Alat Pengolahan Tanah Pertama

10 Traktor roda dua mempunyai mekanisme penggandengan di bagian belakang traktor dan kadang-kadang ada tambahan titik gandeng di depan traktor. Kedua titik gandeng tersebut biasanya mempunyai dimensi yang sama. Dimensi dan spesifikasi dari titik gandeng dan pin gandeng mungkin dibuat menurut standar dari masing-masing negara produsen Sakai et al. , 1998.

2.2.2 Alat Pengolahan Tanah Pertama

Alat pengolahan tanah pertama adalah alat-alat yang pertama kali digunakan untuk pengolahan tanah suatu lahan pertanian, yaitu untuk memotong, memecah, dan membalik tanah. Alat-alat yang biasa digunakan untuk pengolahan tanah pertama adalah a bajak singkal mouldboard plow, b bajak piring disc plow, c bajak chisel chisel plow , d bajak subsoil subsoiler, dan e bajak raksasa giant plow. Bajak singkal merupakan implemen pengolah tanah yang paling banyak digunakan dan mempunyai sejarah yang panjang. Menurut Daywin et al. 1993, bajak singkal dapat digunakan untuk bermacam- macam jenis tanah dan sangat baik untuk membalik tanah. Kedalaman olah bajak singkal berkisar antara 15.2-91.4 cm Smith dan Wilkes, 1990 dengan lebar pembajakan antara 18-46 tergantung daya traktor dan tahanan tanah Koga, 1988. Bajak singkal mempunyai bagian-bagian utama, yaitu 1 pisau share untuk memotong, 2 singkal moulboard untuk membalik tanah dan membuat furrow, dan 3 penahan samping landside untuk menahan gaya dorong dari singkal ketika membalik tanah. Ketiga bagian utama tersebut diikat pada bagian yang disebut frog dan dihubungkan dengan rangka frame melalui batang penarik beam, seperti terlihat pada Gambar 3. Bagian pisau memotong tanah, kemudian meneruskannya ke bagian singkal. 11 Gambar 3. Konstruksi bajak singkal Srivastava et al., 1994 Kemudian singkal mengangkat, membalikkan dan memecah tanah. Penghancuran bongkahan tanah terjadi pada saat tanah terangkat pada bidang miring singkal di mana terjadi geseran seperti terlihat pada Gambar 4. Gambar 4. Pembentukkan bidang – bidang geser yang terjadi pada tanah Kepner et al., 1972 Pada saat ini telah dikembangkan bajak singkal reversible bajak singkal bolak – balik yang didesain untuk membalik tanah baik ke arah kanan maupun ke arah kiri, seperti terlihat pada Gambar 5. Davies et al 1993 mengatakan keuntungan dari bajak singkal reversible adalah tanah hasil pembajakan relatif lebih rata karena arah pembalikkan tanah dapat dibuat satu arah. Namun bajak singkal tipe ini dapat mengurangi laju kerja pembajakan karena karena operator harus selalu merubah arah pembalikkan tanah setiap kali ganti lintasan. Tuas pembalik arah turn wrest-lever bajak Jepang ini terletak di belakang batang kendali bajak untuk membalikkan arah pembalikkan potongan tanah. Kegunaanya adalah memutar pisau dan singkal bajak mengitari poros longitudinal, ke arah kiri atau kanan Sakai et al, 1998. 12 Gambar 5. Traktor dua roda dengan perlengkapan bajak singkal reversible Koga, 1988

2.2.3 Alat Pengolahan Tanah Kedua