh dan Aerasi Dihentikan.

1 19 121

Teknik Puffing Pemanasan Konduksi Granula Pasir Panas dalam Pembuatan Berondong Jagung Varietas Unggul Nasional

1 24 103

Produksi Etanol Oleh Saccharomyces Cerevisiae Var. Ellipsoideus Dari Sirup Dekstrin Pati Sagu (Metroxylon Sp.) Menggunakan Metode Aerasi Penuh Dan Aerasi Dihentikan

1 14 75

Rekayasa Bioproses Produksi Bioetanol dari Hidrolisat Pati Sagu (Metroxylon sp.) Menggunakan Saccharomyces Cerevisiae Var.ellipsoides Pada Kultivasi Nir-Sinambung dan Semi Sinambung:

0 6 201

Produksi Bioetanol Dari Sirup Glukosa Ubi Jalar (Ipomoea batatas L) Secara Fed Batch Dengan Menggunakan Saccharomyces cerevisiae

1 12 120

Rekayasa Bioproses Pembuatan Bioetanol dari Sirup Glukosa Ubi Jalar (Ipomoea batatas L) dengan Menggunakan Saccharomyces cerevisiae

0 1 90

Rekayasa Bioproses Produksi Bioetanol dari Hidrolisat Pati Sagu Menggunakan Saccharomyces Cerevisiae Var.ellipsoides Pada Kultivasi Nir Sinambung dan Semi Sinambung

5 15 107