xl bilangan cacah berlaku sifat komutatif dan asosiatif , yaitu bilangan yang
dikalikan saling ditukar tempatnya, hasilnya tetap sama. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perkalian adalah penjumlahan
yang berulang sebanyak “n” dan berlaku sifat komutatif dan asosiatif.
c. Langkah-langkah Pembelajaran Perkalian
Untuk mengajarkan operasi perkalian dasar, kita dapat mengajukan masalah kontekstual pada siswa, dengan langkah-langkah
sebagai berikut ini: 1. “ 3 ekor ayam, kakinyan ada berapa ?” Dengan masalah seperti ini,
jawaban anak diharapkan akan bermacam-macam. Salah satunya adalah banyaknya kaki ayam adalah 2 + 2 + 2.
2. Jika tidak ada yang menyatakan dengan 3 x 2, maka kita dapat mengenalkan tentang notasi atau lambang atau konsep perkalian,
yaitu 3 x 2. 3. Jika diajukan pertanyaan kebalikannya yaitu apa arti 5 x 2 diharapkan
siswa akan menjawab 5 x 2 berarti banyaknya kaki pada 5 ekor ayam, banyaknya tangan pada 5 orang,….dan sebagainya.
4. Setelah itu baru siswa dilatih mengingatnya dengan menuliskan di bukunya perkalian 1 x 2, 2 x 2, 3 x 2, ….
5. Jadi, dengan pertanyaan tadi diharapkan siswa akan belajar menjawab pertanyaan yang konkret atau real dipikiran siswa. Dari
jawaban pertanyaan itu dimunculkan konsep perkalian. Jadi, bukan guru
yang langsung
mengumumkan, namun
siswa yang
mendapatkan arti 4 x 2 ?.
d. Pengertian Pembagian
Pembagian adalah konsep matematika utama yang seharusnya dipelajari oleh anak-anak setelah mereka mempelajari operasi
penambahan, pengurangan dan perkalian. Pembagian pada tahap awal yang paling sesuai adalah dengan menghubungkan ke konsep
pengurangan, yaitu dengan memandang pembagian sebagai pengurangan beruntun. Karena dengan pendekatan pengurangan beruntun ini, siswa
xli dapat menggunkan pemahaman yang telah didapat selama mempelajari
operasi pengurangan untuk selanjutnya digunakan untuk mempelajari pembagian. Pengertian yang lain menyebutkan pembagian sebagai invers
perkalian, setelah siswa memahami operasi perkalian dengan cukup baik. Sedang menurut David Glover 2006:20 “pembagian division
berarti mencari berapa banyak suatu bilangan dapat dibagi habis dengan bilangan lain. Jawabannya disebut kuosien hasil bagi. Jika bilangan
pertama tidak dapat dibagi dengan bilangan kedua, akan ada sisa”. Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa
pembagian adalah pengurangan yang berulang.
e. Langkah-langkah Pembelajaran Pembagian