Bentuk dan Ukuran Guludan

61 Gambar 54. Gambar aliran tanah pada saat pengangkatan dan pembalikan tanah serta pembentukan guludan oleh furrower Setelah dilakukan pengujian pembuatan guludan oleh operator diperoleh kesulitan dalam pengoperasian traktor. Kesulitan yang terjadi disebabkan oleh karena tanah yang diolah menjadi guludan tertahan oleh sayap furrower sehingga menyebabkan beban tarik yang semakin besar. Hal ini dapat diatasi dengan menggangkat sedikit keatas pegangan traktor, sehingga beban tarik yang ditimbulkan akan menjadi berkurang. Selain itu apabila pegangan traktor tidak diangkat keatas maka roda traktor yang berupa hexagon rotor akan mengalami slip. Perhitungan kapasitas lapangan efektif total dari pengolahan tanah pada metode B-G-F disajikan pada Lampiran 5. Setelah terbentuk guludan, dilakukan pengukuran dimensi dan keadaan tanah pada guludan yang terbentuk.

5.2.2. Bentuk dan Ukuran Guludan

Pengukuran bentuk dan ukuran guludan dilakukan untuk mengetahui tingkat efektifitas kinerja furrower hasil modifikasi serta kesesuaian antara bentuk, ukuran dan kondisi guludan yang dihasilkan dengan guludan yang diinginkan. Pengukuran dilakukan pada guludan yang dihasilkan oleh furrower. Dari hasil pengukuran diperoleh nilai rata-rata sebagai berikut : 1 lebar bawah guludan = 41.1 cm, 2 tinggi guludan = 19.2 cm, 3 l cm, dan 5 ja yang dibentuk hasil modifika menggunakan disajikan pada Tabel 11. P Ukur Tinggi cm Lebar baw Lebar atas Lebar ant Jarak anta G Ga lebar atas guludan = 20.1 cm, 4 lebar antar arak antar guludan = 61.2 cm. Perbandingan ntuk dengan menggunakan furrower Te 550n de fikasi disajikan pada Tabel 11. Bentuk dari kan furrower Te 550n dengan furrower ha n pada Gambar 55 dan 56. 11. Perbandingan ukuran guludan yang dibentuk sudah ada dengan furrower hasil modifika kuran guludan Furrower yang sudah ada h cm 24.72 awah cm 46.18 tas cm 18.25 ntar guludan cm 27.16 ntar guludan cm 84.24 Gambar 55. Guludan dengan furrower modifi ambar 56. Guludan dengan furrower yang sud 62 ntar guludan =19.1 n ukuran guludan dengan furrower i guludan dengan hasil modifikasi ntuk furrower yg fikasi Furrower hasil modifikasi 19.22 41.11 20.14 19.12 61.18 odifikasi udah ada Pengukur reliefmeter . R cm. Pengukur dilakukan pa reliefmeter da Ga Masing-m lapisan tanah pada Lampira di plotkan me furrower modi Gambar 58. G ukuran bentuk guludan dilakukan dengan menggun Reliefmeter akan mengukur ketinggian guluda ukuran ketinggian guludan dengan menggunaka pada enam buah guludan. Pengukuran g apat dilihat pada Gambar 57. Gambar 57. Pengukuran guludan dengan reliefm masing guludan diukur ketinggian lapisan nah bawah. Data hasil pengukuran dengan relief piran 6. Nilai ketinggian tiap titik kemudian di menjadi sebuah grafik. Grafik bentuk guludan odifikasi dapat dilihat pada Gambar 58. . Grafik bentuk guludan yang dihasikan furrow 63 nggunakan alat ukur udan setiap jarak 5 kan reliefmeter ini guludan dengan iefmeter n tanah atas dan liefmeter disajikan dirata-ratakan dan n yang dihasilkan rower modifikasi Bentuk gul guludan untuk m tersebut kemudi sebuah guluda irisan dua bua G uk guludan juga dapat dibuat dengan cara memot n untuk mendapatkan penampang irisan guludan. Pe mudian di foto dan dibuat bentuk irisannya. Pe udan yang terbentuk dapat dilihat pada Gambar buah guludan yang terbentuk dapat dilihat pada G Gambar 59. Penampang irisan sebuah guluda Gambar 60. Penampang irisan dua buah guluda 64 otong permukaan n. Penampang irisan Penampang irisan bar 59. Penampang da Gambar 60. udan uludan 65

5.2.3. Kondisi Tanah Pada Guludan