30
Berdasarkan Tabel 7, persentase nilai rataan OEE pada stasiun kerja Forming Line selama 30 hari secara berturut-turut mulai dari yang tertinggi
adalah mesin 4 88,19, mesin 2 77,11, mesin 3 76,60, dan mesin 1 68,48. Histogram nilai rataan OEE pada stasiun kerja Forming line dapat
dilihat pada Gambar 11.
Gambar 11. Histogram Nilai Rataan OEE Stasiun Kerja Forming Line
Berdasarkan histogram di atas, mesin Forming Line 1 memiliki nilai rataan OEE yang terendah 68,48. Menurut Dal 2000 pencapaian nilai
OEE yang masih di bawah 85 mengindikasikan bahwa mesin tersebut belum dalam kondisi yang ideal atau belum memenuhi standar perusahaan kelas
dunia, dengan demikian fokus permasalahan yang akan dibahas secara lebih terperinci adalah mesin Forming Line 1.
C. Identifikasi Mesin Forming Line 1
Hasil pengukuran nilai rataan rasio ketersediaan waktu, kinerja mesin, dan kualitas produk terhadap mesin Forming Line 1 menunjukkan bahwa pencapaian
nilai rasio ketersediaan waktu 90,51 dan rasio kualitas produk 99,02 telah memenuhi standar perusahaan kelas dunia Dal, 2000. Hasil pengukuran nilai
rasio ketersediaan waktu, kinerja mesin, dan kualitas produk selama 30 hari pada mesin Forming Line 1 dapat dilihat pada Tabel 8.
31
Tabel 8. Hasil Pengukuran Nilai Rasio OEE Mesin Forming Line 1
Tanggal Ketersediaan
Waktu Kinerja
Mesin Kualitas
Produk
1 2
3 90,48
75,79 99,65
4 100
86,00 100
5 88,89
96,75 100
6 100
76,79 100
7 100
98,57 99,48
8 95,24
63,00 99,76
9 97,62
67,32 99,67
10 11
42,86 93,33
100 12
88,89 96,75
98,84 13
91,67 58,36
99,53 14
94,05 63,80
100 15
100 52,35
100 16
83,33 54,86
99,38 17
92,86 58,46
98,55 18
98,57 55,65
100 19
100 86,00
91,16 20
100 67,89
99,07 21
100 92,14
99,69 22
100 91,43
99,84 23
100 76,79
100 24
52,86 97,62
99,00 25
100 71,67
99,22 26
27 65,48
98,51 100
28 29
80,00 97,50
92,69 30
100 62,61
100
Rataan 90,51
77,60 99,02
Mesin tidak digunakan no-order
32
Berdasarkan Tabel 8, persentase nilai rataan rasio ketersediaan waktu, kinerja mesin, dan kualitas produk pada mesin Forming Line 1 secara berturut-
turut mulai dari yang tertinggi adalah kualitas produk 99,02, ketersediaan waktu 90,51, dan kinerja mesin 77,60. Histogram nilai rataan ketiga rasio
tersebut dapat dilihat pada Gambar 12.
Gambar 12. Histogram Persentase Nilai Rataan OEE Mesin Forming Line 1
Berdasarkan histogram di atas, mesin Forming Line 1 memiliki kendala pada faktor kinerja mesin yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rataan rasio
kinerja mesin yang rendah 77,60. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada proses produksi terjadi waktu menganggur mesin dimana pada saat mesin sedang
beroperasi tidak ada bahan baku yang diolah atau tidak ada operator yang mengolah bahan baku sehingga mengakibatkan kehilangan kapasitas. Hal ini
merupakan sesuatu yang seharusnya dapat dihindari agar dalam proses produksi tidak terjadi pemborosan. Selain itu dalam proses produksi juga terjadi kehilangan
kecepatan atau kecepatan mesin tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Hal ini dapat dilihat dari rasio ketersediaan waktu yang tinggi 90,51, namun
pada kenyataannya jumlah produk yang dihasilkan tidak memenuhi target atau tidak sesuai dengan kapasitas produksi. Dengan kata lain, pencapaian jumlah
produk yang dihasilkan terhadap kapasitas produksi rendah.
33
Menurut Nakajima 1988 berhenti sejenak disebabkan oleh kejadian- kejadian seperti pemberhentian mesin sejenak, kemacetan mesin, dan waktu
menganggur dari mesin. Pada kenyataannya, kerugian ini tidak dapat dideteksi secara langsung tanpa adanya alat pelacak, dan ketika operator tidak dapat
memperbaikinya dalam waktu yang telah ditentukan, hal tersebut dapat dianggap sebagai suatu kerusakan, sedangkan kehilangan kecepatan disebabkan mesin tidak
bekerja secara optimal sesuai dengan teoretisnya. Pada kecepatan yang lebih tinggi, secara teoretis akan terjadi penurunan kualitas dari produk sehingga jumlah
produk gagal meningkat. Oleh sebab itu perlu penanganan khusus untuk mengatasi masalah kinerja mesin pada mesin Forming Line 1 agar proses
produksi dapat berjalan secara optimal, dengan demikian fokus permasalahan yang akan dibahas secara lebih terperinci pada mesin Forming Line 1 adalah
faktor kinerja mesin.
D. Identifikasi Faktor Kinerja Mesin Forming Line 1