18 Tabel 4. Bagian-bagian furrower dan bahan yang digunakan
No. Bagian
Bahan
1. Pisau
Besi pelat 3 mm 2.
Sayap furrower Besi pelat 2 mm
3. Tangkai furrower
Besi pelat 10 mm 4.
Landside Besi siku 3 x 3 cm
5. Batang tarik
Besi persegi 2 x 3 cm 6.
Siku penguat Besi siku 3 x 3 cm
7. Besi penjepit
Besi pelat 10 mm 8.
Baut pengencang Baut M 12
9. Batang penghubung
Besi persegi 2 x 3 cm 10.
Pelat samping Besi pelat 10 mm
11. Batang pengunci
Besi pelat 10 mm 12.
Batang penahan Besi pelat 10 mm
13. Pin penahan
Besi silinder pejal d 15 cm 14.
Baut pengencang Baut M 12
15. Besi penggandeng
Besi pelat 5 mm 16.
Titik gandeng Besi silinder d 18 mm
17. Baut pengunci
Baut M 12
3.2 Pengujian Alat
3.2.1 Waktu dan Tempat
Pengujian alat dilaksanakan pada bulan Juni 2009, bertempat di lahan percobaan Laboratorium Alat dan Mesin Budidaya Pertanian,
Leuwikopo, Departemen Teknik Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
3.2.2 Alat dan Bahan Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Traktor Yanmar Bromo DX
Traktor Yanmar Bromo DX yang digunakan mempunyai spesifikasi seperti yang terlihat pada Tabel 5. Traktor ini digunakan
untuk pengolahan tanah pertama menggunakan bajak singkal. Bentuk traktor Yanmar Bromo DX dapat dilihat pada Gambar 8.
19 Tabel 5. Spesifikasi Bromo DX
Merk Yanmar
Model Bromo DX
Dimensi dengan roda karet Panjang : 2716 mm
Lebar : 840 mm Tinggi : 1065 mm
Berat dengan motor penggerak 251 kg Motor penggerak
Model : TF 85 MLY-di Volume Silinder : 493 cc
Tenaga maksimum : 8.5 hp2200 rpm Jenis : Motor diesel 4 langkah
Sistem pendinginan : Air dengan radiator Berat kosong : 89 kg
Transmisi Roda gigi penuh full gear
Maju 4, mundur 2 Kapasitas tangki
Bahan bakar : 10.5 liter Minyak pelumas : 2.2 liter
Perlengkapan standar Roda besi, bajak tunggal, glebek, garu
Perlengkapan pilihan Bajak piring “Disc Plow”, dudukan singkal
samping “Side Hitch” dan gerobak “Trailer”.
Gambar 8. Traktor Yanmar Bromo DX
20 2.
Traktor Yanmar YZC-L Traktor Yanmar YZC-L yang digunakan mempunyai spesifikasi
seperti yang terlihat pada Tabel 6. Traktor ini digunakan untuk pengolahan tanah kedua menggunakan rotari. Bentuk traktor Yanmar
YZC-L dapat dilihat pada Gambar 9. Tabel 6. Spesifikasi Yanmar YZC-L
Merk Yanmar
Model YZC-L
Dimensi dengan roda karet Panjang : 2414 mm
Lebar : 800 mm Tinggi : 1160 mm
Berat dengan motor penggerak 352 kg Motor penggerak
Model : TF 105 ML-di Volume Silinder : 583 cc
Tenaga maksimum : 10.5 hp2400 rpm Jenis : Motor diesel 4 langkah
Sistem pendinginan : Air dengan radiator Berat kosong : 102.1 kg
Transmisi Roda gigi dan rantai
Maju 3, mundur 1 Kapasitas tangki
Bahan bakar : 11 liter Minyak pelumas : 2.8 liter
Bagian pengolah tanah rotari Sistem : penggerak tengah
Lebar kerja : 660 mm Jumlah garpu bajak : 18 buah
Kedalaman kerja : 180 mm Kapasitas kerja : 700-1200 m
2
jam Perlengkapan standar
Tangki peluncur, tonggak tumpuan Perlengkapan pilihan
Roda besi , bajak tunggal, gelebek, garu.
21 Gambar 9. Traktor Yanmar YZC-L
3. Traktor Yanmar Cultivator Te 550 n
Traktor Yanmar Cultivator Te 550 n yang digunakan mempunyai spesifikasi seperti yang terlihat pada Tabel 7. Traktor ini digunakan
untuk membuat guludan menggunakan furrower. Bentuk traktor Yanmar Cultivator Te 550 n dapat dilihat pada Gambar 10.
Tabel 7. Spesifikasi Traktor Cultivator Te 550 n Merk
Yanmar Model
Te 550 n Dimensi dengan roda karet
Panjang : 1472 mm Lebar : 495 mm
Tinggi : 1003 mm Berat kosong berat rangka
dengan roda karet 61 kg
Motor penggerak Model : Robin EY 208
Volume Silinder : 183 cc Tenaga maksimum : 5 hp2000 rpm
Tenaga rata-rata : 3.5 hp1800 rpm Sistem pendinginan : Udara
Berat kosong : 16 kg Penerusan daya
Kopeling utama : Puli penegang tali sabuk
22 Ukuran tali sabuk : COGGED V-BELT REC H-
P IISB35 Kecepatan jalan Roda Karet
Maju : ke 1 = 2.37 kmjam ke 2 = 3.89 kmjam
ke 3 = 5.69 kmjam ke 4 = 9.32 kmjam
Mundur : ke 1 = 2.5 kmjam Ke 2 = 4.1 kmjam
Stang kemudi Penyetelan 3 posisi
Roda karet 4-8
Perlengkapan kerja Axie rotary, Hexagon rotor, Rear rotary, dan
Ridger
Gambar 10. Traktor Yanmar Te 550 n
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Alat ukur untuk pengukuran kondisi tanah dan hasil pengolahan
tanah : a
Penetrometer tipe SR-2 b
Ring sample dan perlengkapan pengambilan contoh tanah c
Pisau pemotong tanah d
Timbangan
23 e
Oven pengering tanah f
Satu set reliefmeter g
Satu set ayakan tanah h
Patok – patok kayu 2.
Alat ukur yang digunakan untuk pengukuran kapasitas lapangan meliputi :
a Meteran 50 cm dan 50 m
b Stopwatch
c Tachometer
3.2.3 Metode Pengujian Metode pengujian furrower untuk guludan yang digunakan adalah
metode B-G-F Bajak singkal – Garu rotari – Furrower karena dari hasil penelitian pendahuluan metode ini merupakan metode yang
terbaik Susanto,2003. Pengujian dilakukan pada tiga petak lahan yang mempunyai ukuran yang sama yaitu 8 m × 12 m. Pada metode B-G-F
diawali dengan pengolahan tanah menggunakan traktor Yanamar Bromo DX dengan implemen bajak singkal untuk pengolahan tanah
primer. Pengolahan tanah primer dilakukan dengan pembajakan dalam satu petak lahan percobaan secara menyeluruh dengan pola pembajakan
throw out tilling . Pengolahan dengan bajak singkal dilakukan untuk
memotong tanah, membalikkan dan memecah tanah. Setelah tanah dibajak dilakukan penggaruan menggunakan traktor
Yanmar YZC-L dengan implemen garu rotari. Penggaruan berfungsi untuk memecahkan dan meratakan tanah. Penggaruan dilakukan pada
lahan percobaan secara menyeluruh dengan pola throw out tilling. Kemudian setelah tanah selesai di rotari dibuat guludan dengan
furrower. Pembuatan
guludan dengan
furrower dilakukan
menggunakan traktor Yanmar Cultivator Te 550n dan pola yang digunakan untuk membuat guludan adalah continuous tilling. Skema
pola pembuatan guludan dengan metode B-G-F dapat dilihat pada Gambar 11.
Gambar 11. S
3.3 Pengukuran